112
Gambar 41. Diagram alir sub-model limbah hotel.
5.5.3. Sub-model Limbah Peternakan
Sub-model limbah peternakan menggambarkan dinamika limbah yang dihasilkan oleh aktivitas peternakan di sekitar perairan Danau Maninjau. Limbah
peternakan sapi potong ini dapat meningkatkan beban pencemaran yang masuk ke perairan danau. Peubah yang terlibat dalam sub-model ini meliputi jumlah sapi
potong, laju penambahan sapi potong, jumlah limbah cair per tahun, jumlah feses pertahun. Dengan menggunakan powersim version 2.5c, semua peubah-peubah ini
berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung dan diformulasikan secara numerik menghasilkan diagram alir sub-model limbah peternakan seperti
diperlihatkan pada Gambar 42.
Gambar 42. Diagram alir sub-model limbah peternakan.
Fr_jml_pengjng_Htl Jml_Kmr
Fr_jml_kmr Jml_pengjng_Htl
Lmb_cair_Htl
Fr_lmb_cair_Htl Lj_Petr_Htl
Fr_lj_pert_Htl Jml_Htl
Lmb_Feses_TNK Lmb_Cair_TNK
Fr_Lmb_Cair_TNK Pop_TNK
LJ_Pnb_TNK Fr_Pnb_TNK
Fr_Lmb_TNK Fr_feses_TNK
Lmb_TNK
113
5.5.4. Sub-model Limbah Pertanian
Sub-model limbah pertanian menggambarkan dinamika limbah yang dihasilkan oleh aktivitas pertanian di sekitar perairan Danau Maninjau. Peubah
yang terlibat dalam sub-model ini meliputi jumlah lahan pertanian, laju konversi lahan, fraksi laju konversi lahan, jumlah pemakaian pupuk kimia, fraksi
pemakaian pupuk kimia, limbah pupuk, fraksi limbah pupuk. Dengan menggunakan powersim version 2,5c semua peubah-peubah ini berhubungan baik
secara langsung maupun tidak langsung dan diformulasikan secara numerik menghasilkan diagram alir sub-model limbah pertanian Gambar 43.
Gambar 43. Diagram alir sub-model limbah pertanian.
5.5.5. Sub-model Limbah KJA
Sub-model limbah KJA menggambarkan dinamika limbah yang dihasilkan oleh kegiatan KJA yang ada di perairan Danau Maninjau. Limbah KJA ini dapat
meningkatkan beban pencemaran yang terjadi di perairan danau. Peubah yang terlibat dalam sub-model ini meliputi jumlah KJA, laju penambahan KJA, fraksi
penambahan KJA, total berat ikan yang ditebar, fraksi berat ikan tebar, fraksi jumlah ikan tebar, total pakan per hari, fraksi pakan per hari, limbah pakan per
hari, fraksi pakan per hari, luas lahan KJA dan lahan terpakai untuk KJA. Dengan menggunakan powersim version 2,5c semua peubah-peubah ini berhubungan baik
secara langsung maupun tidak dan diformulasikan secara numerik menghasilkan diagram alir sub-model limbah pakan KJA seperti tertera pada Gambar 44.
Fr_Pemk_Pupuk
Lj_Pnb_Lhn_Pert Pemk_Ppk
Bbn_lmb_Pertn
Fr_Lhn_Pert Fr_Limb_Ppk
Luas_Lhn_Pertn
114
Gambar 44 . Diagram alir sub-model limbah KJA. Gambar 44 mempresentasikan bahwa beban pakan per hari limbah pakan
yang berfungsi sebagai auxiliary merupakan hasil perkalian antara jumlah pakan perhari dengan fraksi pakan perhari, satuannya dalam bentuk ton per tahun.
Peningkatan beban limbah pakan ini akan menambah jumlah total limbah yang masuk ke perairan danau.
Penggabungan kelima sub-model limbah sub-model limbah penduduk, sub-model limbah hotel, sub-model limbah peternakan, sub-model limbah
pertanian dan sub-model limbah KJA merupakan gambaran total beban pencemaran yang masuk ke perairan Danau Maninjau dalam hubungannya
sebagai penyumbang beban pencemar. Penyusunan diagram alir sebab akibat dalam model ini didasarkan pada keterkaitan antara variabel-variabel dalam
struktur sistem pencemaran perairan danau, seperti pertumbuhan jumlah penduduk di sekitar perairan danau, kegiatan di luar danau pertanian, peternakan,
pariwisata dan KJA di danau dengan segala faktor yang mempengaruhinya seperti pada Gambar 6 halaman 56. Diagram tersebut memperlihatkan bahwa
inti dari pengendalian pencemaran yang terjadi di perairan danau adalah yang berhubungan dengan pertumbuhan penduduk dan pemanfaatan lahan
permukiman, pertanian, peternakan, perhotelan serta kegiatan KJA dalam menunjang kesejahteraan penduduk. Jadi semua unsur tersebut saling terkait dan
saling mempengaruhi dalam sistem. Berdasarkan diagram lingkar sebab akibat tersebut, disusun diagram alir model pengendalian pencemaran perairan danau
dengan bentuk struktur modelnya seperti Gambar 45.
Fr_Pakan
Lj_Penb_KJA Total_Berat_Ikan_
Fr_jml_Ikan_Tebar Fr_Berat_Ikan
Total_Pakan
Fr_Penb_KJA Luas_lahan_KJA
Fr_Limbah_Pakan Limbah_Pakan
Faktor_pengali Lahan_terpakai_KJA
Jumlah_KJA
115
Gambar 45. Diagram alir model pengendalian pencemaran perairan di Danau Maninjau.
