Berdasarkan hasil analisis di atas, pada kelompok eksperimen 1 diperoleh t
hitung
4,505602 t
tabel
1,70 yang berarti diterima, pada kelompok eksperimen 2
diperoleh t
hitung
4,935447 t
tabel
1,69 yang berarti diterima, dan pada
kelompok kontrol diperoleh t
hitung
0,0700694 t
tabel
1,69 yang berarti ditolak. Dengan kata lain rata-rata prestasi belajar peserta didik pada kelompok
eksperimen 1 dan eksperimen 2 mencapai di atas ketuntasan minimal prestasi belajar, sedangkan rata-rata prestasi belajar kelompok kontrol sama dengan
ketuntasan minimal prestasi belajar. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 19.
4.2.3.2 Uji Perbedaan Rata-Rata Nilai Tes Prestasi Belajar Peserta Didik
Uji perbedaan rata-rata digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata prestasi belajar peserta didik. Jika diperoleh nilai sig. atau
signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, data berasal dari sampel yang mempunyai perbedaan rata-rata prestasi belajar. Hasil pengujian perbedaan rata-
rata disajikan pada tabel 4.8. Tabel 4.8. Hasil Uji Perbedaan Rata-Rata Nilai Prestasi Belajar
Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
Between Groups 1440.453
2 720.226
6.283 .003
Within Groups 10889.908
95 114.631
Total 12330.361
97 Terlihat dari tabel tersebut, nilai sig. sebesar 0,003 0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara prestasi belajar peserta didik kelas eksperimen 1, eksperimen 2, dan kontrol. Letak perbedaan tersebut
belum bisa diketahui pasangan kelas yang mempunyai perbedaan rata-rata secara signifikan sehingga diperlukan uji lanjut perbedaan rata-rata.
4.2.3.3 Uji Lanjut Perbedaan Rata-Rata Nilai Tes Prestasi Belajar Peserta Didik
Uji lanjut dilakukan setelah uji perbedaan rata-rata menunjukkan ada perbedaan rata-rata prestasi belajar antara 3 sampel yaitu kelas kontrol,
eksperimen 1, dan eksperimen 2. Dalam uji lanjut ini, dapat dicari pasangan kelas yang mempunyai perbedaan rata-rata yang signifikan. Uji lanjut yang digunakan
adalah uji Scheffe. Pasangan kelas yang mempunyai perbedaan rata-rata prestasi belajar secara signifikan memiliki nilai Sig. 0,05. Hasil pengujian lanjut
disajikan pada tabel 4.9. Tabel 4.9. Hasil Uji Lanjut Perbedaan Rata-Rata Nilai Prestasi Belajar
I kelas J kelas
Mean Difference
I-J Std.
Error Sig.
95 Confidence Interval
Lower Bound
Upper Bound
Kontrol Eksperimen 1
-6.72318 2.65629 .045 -13.3290 -.1174
Eksperimen 2
-8.98970 2.63577 .004 -15.5445 -2.4349
Eksperimen 1
Kontrol 6.72318
2.65629 .045 .1174
13.3290 Eksperimen
2 -2.26652 2.65629 .696 -8.8723
4.3393 Eksperimen
2 Kontrol
8.98970 2.63577 .004
2.4349 15.5445
Eksperimen 1
2.26652 2.65629 .696 -4.3393 8.8723
. The mean difference is significant at the 0.05 level. Terlihat dari tabel tersebut, pasangan kelas kelas kontrol dan eksperimen 1
mempunyai nilai Sig. 0,045 0,05, kontrol dan eksperimen 2 mempunyai nilai
Sig. 0,004 0,05, eksperimen 1 dan eksperimen 2 mempunyai nilai Sig. 0,696 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
rata-rata prestasi belajar peserta didik kelas kontrol dan eksperimen 1, kontrol dan eksperimen 2, dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas
eksperimen 1 dan eksperimen 2.
4.2.3.4 Uji Perbedaan Rata-Rata Kecemasan Matematika Peserta Didik