Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

15 Dari beberapa pengertian dan definisi pemasaran maka dapat diketahui konsep inti pemasaran meliputi : kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Tujuan pemasaran adalah mengetahui dan memahami konsumen sehingga produk atau jasa yang ditawarkan cocok dengan konsumen sebagai target pasarnya.

2.2 Atribut Produk

Atribut produk adalah unsur – unsur produk yang dipersepsikan sangat penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian Tjiptono, 2008:96 Kotler dan Amstrong 2003:272 menyatakan ada beberapa atribut yang menyertai dan melengkapi produk karakteristik atribt produk yaitu kualitas fitur dan design. Menurut Tjiptono 2008:104, Atribut Produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan. Atribut produk meliputi merek, kemasan, jaminangaransi, pelayanan, dan sebagainya. 1. Merek Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbollambang, desain, warna, gerak, atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikan indentitas dan diferensiasi terhadap produk pesaing. Merek 16 yang baik juga menyampaikan jaminan tambahan berupa jaminan kualitas. Merek sendiri digunakan untuk beberapatujuan yaitu: a. Sebagai identitas, yang bermanfaat dalam diferensiasi atau membedakan produk suatu perusahaan dengan produk pesaingnya. b. Alat promosi, yaitu sebagai daya tarik produk. c. Untuk membina citra, yaitu dengan memberikan keyakinan, jaminan kualitas, serta prestise tertentu kepada konsumen. d. Untuk mengendalikan pasar. 2. Kemasan Pengemasan Packaging merupakan proses yang berkaitan dengan perencangan dan pembuatan wadah Container atau pembungkus Wrapper untuk suatu produk. Tujuan penggunaan kemasan antara lain meliputi : a. Sebagai pelindung isi Protection, misalnya dari kerusakan, kehilangan, berkurangnya kadarisi, dan sebagainya. b. Untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan Operating, misalnya supaya tidak tumpah, sebagai alat pemegang, dan lain-lain. c. Bermanfaat dalam pemakai 3. Pemberian Label Lebeling Labeling berkaitan erat dengan pengemasan. Label merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual. Sebuah label bisa merupakan bagian dari kemasan, atau bisa pula merupakan etiket tanda pengenal yang dicantelkan pada produk. 17 4. Layanan pelengkap Dewasa ini produk apapun tidak terlepas dari unsur jasa atau layanan, baik itu jasa sebagai produk inti jasa murni maupun jasa sebagai pelengkap. Produk inti umumnya sangat bervariasi antara tipe bisnis yang satu dengan tipe yang lain. 5. Jaminan garansi Jaminan adalah janis yang merupakan kewajiban produsen atas produknya kepada konsumen, dimana para konsumen diberi ganti rugi bila produk ternyata tidak bisa berfungsi sebagaimana yang diharapkan atau dijanjikan. Jaminan meliputi kualitas produk, reparasi, ganti rugi, dan sebagainya.

2.3 Atribut Toko

Jin dan Kim 2001:83 mengungkapkan bahwa atribut toko dapat menimbulkan suatu perasaan pada konsumen sehingga konsumen tertarik untuk berbelanja. Pada umumnya toko yang baru menawarkan konsep yang berbeda baik dari tata letak barang-barang, toko maupun sistem pelayanan. Sesuatu yang baru ini sangat menarik perhatian konsumen karena konsumen akan selalu mencari sesuatu yang baru ini sangat menarik perhatian konsumen karena konsumen akan selalu mencari sesuatu yang baru sebagai penyegaran. Engel dan Blackwell 1993: 586-593 dalam Nurul Yanti Hapsari, 2001, mengatakan bahwa ada beberapa atribut toko yang sangat menentukan citra sebuah tempat berbelanja sekaligus menentukan karakteristik para pengunjungnya, beberapa diantaranya adalah:

Dokumen yang terkait

PENGARUH PINT OF PURCHASE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi pada konsumen chandra superstore Tanjung Karang Bandar Lampung)

0 4 2

PENGARUH ATRIBUT SUPERMARKET, MOTIF BELANJA HEDONIK, DAN MOTIF BELANJA UTILITARIAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Pada Chandra Supermarket Tanjung Karang)

12 40 72

PENGARUH ATRIBUT RESTORAN, MOTIF BELANJA HEDONIK DAN MOTIF BALANJA UTILITARIAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi pada Konsumen McDonald’s)

10 33 95

PENGARUH ATRIBUT INDOMARET DI GEMOLONG, SRAGEN TERHADAP MOTIF BELANJA HEDONIK DAN UTILITARIAN Pengaruh Atribut Indomaret di Gemolong, Sragen Terhadap Minat Beli Hedonik dan Utilitarian.

0 2 19

PENGARUH ATRIBUT INDOMARET DI GEMOLONG, SRAGEN TERHADAP MOTIF BELANJA HEDONIK DAN UTILITARIAN Pengaruh Atribut Indomaret di Gemolong, Sragen Terhadap Minat Beli Hedonik dan Utilitarian.

0 1 15

Pengaruh Atribut Supermarket terhadap Motif Belanja Hedonik (Studi pada Pelanggan Supermarket "X" di Bandung).

1 6 17

PENGARUH ATRIBUT SUPERMARKET DAN MOTIF BELANJA HEDONIK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CARREFOUR RUNGKUT SURABAYA.

0 0 159

Pengaruh Atribut Cafe Terhadap Motif Belanja Hedonik Motif Belanja Utilitarian dan Loyalitas Pelanggan Starbucks Coffee di The Square Apartment Surabaya | Leha | Jurnal Strategi Pemasaran 1390 2553 1 SM

0 2 12

PENGARUH MOTIF RASIONAL DAN MOTIF EMOSIONAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PONSEL Blackberry DI BANDAR LAMPUNG

0 0 15

PENGARUH ATRIBUT SUPERMARKET DAN MOTIF BELANJA HEDONIK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CARREFOUR RUNGKUT SURABAYA

0 0 19