Analisis Perbandingan Penerapan antar Skenario

128 Tahun Ton Limbah_Pakan 1 Limbah_Cair_Penduduk 2 Limbah_Cair_Ternak 3 Limb_Cair_Hotel 4 Beban_Limbah 5 Baku_Mutu 6 2.006 2.008 2.010 2.012 2.014 2.016 2.018 2.020 500 1.000 1.500 2.000 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 Gambar 53. Prediksi beban limbah pada skenario optimistik sampai tahun 2020.

5.7. Analisis Perbandingan Penerapan antar Skenario

Perbandingan kinerja sistem hasil simulasi dari ketiga skenario yang dirumuskan menjadi dasar utama untuk menentukan skenario yang paling tepat diterapkan dalam rangka pengendalian pencemaran perairan di Danau Maninjau. Kinerja sistem dengan skenario pesimistik memperlihatkan kondisi sistem yang tidak mendukung terhadap penekanan beban pencemaran yang masuk ke perairan danau. Hal ini ditunjukkan oleh semakin tingginya jumlah limbah yang masuk ke perairan danau. Pada skenario ini, kondisi yang akan terjadi adalah tingkat pertumbuhan jumlah KJA mencapai 8 per tahun dan tingkat pertumbuhan penduduk mencapai 1,25 per tahun. Persepsi masyarakat terhadap pengendalian pencemaran perairan menurun menjadi 50. Skenario moderat tidak lain adalah kondisi eksisting yang berlangsung pada saat ini, dimana state menghasilkan kinerja sistem di masa depan yang tidak mampu menekan peningkatan beban pencemaran yang masuk ke perairan danau. Kondisi dengan pertumbuhan jumlah KJA 7,89 per tahun dan pertumbuhan penduduk di sekitar perairan danau sebesar 1,15 per tahun serta jumlah penduduk yang membuang limbah ke perairan danau sebesar 75. Hal ini akan mengakibatkan peningkatan beban limbah, sehingga belum memenuhi baku mutu pada tahun 2020. Kinerja sistem dengan skenario optimistik lebih baik dari skenario pesimistik dan moderat dan mampu menekan peningkatan beban limbah yang masuk ke perairan danau. Dengan pertumbuhan jumlah KJA 2 per tahun, pertumbuhan penduduk 1 per tahun, dan peningkatan kesadaran penduduk di 129 sekitar perairan danau sebesar 85 untuk tidak membuang limbahnya ke perairan danau. Kondisi ini akan mengurangi peningkatan beban limbah yang masuk ke perairan danau dan diyakini akan menurunkan beban limbah hingga mencapai baku mutu pada tahun 2020. Berdasarkan perbandingan ketiga skenario serta pemodelan dalam sistem pengendalian pencemaran perairan di Danau Maninjau, dengan segala sumberdaya yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Agam khususnya Kecamatan Tanjung Raya maka skenario yang paling mungkin terjadi dimasa depan adalah pesimistik 25, moderat 55 dan optimistik 20. Skenario yang terjadi mengilustrasikan bahwa dalam upaya pencegahan agar beban limbah yang masuk ke perairan danau sesuai dengan yang diharapkan atau sesuai dengan baku mutu, maka perlu dilakukan dengan suatu kebijakan yang kondusif. Gambar 54 memperlihatkan perbandingan ketiga skenario yang terjadi dimasa yang akan datang terhadap sistem dalam menghasilkan beban limbah di perairan Danau Maninjau. Skenario optimistik merupakan skenario yang diharapkan terjadi dimasa depan, namun pilihan responden adalah skenario moderat, sehingga diperlukan upaya-upaya tindakan atau strategi-strategi pengendalian pencemaran perairan Danau Maninjau. Perbandingan antar skenario 58692,91 46080,54 1990 2045,6 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 Pesimistik Moderat Optimistik Baku mutu Ske na rio B e ba n l im ba h Ton ta hun Gambar 54. Grafik perbandingan tiga skenario beban limbah dalam pengendalian pencemaran perairan di Danau Maninjau tahun 2005–2020.

5.8. Arahan Kebijakan Pengendalian Pencemaran Perairan Danau