63 b. Motif Belanja Hedonik X2
c. Motif Belanja Utilitarian X3
2. Variabel Dependen Y Loyalitas Konsumen
3.3.1.1. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya negatif Ferdinand, 2006.
Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Atribut Supermarket
Baker et al 2003:969-1006 dalam Koo, 2003 mengungkapkan lima komponen untuk atribut supermarket seperti atmosfer toko, lokasi, fasilitas
kemudahan, nilai, layanan pramuniaga dan produk yang ditawarkan merchandise .
2. Motif Belanja Hedonik
Hedonic shopping motives yaitu kebutuhan yang bersifat psikologis seperti rasa puas, gengsi, emosi, dan perasaan subjektif lainnya. Menurut J. Arnold
dan Kristy E. Reynolds 2003:1 enam golongan besar motivasi hedonic shopping yaitu adventure shopping, gratification shopping, social shopping,
idea shopping, role shopping dan value shopping.
3. Motif Belanja Utilitarian Utilitarian shopping motives yaitu motif yang mendorong konsumen
membeli produk karena manfaat fungsional dan karakteristik objektif dari
64 produk tersebut dan disebut juga motif rasional Setiadi, 2003:96. Untuk
menarik konsumen yang motif berbelanjanya adalah Utilitarian shopping motives perusahaan dapat menyediakan ragam kebutuhan sehari–hari
berdasarkan manfaat produk tersebut secara lebih variatif, baik dari segi kualitas produk maupun harga produk.
3.3.1.2 Loyalitas Konsumen
Gramer dan Brown 1983: 27 memberikan definisi mengenai loyalitas yaitu
derajat sejauh mana seorang konsumen menunjukkan perilaku pembelian berulang dari suatu penyedia jasa, memiliki suatu desposisi atau kecenderungan sikap
positif terhadap penyedia jasa, dan hanya mempertimbangkan untuk menggunakan penyedia jasa ini pada saat muncul kebutuhan untuk memakai jasa
ini. Dari definisi yang disampaikan Gramer dan Brown, konsumen yang loyal tidak hanya seorang pembeli yang melakukan pembelian berulang, tetapi juga
mempertahankan sikap positif terhadap penyedia jasa atau dengan kata lain ketahanan terhadap pengaruh negatif terhadap perusahaan serta mereferensikan
secara total eksistensi perusahaan.
3.3.2 Definisi Operasional Variabel
Menurut Umar, 2002:233, definisi operasional adalah penentuan suatu Construct sehingga menjadi variabel atau variabel-variabel yang dapat diukur.
Penelitian ini memiliki empat variabel yang akan didefinisikan melalu definisi operasional. Adapun variabel penelitian ini yaitu:
1. Atribut Supermarket
65 2. Motif Belanja Hedonik
3. Motif Belanja Utilitarian 4. Loyalitas Konsumen
Definisi operasional variabel dalam penelitian ini secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Variabel
Definisi Operasional Variabel
Indikator Skala
Atribut Supermarket
X1 Baker et al 2003:969-
1006 dalam Koo, 2003 mengungkapkan
lima komponen untuk atribut supermarket
seperti atmosfer toko, lokasi, fasilitas
kemudahan, nilai, layanan pramuniaga
dan produk yang ditawarkan
merchandise . 1. Atmosfer toko :
desain, display 2. Lokasi : lokasi
strategis, kemudahan
mengunjungi 3. Fasilitas :
fasilitas tempat parkir, kartu
member 4. Layanan :
karyawan ramah, karyawan cepat
merespon 5. Merchandise :
varian produk beragam, harga
sebanding kualitas. Likert Scale
Motif Belanja Hedonik X2
Hedonic shopping motives yaitu
kebutuhan yang bersifat psikologis
seperti rasa puas, gengsi, emosi, dan
perasaan subjektif lainnya. Kebutuhan ini
seringkali muncul untuk memenuhi
tuntutan sosial dan estetika dan disebut
1. Adventure shopping :
berbelanja merupakan sebuah
petualangan, membangkitkan
semangat, berada di dunia lain.
2. Gratification shopping :
berbelanja mengubah suasana
hati, Likert Scale