4.1.2.4 Pertemuan Keempat
Topik yang dikembangkan dalam kegiatan yang keempat ini adalah menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Pada tahap pertemuan kali ini, dinamika
kelompok sangat tampak terbukti anggota kelompok dapat berinteraksi dalam kelompok, santai, nyaman. R-30 dan R-32, R-33 sudah mulai mengemukakan
pendapatnya sendiri tanpa harus ditunjuk oleh pemimpin kelompok. Sedangkan peserta lain masih cenderung malu dalam menyampaikan ide serta gagasannya
terkait topik yang dibahas. Tetapi mereka tetap mau mengemukakan pendapatnya saat ditunjuk oleh pemimpin kelompok. Hal ini dimaksudkan agar dapat
memancing anggota kelompok yang belum aktif tersebut dapat belajar mengemukakan pendapatnya.
Pada pertemuan keempat ini sudah mulai terlihat peningkatan pada masing-masing indikator karakter mandiri terutama indikator tanggung jawab
percaya diri hampir semua anggota kelompok menunjukkan sikap percaya diri terutama percaya diri saat berbicara dalam kelompok, kecuali R-2, R-3, R-5, dan
R-8 yang masih malu-malu saat mengemukakan pendapatnya dan ikut pendapat anggota kelompok yang lain. R-1 dan R-9 pada pertemuan ini sudah menunjukkan
indikator mampu mengambil keputusan. Pembahasan topik ini berjalan lancar sampai diakhir kegiatan. Penjelasan ini bersumber dari matrik pengamatan siswa
selama kegiatan bimbingan kelompok, halaman 225.
4.1.2.5 Pertemuan Kelima
Pada pertemuan kelima ini, topik yang dibahas adalah menghargai waktu. Menurut R-1 mneghargai waktu adalah tidak menyai-nyiakan waktu. Disamping
itu R-25 juga berpendapat bahwa kalo kita menghargai waktu maka kita akan mendapat manfaat waktu tidak akan terbuang secara sia-sia. Interaksi anggota
kelompok pada pertemuan kelima berlangsung lebih dinamis dibandingkan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan ini dapat dikatakan dinamika
kelompok berhasil dicapai karena masing-masing anggota kelompok sudah merasa akrab satu sama lain. Di samping itu, pencapaian indikatornya sebagian
besar mengalami peningkatan. R-1, R-15, R-25, R-13, R-18, R-30, R-33 dan R-32 sangat aktif mengemukakan pendapat. Pada pertemuan ini juga R-10 mulai berani
mengemukakan pendapat atas kemauan sendiri. R-10 pada pertemuan ini juga menunjukkan indikator menghargai waktu dan tanggung jawab. Sedangkan tiga
orang peserta lain mau mengemukakan pendapat saat ditunjuk dan mereka dapat mengemukakan pendapatnya. Pembahasan topik ini berjalan lancar sampai diakhir
kegiatan. Penjelasan ini bersumber dari matrik pengamatan siswa selama kegiatan bimbingan kelompok, halaman 225.
4.1.2.6 Pertemuan Keenam
Pada pertemuan ini topik yang dibahas adalah cara memanfaatkan waktu luang. Para anggota kelompok terlihat ketertarikannya mengikuti bimbingan
kelompok ini karena materi yang diberikan pemimpin kelompok sangat menarik perhatian anggota kelompok, seperti yang dtunjukkan oleh R-1 dan R-6 dalam
mengemukakan pendapatnya hanya mengetahui bahwa waktu luang adalah waktu yang tidak ada kegiatan yang dilakukan atau waktu untuk bersantai-santai. R-22
juga menemukakan pendapatnya waktu luang merupakan waktu untu bersantai- santai. Pada tahap pertemuan kali ini, dinamika kelompok sangat tampak. R-1, R-
15, R-25, R-13, R-18, R-30, R-33 dan R-32, R-10 terlihat aktif mengemukakan pendapat dan mereka saling bertukar pengalaman. R-22 juga sudah terlihat aktif
dalam berpendapat, sedangkan R-14 dan R-5 mereka sudah mau mengemukakan pendapatnya.
Pemimpin kelompok bertanya kepada anggota kelompok apa manfaat yang di dapatkan setelah kita dapat mengisi waktu luang. R-18 mengemukakan
pendapatnya bahwa kalau kita mengisi waktu luang maka waktu tidak akan terbuang sia-sia. Kemudian R-30 mengemukakan pendapatnya kalau kita mengisi
waktu luang bermanfaat untuk menenangkan pekiran. Pembahasan topik ini berjalan lancar sampai diakhir kegiatan. Pada pertemuan ini R-8 menunjukkan
indikator menghargai waktu dan indikator bekerja sendiri.R-5 dan R-14 pada pertemuan ini sudah menunjukkan indikator percaya diri dan menghargai waktu.
Penjelasan ini bersumber dari matrik pengamatan siswa selama kegiatan bimbingan kelompok, halaman 225.
4.1.2.7 Pertemuan Ketujuh