18 1. Lokasi
Lokasi yang strategis, mudah dicapai, pada lalu lintas yang tidak terlalu padat dan dilewati oleh transportasi umum.
2. Ragam dan Kualitas barang Meliputi  macam-macam  barang-barang  yang  dijual  sekaligus  kualitas
yang ditawarkan. 3. Harga
Harga  merupakan faktor  penting  sehingga  perusahaan  retail  harus menentukan harga yang dijangkau.
4. Karyawan Karyawan  toko  yang  penuh  pengetahuan  terhadap  produk  dan  sangat
membantu  konsumen,  juga  menentukan  persepsi  konsumen  mengenai image toko.
5. Layanan yang diberikan Bentuk-bentuk  pelayanan  misalnya,  layanan  siap  antar,  penerimaan
kartu  kredit  atau  debet,  bisa  menerima  pembayaran  kredit  dan  bahkan layanan kasir.
6. Atribut Fisik Toko Fasilitas seperti  AC,  toilet  yang  nyaman,  penempatan  barang,  rak-rak
yang  rapid  an  tersusun  sesuai  kategori,  lahan  parker  dan  pintu  keluar yang  dekat  dan  tepat  pembayaran,  juga  menentukan  citra  burukbaik
suatu toko.
19 7. Suasana Toko Atmosfer Toko
Suasana  toko  yang  menyenangkan,  misalnya  kebersihan,  penerangan  , aroma  yang  menyegarkan  sekaligus  relaxing  dan  warna  yang  atraktif
dapat  menentukan  apakah  konsumen  akan  tinggal  dan  berbelanja  atau ingin cepat keluar dari tempat tersebut.
2.4 Konsep Atribut Supermarket
Bloemer  dan  Schroeder  2002:250 mengungkapkan  bahwa
atribut supermarket  adalah  stimuli  yang  meliputi ambient,  design,  dan social atau
dipandang sebagai bagian dari keseluruhan citra supermarket itu. a. Ambient adalah  kenyamanan  suasana  yang  dirasakan  pembelanja  saat
mengamati barang dan jasa yang ditawarkan. b. Design adalah rancangan fisik supermarket yang meliputi tatanan layout
dan  fungsinya,  keindahan  seperti  tatanan  warna  dan  visual  yang memberikan
kenyamanan kepada
pembelanja termasuk
juga penempatan posisi, eskalator, lift dan elemen arsitek lainnya.
c. Faktor social adalah faktor yang berkaitan dengan keberadaan karyawan dan pembelanja lainnya dalam supermarket yang bersangkutan.
Baker et  al 2003:969-1006  dalam  Koo,  2003 mengungkapkan lima komponen untuk atribut supermarket seperti atmosfer toko, lokasi, fasilitas
kemudahan,  nilai,  layanan  pramuniaga dan produk  yang  ditawarkan merchandise .
20 1. Atmosfer adalah suasana dalam supermarket yang menciptakan perasaan
tertentu  dalam  pelanggan  yang  ditimbulkan  dari  penggunaan  unsur “desain  interior,  pengaturan  cahaya,  tata  suara  sistem  pengaturan  udara
dan pelayanan”. Atmosfer supermarket adalah salah satu elemen penting dari  retailing  mix  yang mampu  mempengaruhi  konsumen  untuk
berbelanja,  Karena  dalam  keputusan  pembelian  konsumen  tidak  hanya member  respon  terhadap  barang  dan  jasa  yang  ditawarkan  oleh
supermarket,  tetapi  juga  memberikan  respon  terhadap  lingkungan pembelian yang diciptakan oleh sebuah supermarket.
2. Lokasi Lokasi  place,  dapat  juga  berarti  saluran  saluran  pemasaran.  Namun
dalam  hal  bisnis  ritel,  place  lebih  mengarah  pada  lokasi  pembangunan usaha  ritel.  Lokasi  adalah  faktor  yang  sangat  penting  dalam  retail  mix
retail  marketing  mix.  Pada  lokasi  yang  tepat,  sebuah  gerai  akan  lebih sukses  dibandingkan  gerai  lainnya  yang  berlokasi  kurang  strategis,
meskipun  keduanya  menjual  produk  yang  sama,  oleh  pramuniaga  yang sama banyak dan terampil, dan sama-sama punya setting atau ambience
yang  bagus.  Penentuan  letak  usaha  yang  strategis  dilakukan  untuk mempermudah  akses  transportasi,  lalu  lintas  pejalan  kaki,  serta
kedekatannya dengan konsumen atau para konsumen.
3. Fasilitas
Yaitu  berkaitan  erat  dengan  kemampuan  supermarket untuk
menyediakan fasilitas
yang digunakan
untuk meningkatkan