Penari Landasan Teori .1 Pembelajaran

2.2.20 Karya tari

Karya tari merupakan wujud ekspresi kreatif yang salah satu fungsinya mengkomunikasikan pengalaman batin yang kompleks dari Seniman menurut Sutopo dalam Haryono 2006:2. Apapun wujud, bentuk, karakter dan jenis kesenian di muka bumi ini, kesenian selalu saja menjadi bagian dari kehidupan manusia, karena ia memang sangat dibutuhkan oleh manusia : sebagai alat menyatakan diri seseorang kelompok manusia atau menjadi sarana menyejahterakan kehidupan batin atau rohani manusia lewat ekspresi “keindahan”. Sesungguhnyalah kesenian juga merupakan sarana komunikasi imbal balik dari seorang atau sekelompok orang masyarakat terhadap orang sekelompok lain dengan menggunakan bahasa dan idiomnya sendiri, memiliki bentuk dan sifatnya yang estetik Rahayu Supanggah, 2002:2. Kesenian memiliki dunia tersendiri yang keberadaannya dan jasanya sangat dibutuhkan oleh manusia. Mulai dari rumah, perabotan rumah, pakaian, penyajian makanan, pendidikan sampai hiburan, semuanya membutuhkan sentuhan seni. Seorang filsuf Jerman Goethe dan Herder selalu menegaskan bahwa tujuan seni yang utama tidak lain hanyalah masalah “keindahan” Sumandiyo Hadi dalam Haryono 2010: 42-43.

2.2.21 Penari

Penari adalah seseorang yang dapat menguasai dan memadukan tiga unsur pokok, antara lain : 1 wiraga gerak; wirama irama; dan 3 wirasa isirasa Sukidjo 1986:198. Wiraga gerak, titik penekanannya terletak pada gerak tubuh manusia. Tubuh manusia merupakan media pokok dalam melakukan gerak tari, pada tubuh manusia terdapat dua unsur pokok yaitu : 1 berupa “zat” yang hanya dapat dirasakan dan 2 yang berupa bentuk kelihatan. Wirama irama, maksudnya adalah terpusat pada kemampuan untuk menafsirkan kekuatan irama yang sangat terkait dengan musik sebagai iringannya. Cepat lambat pengaturan gerak disesuaikan dengan karakter tari yang disajikan atau tingkat emosional karakter. Wirasa isirasakualitas, bahwa kemampuan mengungkapkan karakter tari yang disajikan melalui bentuk-bentuk fisik, hanya mungkin terlaksana lewat kesadaran sempurna akan tubuh penari itu sendiri. Langer dalam Haryono, 2010:43-44 penari adalah seorang yang mengobjektifkan seubjektivitas karya koreografer. Bahwa seorang penari merupakan media ungkap dalam berbagai cita dari penciptanya koreografer, apa yang dirasakan serta gejolak emosinya. Atas dasar pijakan sebuah komposisi tari dari gaya-gaya tegang dan resolusinya, balans dan inbalans, hubungan ritmik, serta kesatuan dari kesinambungan yang tidak kekal.

2.3 Kerangka Berfikir

Gambar 2.3 Kerangka Berpikir Sumber: Novi Nurvita Sari 2015 Aplikasi Tutor Sebaya dalam Ekstrakurikuler Tari melalui Sendratari Ramayana dan Mahabharata di SMA PGRI 2 Kayen membahas tentang pelaksanaan,strategi tutor, dan hasil. Pelaksanaan metode tutor sebaya terdiri dari perencanaan dan pelaksanaan. Perencananaan meliputi pembelajaran, strategi pembelajaran, bahan materi pengajaran, metode, tutor sebaya dan evaluasi. Semua komponen tersebut masuk ke dalam pelaksanaan ekstrakurikuler sendratari Ramayana dan Mahabharata. Hasil perencanaan dan pelaksanaannya yaitu keberhasilan metode tutor sebaya tersebut yaitu berupa hasil pementasan. APLIKASI TUTOR SEBAYA PELAKSANAAN PERENCANAAN STATEGI TUTOR PELAKSANAAN HASIL IMPLEMENTASI KREATIVITAS PEMENTASAN - PEMBELAJARAN - STRATEGI PEMBELAJARAN - BAHAN MATERI PENGAJARAN - METODE - TUTOR SEBAYA - EVALUASI - EKSTRAKULIKULER - SENDRATARI - RAMAYANA - MAHABHARATA