sendiri secara lebih baik diharapkan siswa mempunyai kemampuan mengkonstruksi jawaban dapat meningkat.
Berdasarkan uraian di atas mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tentang “Efektivitas Pendekatan Pembelajaran Konstruktivisme
Berbantuan CD Pembelajaran Pada Materi Aritmetika Sosial Siswa SMP.”
B. Identifikasi Masalah dan Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut.
1. Masih rendahnya mutu proses belajar mengajar untuk mencapai kelulusan yang berkualitas, terbukti pada Ujian Nasional tahun pelajaran 20062007 jumlah
siswa SMP Negeri 19 Kota Tegal yang lulus untuk mata pelajaran matematika sebesar 85.
2. Pembelajaran matematika di kelas pada umumnya guru mendominasi proses belajar mengajar dengan menerapkan model klasikal, ceramah dan siswa
menerima pelajaran secara pasif. 3. Masih sulitnya siswa memahami konsep-konsep matematika dengan kurang
tepatnya model pembelajaran matematika yang dipilih, terbukti ketika Ujian Akhir Semester tahun pelajaran 20062007 dari 215 siswa kelas VII SMP Negeri
19 Kota Tegal untuk ulangan harian aritmetika sosial yang lulus hanya sebesar 45 dengan KKM 59.
C. Batasan Operasional
Untuk menghindari adanya penafsiran yang berbeda serta mewujudkan kesatuan pandangan dan pengertian yang berhubungan dengan tesis ini, maka perlu
diberikan batasan operasional sebagai berikut :
1. Keaktifan
Menurut Sriyono 1991:75, yang dimaksud dengan keaktifan di sini adalah pada waktu mengajar guru harus mengusahakan agar siswanya aktif, jasmani maupun
rokhani.
2. Ketrampilan Proses
Menurut Syah 2003:109, proses berarti cara-cara atau langkah-langkah khusus yang dengannya beberapa perubahan ditimbulkan hingga tercapainya hasil-hasil
tertentu. Ketrampilan adalah kemampuan melakukan pola-pola tingkah laku yang kompleks dan tersusun rapi secara mulus dan sesuai dengan keadaan untuk
mencapai hasil tertentu. Jadi, ketrampilan proses dalam pembelajaran adalah suatu kecakapan yang diperoleh akibat langkah-langkah strategi pembelajaran
sehingga terjadi perubahan tingkah laku.
3. Hasil belajar
Hasil adalah sesuatu yang diadakan, dibuat, dijadikan, dsb oleh usaha Anonim, 2001:391. Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berubah
tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman Anonim, 2001:17. Jadi hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh karena suatu usaha
memperoleh ilmu sekaligus terjadi perubahan tingkah laku. Dalam penelitian ini,
hasil belajar yang diamati pada ranah kognitif yang datanya diambil dengan metode tes.
4. CD Pembelajaran
Compack Disk CD adalah salah satu bentuk multimedia yang merupakan kombinasi antara beberapa media : teks, gambar, video dan suara sekaligus dalam
satu tayangan tunggal Wibawanto, 2004:2. Jadi, CD pembelajaran adalah suatu alat multimedia berupa keping CD yang dapat digunakan sebagai alat bantu
dalam proses pembelajaran.
5. Pendekatan Konstruktivisme
Pendekatan pembelajaran konstruktivisme adalah suatu pendekatan pembelajaran dimana para siswa dilatih untuk mengkonstruksi jawaban soal matematika
berdasarkan pengetahuan yang berada dalam diri mereka sendiri Tim MKPBM UPI, 2001.
6. Efektif
Efektif yang dalam bahasa inggrisnya adalah effective artinya berhasil, tepat atau manjur Purwodarminto,1993. Sedangkan efektivitas berarti keberhasilan atau
ketepatan, sehingga pembelajaran itu dikatakan efektif kalau usaha tersebut mencapai. Dalam penelitian ini yang dimaksud efektif adalah bila:
a. Pendekatan konstruktivisme berbantuan CD pembelajaran dapat menghantarkan siswa tuntas belajar dalam hasil belajar, keaktifan dan
ketrampilan berproses.
b. Keaktifan dan ketrampilan berproses berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa yang diajar dengan pendekatan konstruktivisme berbantuan CD
pembelajaran. c. Hasil belajar dari kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol.
7. Ketuntasan Belajar
Tuntas berarti selesai secara meyeluruh Anonim, 2001. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP ketuntasan belajar meliputi aspek kognitif,
psikomotorik dan afektif Depdiknas, 2003. Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berubah tingkah laku atau tanggapan yang
disebabkan oleh pengalaman Anonim, 2001:17. Jadi ketuntasan belajar adalah perolehan secara menyeluruh kepandaian atau ilmu kognitif, psikomotorik, dan
afektif lewat suatu usaha. Ketuntasan belajar dapat diamati dengan cara membandingkan hasil belajar siswa yang pengambilan datanya berasal dari
metode tes. Jika hasil belajar siswa lebih atau sama dengan Kriteria Ketuntasan Minimum KKM, maka siswa disebut tuntas belajar. Jika hasil belajar siswa
kurang dari KKM maka siswa dikatakan tidak tuntas belajar.
8. Lembar Kerja Siswa LKS
Lembar Kerja Siswa LKS adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembaran kegiatan biasanya berupa petunjuk,
langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Suatu tugas yang diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang akan
dicapai. Lembar Kerja Siswa berstruktur adalah LKS yang dirancang untuk membimbing siswa dalam satu program kerjapembelajaran, dengan sedikit atau
sama sekali tanpa bantuan untuk mencapai sasaran yang dituju dalam pembelajaran itu Depdiknas, 2004:18.
Oleh karena luasnya permasalahan yang teridentifikasi, maka penelitian dibatasi pada Efektivitas Pendekatan Pembelajaran Konstruktivisme Berbantuan CD
Pembelajaran pada Materi Aritmetika Sosial kelas VII SMP Negeri 19 Tegal tempat peneliti mengajar.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian sebagai berikut :
1. Apakah dengan pendekatan pembelajaran konstruktivisme berbantuan CD pembelajaran dapat mengantarkan siswa mencapai tuntas belajar pada materi
aritmetika sosial siswa SMP ? 2. Apakah keaktifan siswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran
konstruktivisme berbantuan CD pembelajaran berpengaruh positif terhadap hasil belajar ?
3. Apakah ketrampilan berproses siswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran konstruktivisme berbantuan CD pembelajaran berpengaruh positif
terhadap hasil belajar ? 4. Apakah hasil tes belajar siswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran
konstruktivisme berbantuan CD pembelajaran lebih baik daripada yang diajar dengan model pembelajaran konvensional ?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Pendekatan pembelajaran konstruktivisme berbantuan CD pembelajaran dapat
mengantarkan siswa mencapai tuntas belajar pada materi aritmetika sosial siswa SMP.
2. Besarnya pengaruh keaktifan siswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran konstruktivisme berbantuan CD pembelajaran terhadap hasil belajar.
3. Besarnya pengaruh ketrampilan berproses siswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran konstruktivisme berbantuan CD pembelajaran terhadap hasil
belajar. 4. Apakah hasil belajar siswa dengan pendekatan pembelajaran konstruktivisme
berbantuan CD pembelajaran lebih baik daripada dengan model pembelajaran konvensional.
F. Manfaat Penelitian