menggambarkan bahwa konsumen setuju dengan rancangan pada produk konveksi CV. Labonita.
b. Variabel Inovasi Produk
Hasil analisis deskriptif pada data variabel Inovasi produk dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.15. Hasil Perhitungan Deskriptif Persentase Variabel Inovasi produk
No Interval
Frekuensi Persentase
Kriteria 1
2 3
4 5
85 skor ≤ 100 69 skor ≤ 84
53 skor ≤ 68 37 skor ≤ 52
20 ≤ skor ≤ 36 20
31 18
7 26,32
40,79 23,68
9,21 0,00
Sangat tinggi Tinggi
Sedang Rendah
Sangat Rendah Jumlah
76 100
Sumber: Data Diolah, 2013 Terlihat dari tabel 4.15 di atas, sebanyak 40,79 menyatakan bahwa
inovasiproduk yang terbentukdi Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus tergolong tinggi, sebanyak 26,32 termasuk kategori sangat
tinggi,serta sebanyak 23,68 menyatakan sedang. Hal ini memberikan gambaran bahwa konsumen setuju dengan inovasi produk pada konveksi
CV. Labonita.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram di bawah ini:
Gambar 4.2. Diagram Batang Variabel Inovasi produk
Secara lebih rinci gambaran tentang Inovasiproduk ditinjau dari tiap-tiap indikator dapat disajikan sebagai berikut:
1 Perluasan Lini
Perluasan lini line extensions yaitu produk yang dihasilkan perusahaantidaklah benar-benar baru tetapi relatif baru untuk sebuah
pasar.Hasil analisis deskriptif persentase indikator perluasan lini di Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 4.16. Deskriptif Persentase Indikator Perluasan Lini
No Interval
Frekuensi Persentase
Kriteria 1
2 85 skor ≤ 100
69 skor ≤ 84 20
28 26,32
36,84 Sangat tinggi
Tinggi
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
30.00 35.00
40.00 45.00
Sangat Tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat
Rendah 26.32
40.79
23.68 9.21
0.00
Inovasi Produk
3 4
5 53 skor ≤ 68
37 skor ≤ 52 20 ≤ skor ≤ 36
21 7
27,68 9,21
0,00 Sedang
Rendah Sangat Rendah
Jumlah 76
100 Sumber: Data Primer Diolah, 2013
Berdasarkan tabel 4.17 tersebut sebanyak 36,84 konsumen menyatakan bahwa perluasan lini di Konveksi CV. Labonita Makmur
Raharjo Kudus termasuk dalam kategori tinggi, dan sebanyak 27,68 menyatakan dalam kategori sedang. Data data ini menunjukkan bahwa
konsumen cukup setuju dengan perluasan lini pada produk CV. Labonita.
2 Produk Baru
Produk baru me too – product yaitu produk baru bagi perusahaan
tetapi tidakbaru bagi pasar.Hasil analisis deskriptif persentase produk baru di Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 4.17. Deskriptif Persentase Indikator produk baru
No Interval
Frekuensi Persentase
Kriteria 1
2 3
4 85 skor ≤ 100
69 skor ≤ 84
53 skor ≤ 68 37 skor ≤ 52
30 31
15 39,47
40,79 19,74
0,00 Sangat tinggi
Tinggi Sedang
Rendah
5 20 ≤ skor ≤ 36
0,00 Sangat Rendah
Jumlah 76
100 Sumber: Data Diolah, 2013
Berdasarkan tabel 4.19 tersebut sebanyak 40,79 konsumen yang menyatakan produk baru barang yang ada di Konveksi CV. Labonita
Makmur Raharjo Kudus termasuk dalam kategori tinggi, dan sebanyak 19,74 menyatakan sedang. Hal ini memberikan gambaran bahwa
konsumen setuju dengan produk baru pada konveksi CV. Labonita.
3 Produk benar-benar baru
Produk benar – benar baru new – to – the – world - product adalah
produkyang termasuk baru baik bagi perusahaan maupun pasar.Hasil analisis deskriptif persentase produk benar-benar baru pada Konveksi CV.
Labonita Makmur Raharjo Kudus dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.18. Deskriptif Persentase Indikator produk benar-benar baru
No Interval
Frekuensi Persentase
Kriteria 1
2 3
4 5
85 skor ≤ 100 69 skor ≤ 84
53 skor ≤ 68 37 skor ≤ 52
20 ≤ skor ≤ 36 11
25 32
8 14,47
32,89 42,11
10,53 0,00
Sangat tinggi Tinggi
Sedang Rendah
Sangat Rendah Jumlah
76 100
Sumber: Data Primer Diolah, 2013
Berdasarkan tabel 4.20 tersebut sebanyak 42,11 konsumen Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus menyatakan produk benar-
benar baru termasuk dalam kategori sedang, dan hanya 14.47 yang menyatakan bahwa produk benar-benar baru padaKonveksi CV. Labonita
Makmur Raharjo Kudus termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hal ini menjelaskan bahwa konsumen tidak begitu setuju dengan produk benar-
benar baru pada konveksi CV. Labonita.
c. Variabel LoyalitasKonsumen