Perilaku Konsumen LANDASAN TEORI
38 Secara rinci tahap-tahap tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Pengenalan Masalah Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah kebutuhan.
Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang diinginkannya. Kebutuhan ini dapat disebabkan oleh
ransangan internal dalam kasus pertama dari kebutuhan normal seseorang atau ransangan eksternal seseorang.
2. Pencarian Informasi Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya untuk melakukan
pembelian akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Salah satu faktor kunci bagi pemasar adalah sumber-sumber informasi
utama yang dipertimbangkan konsumen dan pengaruh relatif dari masingmasing sumber terhadap keputusan pembelian. Sumber-sumber
informasi dapat dikelompokkan menjadi 4 yaitu: a.
Sumber Pribadi: keluarga, teman, tetangga, dan kenalan. b.
Sumber Komersil: iklan, tenaga penjual, penyalur, kemasan, pameran. c.
Sumber Umum: media massa, organisasi konsumen. d.
Sumber Pengalaman: pernah menangani, menguji, menggunakan produk.
3. Evaluasi Alternatif Ada beberapa proses evaluasi alternatif keputusan. Kebanyakan model dari
proses evaluasi konsumen sekarang bersifat kognitif, yaitu mereka
39 memandang konsumen sebagai pembentuk penilaian terhadap produk
terutama berdasarkan pertimbangan yang sadar dan rasional.
4. Keputusan Membeli Ada dua faktor yang mempengaruhi tujuan membeli dan keputusan
membeli. Faktor yang pertama adalah sikap atau pendirian orang lain, sejauh mana sikap orang lain akan mengurangi alternatif pilihan seseorang
akan tergantung pada dua hal yaitu intensitas sikap negatif orang lain tersebut terhadap alternatif pilihan konsumen dan motivasi konsumen untuk
menuruti keinginan orang lain tersebut. Faktor yang kedua adalah situasi yang tidak bisa diantisipasi. Konsumen
membentuk suatu maksud pembelian atas dasar faktor-faktor seperti pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang diharapkan, dan manfaat
produk yang diharapkan. Ketika konsumen akan bertindak, faktor situasi yang tidak diantisipasi mungkin terjadi dan mengubah maksud pembelian
tersebut.
5. Perilaku Pasca Pembelian Setelah pembelian terhadap suatu produk dilakukan, konsumen akan
mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Konsumen tersebut juga akan terlibat dalam tindakan-tindakan sebuah pembelian dan
penggunaan produk yang akan menarik perhatian pemasar. Pekerjaan pemasar tidak akan berakhir pada saat suatu produk dibeli, tetapi akan terus
berlangsung hingga periode sesudah pembelian. Kepuasan pembeli merupakan fungsi dari seberapa dekat harapan pembeli atas produk dengan