67 Penggunaan lahan yang ada akan berpengaruh terhadap penutupan tanah di
sekitar danau. Hal ini akan berpengaruh terhadap tingkat erosi dan sedimentasi yang masuk ke perairan danau. Tingginya pemanfaatan kawasan hutan, terutama
sebelah timur danau Nagari Sigiran untuk pertanian menyebabkan semakin berkurangnya kerapatan tajuk. Hal ini nampak dari banyak tanaman semusim di
lereng-lereng sekitar perairan danau. Tabel 19 memperlihatkan penggunaan lahan di kawasan Danau Maninjau dan peta penggunaan lahanya dapat dilihat pada
Gambar 9. Tabel 19. Luas penggunaan lahan di kawasan Danau Maninjau
No Nagari Penggunaan Lahan ha
Sawah Tegalan Permukiman Hutan Lain-lain
1 Maninjau 205
426 110
560 9
2 Bayur 526
435 138
692 8
3 III Koto
421 258
135 152
15 4 Koto
Kaciak 460
236 108
369 14
5 II Koto
390 199
144 2.037
12 6 Tanjung
Sani 126 1.773 154
2.421 27
7 Sungai Batang 390
279 180
1.223 11
Jumlah 2.518 3.606
869 6.951
96 Persentase
16,70 23,92
5,76 46,11
0,64
Sumber: Tanjung Raya dalam Angka, 2005 dan RLKT-Sub DAS Antokan, 2005
4.7. Kependudukan di Kawasan Danau Maninjau
Penduduk di daerah penelitian adalah penduduk yang bertempat tinggal di daerah sekeliling danau yang daerahnya berbatasan langsung dengan Danau
Maninjau. Daerah tersebut adalah Nagari Maninjau, Bayur, Tanjung Sani, Sungai Batang, Nagari II Koto, Koto Kaciak, dan Nagari III Koto. Jumlah penduduk di
kawasan Danau Maninjau relatif merata di 7 nagari. Jumlah penduduk terbesar berada di Nagari Tanjung Sani 5.799 jiwa, diikuti oleh Nagari II Koto 4.781
jiwa serta Nagari III Koto 4.667 jiwa, Nagari Bayur 4.255 jiwa, Nagari Sungai Batang 4.019 jiwa, Nagari Koto Kaciak 3.670 jiwa, sedangkan Nagari
yang berpenduduk paling sedikit adalah Nagari Maninjau 3.341 jiwa. Gambaran kondisi jumlah penduduk di kawasan Danau Maninjau disajikan pada Tabel 20.
68
Tabel 20. Rasio jenis kelamin penduduk di kawasan Danau Maninjau No Nagari
Jenis Kelamin Jumlah
Rasio jenis kelamin
Laki-laki Wanita
1 Maninjau 1.633
1.708 3.341
0,96 2 Bayur
2.011 2.244
4.255 0,90
3 III Koto
2.294 2.373
4.667 0,97
4 Koto Kaciak
1.718 1.952
3.670 0,89
5 II Koto
2.249 2.532
4.781 0,89
6 Tanjung Sani
2.864 2.935
5.799 0,98
7 Sungai Batang
1.863 2.156
4.019 0,86
Jumlah 14.866 15.666
30.532 0,95
Sumber: Kecamatan Tanjung Raya dalam Angka, 2005
Dari Tabel 20 terlihat bahwa di kawasan Danau Maninjau jumlah penduduk laki-laki adalah 14.866 jiwa 48,69 dan jumlah penduduk
perempuan adalah 15.666 jiwa 51,31 . Dengan demikian terdapat angka perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan
sex ratio adalah 0,95. Gambar 9. Peta penggunaan lahan di kawasan Danau Maninjau.
69 Selain perbandingan tersebut di atas, unsur kependudukan yang paling
penting untuk diperhatikan adalah jumlah penduduk dan kepadatan penduduk yang mendiami suatu daerah. Dilihat dari kepadatan penduduk, menunjukkan
bahwa kepadatan penduduk di kawasan Danau Maninjau tidak merata di 7 nagari, sebagian besar nagari berkepadatan di atas 200 jiwa per km
2
. Nagari yang memiliki kepadatan di bawah 200 jiwa per km
2
hanyalah Nagari II Koto dan Tanjung Sani. Wilayah yang memiliki kepadatan tertinggi adalah Nagari III Koto
403 jiwa per km
2
, sedangkan daerah yang kepadatannya terendah adalah Nagari Tanjung Sani 125 jiwa per km
2
. Pada tahun 2005 jumlah penduduk di Kecamatan Tanjung Raya sebanyak 30.532 jiwa dengan luas wilayah 150,76 km
2
, berarti kepadatan penduduk di kawasan Danau Maninjau pada tahun 2005 rata-
rata sebesar 203 jiwa per km
2
. Jumlah dan kepadatan penduduk di daerah kawasan Danau Maninjau disajikan pada Tabel 21.
Tabel 21. Kondisi luas lahan dan kepadatan penduduk kawasan Danau Maninjau No Nagari
Luas km
2
Jumlah penduduk jiwa
Kepadatan penduduk per km
2
1 Maninjau 15,83
3.341 211
2 Bayur 18,99
4.255 224
3 III Koto
11,56 4.667
403 4 Koto
Kaciak 12,10
3.670 303
5 II Koto
28,55 4.781
167 6 Tanjung
Sani 46,35
5.799 125
7 Sungai Batang 17,38
4.019 231
Jumlah 150,76 30.532
203
Sumber: Tanjung Raya dalam Angka, 2005
Angkatan kerja yang terdapat di kawasan Danau Maninjau digambarkan sebagai bagian dari penduduk yang berusia 15 tahun ke atas, yang jumlahnya
mencapai 20.337 jiwa 66,61 dari jumlah penduduk. Jumlah penduduk angkatan kerja mencapai 19.424 jiwa 63,62, sedangkan jumlah penduduk
angkatan kerja yang mencari pekerjaan mencapai 9.129 jiwa 2,99. Pada penelitian ini pertumbuhan penduduk dihitung dari tingkat kelahiran
dan kematian serta mobilitas datang dan pindah, sehingga dari sini didapatkan gambaran laju pertambahan penduduk yang terjadi di kawasan Danau Maninjau.
Pertumbuhan penduduk di kawasan Danau Maninjau disajikan pada Tabel 22.
70 Tabel 22. Pertumbuhan penduduk di kawasan Danau Maninjau
Nagari Jumlah
Penduduk Penambahan orang
Pengurangan orang Pertumbuhan
Lahir Datang Jumlah Meninggal Pergi Jumlah Jiwa Maninjau 3341 69 5 74
16 8 24 50
1,49 Bayur 4255
74 8
82 19 11
30 52
1,22 III Koto
4667 80
9 89
27 9
36 53
1,07 Koto
Kaciak 3670 67
7 74 27 10 37
37 1,01
II Koto 4781
80 11
91 26
9 35
56 1,17
Tanjung Sani 5799
93 8
101 26
16 42
59 1,02
Sungai Batang 4019
72 8 80 28 9
37 43
1,07 Jumlah
30.532 535
56 591
169 72
241 350
1,15 Sumber: Diolah dari data BPS Kabupaten Agam 2005 dan Puskesmas Kecamatan Tanjung Raya,
2006
4.8. Lapangan Kerja di sekitar Perairan Danau Maninjau