Keterangan: Bbn Lmb
= beban limbah jumlah limbah keseluruhan Bbn lmb Pertn
= beban limbah pertanian BM
= baku
mutu Fr Bbn pkn
= fraksi beban pakan Fr Brt ikan
= fraksi berat ikan Fr Emig
= fraksi emigrasi penduduk per tahun Fr Imig
= fraksi imigrasi penduduk per tahun Fr jml ikan tebar
= fraksi jumlah ikan pertama kali di tebar Fr Pkn
= fraksi jumlah fosfor dalam pakan Fr Jml Kmr
= fraksi jumlah kamar per hotel Fr Jml Pengjng
= fraksi jumlah pengunjung hotel per tahun Fr JPP Lmb
= fraksi jumlah penduduk pembuang limbah cair Fr KAS
= fraksi kapasitas asimilasi per tahun Fr Kl Pddk
= fraksi kelahiran penduduk per tahun Fr Km Pddk
= fraksi kematian penduduk per tahun Fr lj pnb Htl
= fraksi laju penambahan hotel per tahun Fr lmb cair Pddk
= fraksi limbah cair penduduk Fr Limb Cair Htl
= fraksi limbah cair hotel Fr lmb Cair TNK
= fraksi limbah cair ternak sapi per ekor per hari Fr lmb feses TNK
= fraksi limbah feses dari ternak sapi per ekor per hari Fr Lmb TNK
= fraksi limbah ternak sapi per ekor per hari Fr Ls lhn KJA
= fraksi luas lahan setiap KJA
F_Emig
POP_TNK Pop_Pddk
Lj_Penbh_Lhn_Pert fr_KAS
Fr_Imig Fr_Km_Pddk
Jl_PP_Lmb
Lmb_feses Fr_Kl_Pddk
fr_Lmb_TNK Fr_jml_Ikan_Tebar
Lj_Penb_KJA
Lmb_Cair_TNK
Fr_Pnb_TNK Lmb_Cair_Pddk
Fr_JPP_Lmb Fr_Lmb_cair_Pddk
Fr_Penb_KJA
Jml_Htl Jml_KJA
Ttl_Brt_Ikan_ Fr_Ls_lhn_KJA
Lhn_trpki_KJA
BM Pmk_Ppk
L_Lhn_Pertn Kap_Asmls
Lmb_Pkn_KJA Fr_Bbn_Pkn
Fr_Brt_Ikan
Jml_Kmr Lj_Pnb_Htl
Bbn_lmb_Pertn Fr_Lmb_Ppk
Fr_Pmk_Ppk
Fr_Lj_pnb_Htl Fr_Jml_Kmr
Fr_Pkn
Ttl_Pkn Pmb_lhn_KJA
Fr_Lhn_pert
Lmb_Cair_Htl Lj_Pnb_Pddk
Lj_Pngr_Pddk
Ttl_lmb_TNK Fr_Lmb_Cair_TNK
Jml_pengjng_Htl Fr_Jml_Pengjng_Htl
Fr_Limb_Cair_Htl
Lj_Pnb_TNK fr_lmb_feses_TNK
Bbn_Lmb Lj_Pn_Bb_Limb
116
Fr Penb KJA = fraksi penambahan KJA per tahun
Fr Lhn pert = fraksi penambahan lahan pertanian per tahun
Fr lmb Ppk = fraksi penambahan unsur fosfor dari pupuk
Fr Pmk Ppk = fraksi pemakaian pupuk per hektar per tahun
Fr Pnb TNK = fraksi penambahan ternak sapi per tahun
Jml Htl = jumlah hotel
Jml KJA = jumlah KJA
Jl PP Lmb = jumlah penduduk pembuang limbah cair
Jml kmr = jumlah kamar hotel
Jml pengjng Htl = jumlah pengunjung hotel per tahun
Kap asmls = kapasitas asimilasi terhadap PO
4
Lhn trpki KJA = lahan terpakai untuk KJA
Lj Pnb TNk = laju penambahan ternak sapi potong per tahun
Lj Pn Bb Limb = laju penambahan beban limbah
Lj Penb KJA = laju penambahan KJA per tahun
Lj Penbh lhn pert = laju penambahan lahan pertanian per tahun
Lj Pnb Htl = laju penambahan hotel per tahun
Lj Penb Pddk = laju penambahan penduduk per tahun
Lj Pngr Pddk = laju pengurangan penduduk
Lmb Cair Htl = jumlah limbah cair hotel
Lmb Cair Pddk = jumlah limbah cair penduduk
Lmb Cair TNK = jumlah limbah cair ternak
Lmb feses TNK = jumlah feses ternak
Lmb Pkn KJA = jumlah limbah sisa pakan dari KJA
L lhn pert = jumlah luas lahan pertanian
Pmb lhn KJA = pembukaan lahan KJA
Pmk Ppk = pemakaian pupuk untuk pertanian
Pop Pddk = populasi penduduk di sekitar danau
Pop TNK = populasi ternak sapi
Ttl lmb TNK = total limbah ternak sapi
Ttl Brt ikan = total berat ikan
Ttl Pkn = total pakan yang diberikan per tahun
5.5.6. Analisis Kecenderungan Sistem Simulasi Model