Ruang Lingkup Penelitian Variabel Penelitian .1 Variabel Penelitian

65 2. Motif Belanja Hedonik 3. Motif Belanja Utilitarian 4. Loyalitas Konsumen Definisi operasional variabel dalam penelitian ini secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.1 Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Operasional Variabel Indikator Skala Atribut Supermarket X1 Baker et al 2003:969- 1006 dalam Koo, 2003 mengungkapkan lima komponen untuk atribut supermarket seperti atmosfer toko, lokasi, fasilitas kemudahan, nilai, layanan pramuniaga dan produk yang ditawarkan merchandise . 1. Atmosfer toko : desain, display 2. Lokasi : lokasi strategis, kemudahan mengunjungi 3. Fasilitas : fasilitas tempat parkir, kartu member 4. Layanan : karyawan ramah, karyawan cepat merespon 5. Merchandise : varian produk beragam, harga sebanding kualitas. Likert Scale Motif Belanja Hedonik X2 Hedonic shopping motives yaitu kebutuhan yang bersifat psikologis seperti rasa puas, gengsi, emosi, dan perasaan subjektif lainnya. Kebutuhan ini seringkali muncul untuk memenuhi tuntutan sosial dan estetika dan disebut 1. Adventure shopping : berbelanja merupakan sebuah petualangan, membangkitkan semangat, berada di dunia lain. 2. Gratification shopping : berbelanja mengubah suasana hati, Likert Scale 66 Lanjutan Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Operasional Variabel Indikator Skala juga motif emosional. J.Arnold et al, 2003:1. mengatasi stress, ingin diperlakukan khusus 3. Social shopping: bersosialisasi dengan teman, bersisalisasi dengan orang lain, men ciptakan ikatan kebersamaan 4. Idea Shopping : mencoba produk baru, mengunjungi karena fasilitas, menyukai varian produk. 5. Role Shopping: membelikan produk untuk orang lain, menikmati saat berkunjung 6. Value Shopping: mengunjungi saat diskon, mencari diskon saat berkunjung. Motif Belanja Utilitarian X3 Utilitarian shopping motives yaitu motif yang mendorong konsumen membeli produk karena manfaat fungsional dan karakteristik objektif dari produk tersebut dan disebut juga motif rasional Setiadi,2003:96. 1. Kualitas produk: produk berkualitas baik, produk lengkap, varian produk mudah dilihat. 2. Harga produk: terjangkau, lebih murah dengan kompetitor lain, harga sesuai manfaat Likert Scale 67 Variabel Definisi Operasional Variabel Indikator Loyalitas Konsumen Y Derajat sejauh mana seorang konsumen menunjukkan perilaku pembelian berulang dari suatu penyedia jasa, memiliki suatu desposisi atau kecenderungan sikap positif terhadap penyedia jasa serta mereferensikan secara total eksistensi perusahaan. Gramer dan Brown 1983:27 1.Pembelian berulang: Kesetiaan terhadap pembelian produk 2. Retensi: Ketahanan terhadap pengaruh negatif terhadap perusahaan 3. Referral: Mereferensikan secara total eksistensi perusahaan

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Populasi menurut Sugiyono 2010:80 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dari pengertian tersebut dalam penelitian ini populasinya adalah konsumen Chandra Supermarket Dept Store yang terletak di Jalan Hayam Wuruk – Pemuda I Tanjung Karang Bandar Lampung yang meliputi konsumen yang datang langsung.

3.4.2 Sampel

Sampel menurut Sugiyono 2010:81 adalah proses memilih jumlah elemen populasi yang cukup agar dengan meneliti sampel dan memahami sifat dan karakteristik sampel, peneliti dapat menggenaralisasi sifat dan karakteristik populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus repersentatif. Teknik 68 sampling yang dipakai pada penelitian ini adalah teknik sampling menurut Sugiyono 2010:68 yaitu purposive sampling, teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Sampling yang diambil adalah responden yang memiliki informasi yang cukup untuk diteliti. Salah satu data penelitian di dapat dari membagikan kuesioner kepada konsumen. Dikarenakan banyaknya populasi, maka agar penelitian ini valid diambil beberapa sampel untuk mewakili populasi. Perumusan teknik pengambilan sampling berdasarkan Widiyanto, 2008:19 : = 4 Keterangan : n : Jumlah sampel. Z : Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel sebesar 95 ~ 1,96. Moe : Margin of error atau kesalahan maksimal yang biasa ditoleransi. biasanya 10 . Dengan menggunakan margin of error sebesar 10 , maka jumlah sampel minimal yang dapat diambil sebesar : = 1,96 40,10 = 96,04 69 Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka jumlah sampel yang digunakan adalah 96,04 responden. Jadi jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan 100 responden.

