3.5 Metode dan Alat Pengumpulan Data
3.5.1 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan salah satu langkah yang terpenting dalam penelitian. Mengumpulkan berarti mengamati variabel yang akan diteliti dengan
metode atau teknik pengumpulan data tertentu. Dalam penelitian ini data yang akan dikumpulkan yaitu tingkat kemandirian siswa SMP Negeri 3 Kembang
Kabupaten Jepara. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala psikologi.
Skala psikologis adalah alat yang digunakan untuk mengukur atribut psikologis. Atribut yang diungkap adalah kemandirian siswa. Alasan
menggunakan skala psikologi sebagai alat ukur adalah karena variabel karakter mandiri merupakan atribut psikologi yang sifatnya tidak tampak. Ditegaskan oleh
Azwar 2004: 3 bahwa skala psikologi merupakan “alat ukur aspek psikologis atau atribut afektif”. Menurut Azwar 2004: 4 karakteristik skala psikologi antara
lain sebagai berikut : 1.
Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan
mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan. 2.
Skala psikologi selalu berisi banyak item dikarenakan atribut psikologis diungkap secara tidak langsung lewat indikator-
indikator perilaku sedangkan indikator perilaku diterjemahkan dalam bentuk item-item.
3. Respons subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban “benar”
atau “salah”. Semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh-sungguh. Hanya saja, jawaban yang
berbeda akan diinterpretasikan berbeda pula.
Pertanyaan atau pernyataan dalam skala psikologi digunakan sebagai stimulus untuk memancing jawaban yang berupa refleksi dari keadaan responden.
Pertanyaan atau pernyataan yang diajukan dirancang untuk mengumpulkan indikasi dari aspek kemandirian siswa. Responden tidak mengetahui arah jawaban
dari pertanyaan atau pernyataan yang dibuat.
3.5.2 Alat Pengumpul Data
Skala psikologi digunakan untuk memperoleh data penjaringan sampel, pre test
dan post test. Penjaringan sampel menggunakan skala karakter mandiri untuk mencari informasi siswa yang kemandiriannya sangat rendah sampai ke
tingkatan yang sangat tinggi, setelah diperoleh sampel maka hasil skala karakter mandiri dijadikan sebagai data pre test. Skala karakter mandiri digunakan juga
pada saat post test, data post test digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemandirian siswa sesudah diberikan treatment.
Penentuan alat pengumpul data yang akan digunakan dalam penelitian ditentukan berdasarkan variabel terikat yang akan diamati yaitu kemandirian
siswa. Untuk itu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah skala karakter mandiri. Pernyataan dalam skala karakter mandiri digunakan sebagai
stimulus untuk memancing jawaban yang berupa refleksi dari keadaan responden. Pernyataan yang diajukan dirancang untuk mengumpulkan indikasi dari aspek
karakter mandiri siswa. Pengukuran kemandirian siswa kelas VIIIA SMP Negeri 3 Kembang
Kabupaten Jepara menggunakan model skala Likert, yaitu ”skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial” Sugiono, 2008: 93. Skala Likert berbentuk pernyataan- pernyataan tertutup dan diberikan secara langsung. Pernyataan tertutup yang
dimaksud adalah bentuk pernyataan dimana responden tingal memilih jawaban dari alternatif-alternatif jawaban yang telah disediakan sesuai dengan dirinya.
Skala Likert dalam penelitian ini memiliki 5 kategori kesetujuan atau ketidaksetujuan dan memiliki interval skor 1 sampai 5 Suryabrata, 1998: 186.
Jika itemnya berupa pernyataan positif maka skornya 5 untuk jawaban sangat sesuai, 4 untuk jawaban sesuai, 3 untuk jawaban kurang sesuai, 2 untuk jawaban
tidak sesuai, dan 1 untuk jawaban sangat tidak sesuai. Sedangkan untuk pernyataan negatif, maka skornya 1 untuk jawaban sangat sesuai, 2 untuk
jawaban sesuai, 3 untuk jawaban kurang sesuai, 4 untuk jawaban tidak sesuai, dan 5 untuk jawaban sangat tidak sesuai. Adapun tabel kategori jawaban skala Likert
sebagai berikut:
Table 3.3 Kategori Jawaban Instrumen Penelitian Skala Karakter Mandiri
No Pernyataan Positif
No Pernyataan Negatif
Jawaban Nilai Jawaban Nilai
1. SS 5
1. SS 1
2. S 4 2. S
2 3.
KS 3 3.
KS 3 4. TS
2 4. TS 4
5. STS 1 5. STS
5 Oleh karena itu interval kelas data ditentukan dengan cara sebagai berikut:
Prosentase skor maksimal :
x 100 = 100
Prosentase skor minimal : x 100
= 20 Rentang prosentase
: 100 - 20 = 80
Interval kelas prosesntase :
= 16
Table 3.4 Kriteria Penilaian Tingkat Karakter Mandiri
Interval Persentase Kategori
84.0 χ ≤ 100.0
Sangat tinggi 68.0
χ ≤ 84.0 Tinggi
52.0 χ ≤ 68.0
Sedang 36.0
χ ≤ 52.0 Rendah
20.0 χ ≤ 36.0
Sangat rendah
Berdasarkan tabel diatas dapat diambil kesimpulan, bahwa siswa yang mendapatkan skor sangat rendah, sedang, cukup, tinggi dan sangat tinggi,
mempunyai kemungkinan atau kesempatan yang sama untuk diberikan treatment agar kemandirian siswa dapat meningkat.
Pada saat treatment dilakukan, peneliti juga menggunakan lembar observasi berupa daftar cek untuk mengamati anggota kelompok selama treatment
dilakukan. Alasannya yaitu peneliti ingin mengamati perubahan pada indikator yang terdapat dalam penelitian.
Tabel 3.5 Penskoran Item Daftar Cek Anggota Kelompok
Kode Resp
Indikator Pertemuan Pelaksanaan
Bimbingan Kelompok 1 2 3 4 5 6 7 8
Percaya diri
Bekerja sendiri
Menghargai waktu
Tanggung jawab
Memiliki hasrat bersaing untuk maju Berani
dalam mengambil
keputusan
3.5.3 Penyusunan Instrumen