Sig. 0,004 0,05, eksperimen 1 dan eksperimen 2 mempunyai nilai Sig. 0,696 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
rata-rata prestasi belajar peserta didik kelas kontrol dan eksperimen 1, kontrol dan eksperimen 2, dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas
eksperimen 1 dan eksperimen 2.
4.2.3.4 Uji Perbedaan Rata-Rata Kecemasan Matematika Peserta Didik
Uji perbedaan rata-rata digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata skor kecemasan matematika peserta didik. Jika diperoleh nilai
sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, data berasal dari sampel yang mempunyai perbedaan rata-rata skor kecemasan matematika. Hasil pengujian
perbedaan rata-rata disajikan pada tabel 4.10. Tabel 4.10. Hasil Uji Perbedaan Rata-Rata Kecemasan Matematika
Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
Between Groups 2470.512
2 1235.256
16.559 .000
Within Groups 7086.590
95 74.596
Total 9557.102
97 Terlihat dari tabel tersebut, nilai sig. sebesar 0,000 0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara skor kecemasan matematika peserta didik kelas eksperimen 1, eksperimen 2, dan kontrol. Letak
perbedaan tersebut belum bisa diketahui pasangan kelas yang mempunyai perbedaan rata-rata kecemasan matematika secara signifikan. Oleh karena itu,
diperlukan uji lanjut.
4.2.3.5 Uji Lanjut Perbedaan Rata-Rata Kecemasan Matematika Peserta didik
Uji lanjut dilakukan setelah uji anava menunjukkan ada perbedaan rata- rata skor kecemasan matematika antara 3 sampel yaitu kelas kontrol, eksperimen
1, dan eksperimen 2. Dalam uji lanjut ini, dapat dicari pasangan kelas yang mempunyai perbedaan rata-rata yang signifikan. Uji lanjut yang digunakan adalah
uji Scheffe. Pasangan kelas yang mempunyai perbedaan rata-rata kecemasan matematika secara signifikan memiliki nilai Sig. 0,05. Hasil pengujian lanjut
perbedaan rata-rata disajikan pada tabel 4.11. Tabel 4.11. Hasil Uji Lanjut Kecemasan Matematika
I kelas J kelas
Mean Difference
I-J Std.
Error Sig.
95 Confidence Interval
Lower Bound
Upper Bound
Kontrol Eksperimen 1
-6.779 2.143 .009
-12.11 -1.45
Eksperimen 2
-12.212 2.126 .000
-17.50 -6.92
Eksperimen 1
Kontrol 6.779
2.143 .009 1.45
12.11 Eksperimen
2 -5.433
2.143 .045 -10.76
-.10 Eksperimen
2 Kontrol
12.212 2.126 .000
6.92 17.50
Eksperimen 1
5.433 2.143 .045
.10 10.76
. The mean difference is significant at the 0.05 level. Terlihat dari tabel tersebut, pasangan kelas kontrol dan eksperimen 1 mempunyai
nilai Sig. 0,009 0,05, kontrol dan eksperimen 2 mempunyai nilai Sig. 0,000 0,05, eksperimen 1 dan eksperimen 2 mempunyai nilai Sig. 0,045 0,05. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata kecemasan matematika peserta didik kelas kontrol dan eksperimen 1, kontrol dan
eksperimen 2, serta eksperimen 1 dan eksperimen 2.
4.3 Pembahasan 4.3.1 Pembahasan Uji Ketuntasan Minimal Rata-Rata Prestasi Belajar