3.5 Uji Validitas dan Reabilitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumenkuesioner. Dimana instrumen dikatakan valid apabila dapat mengukur apa yang semestinya diukur atau mampu mengukurbapa yang ingin dicari secara tepat Arikunto, 1998:32. Valid tidaknya suatu instrumen dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi antara skor item dengan skor totalnya pada taraf signifikan 5, item-item yang tidak berkolerasi secara signifikan dinyatakan gugur. Dalam kaitannya dengan besarnya angka korelasi ini, Saifuddin Azwar 1997:26 menyebutkan bahwa koefisien validitas yang tidak begitu tinggi, katakanlah berada di sekitar 0,50 sudah dapat diterima dan dianggap memuaskan. Namun apabila koefisien ini kurang dari 0,30 maka dianggap tidak memuaskan. Jadi dapat disimpulkan bahwa item dari suatu variabel dikatakan valid jika mempunyai koefisien 0,30 Saifuddin Azwar, 1997:27. Uji validitas dan uji reliabilitas diuji terlebih dahulu kepada 30 responden untuk melihat apakah pertanyaan yang digunakan pada kuesioner benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur dan untuk mengukur tingkat konsistensi pertanyaan kuesioner sehingga telah memenuhi kecukupan data. 70

3.5.1 Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengetahui seberapa cermat suatu kuesioner melakukan fungsi ukurnya. Pengukuran validitas dilakukan dengan analisis korelasi Product Moment Arikunto, 1998: 243 yaitu: Keterangan : r : Koefisien validitas. X : Skor pada subjek item n. Y : Skor total subjek. n : Banyaknya variabel. Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 1. Jika r hitung r tabel maka kuesioner dinyatakan valid. 2. Jika r hitung r tabel maka kuesioner dinyatakan tidak valid. Hipotesis validitas: H = Skor butir pernyataan berkolerasi positif dengan skor faktor H a = Skor butir pernyataan tidak berkolerasi positif dengan skor faktor

3.5.1.1 Hasil Validitas Kuesioner

Dengan menggunakan bantuan SPSS, nilai koefisien korelasi pada kuesioner ini dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut :

Dokumen yang terkait

PENGARUH PINT OF PURCHASE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi pada konsumen chandra superstore Tanjung Karang Bandar Lampung)

0 4 2

PENGARUH ATRIBUT SUPERMARKET, MOTIF BELANJA HEDONIK, DAN MOTIF BELANJA UTILITARIAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Pada Chandra Supermarket Tanjung Karang)

12 40 72

PENGARUH ATRIBUT RESTORAN, MOTIF BELANJA HEDONIK DAN MOTIF BALANJA UTILITARIAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi pada Konsumen McDonald’s)

10 33 95

PENGARUH ATRIBUT INDOMARET DI GEMOLONG, SRAGEN TERHADAP MOTIF BELANJA HEDONIK DAN UTILITARIAN Pengaruh Atribut Indomaret di Gemolong, Sragen Terhadap Minat Beli Hedonik dan Utilitarian.

0 2 19

PENGARUH ATRIBUT INDOMARET DI GEMOLONG, SRAGEN TERHADAP MOTIF BELANJA HEDONIK DAN UTILITARIAN Pengaruh Atribut Indomaret di Gemolong, Sragen Terhadap Minat Beli Hedonik dan Utilitarian.

0 1 15

Pengaruh Atribut Supermarket terhadap Motif Belanja Hedonik (Studi pada Pelanggan Supermarket "X" di Bandung).

1 6 17

PENGARUH ATRIBUT SUPERMARKET DAN MOTIF BELANJA HEDONIK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CARREFOUR RUNGKUT SURABAYA.

0 0 159

Pengaruh Atribut Cafe Terhadap Motif Belanja Hedonik Motif Belanja Utilitarian dan Loyalitas Pelanggan Starbucks Coffee di The Square Apartment Surabaya | Leha | Jurnal Strategi Pemasaran 1390 2553 1 SM

0 2 12

PENGARUH MOTIF RASIONAL DAN MOTIF EMOSIONAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PONSEL Blackberry DI BANDAR LAMPUNG

0 0 15

PENGARUH ATRIBUT SUPERMARKET DAN MOTIF BELANJA HEDONIK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CARREFOUR RUNGKUT SURABAYA

0 0 19