Ikan tongkol Tingkat Pemanfaatan Sumberdaya Ikan

Gambar 19 Produksi tuna di Provinsi Maluku Utara menurut model Fox

5.4.3 Ikan tongkol

Potensi lestari ikan tongkol MSY sebesar 1.862.617 kgtahun, dengan upaya tangkap optimum f opt sebanyak 5.000 triptahun. Periode 1997-2005 rata- rata tingkat pemanfaatan tongkol sebesar 73 dan upaya tangkap sebesar 71. Tingkat pemanfaatan periode 1997-1999 cenderung meningkat yakni berturut- turut 72, 89 dan 90, dengan upaya berturut-turut 39, 36, dan 49. Kemudian tingkat pemanfaatan menurun pada tahun 2000-2002, berturut-turut sebesar 56, 39, 43, dengan upaya tangkap sebesar 32, 23, 85. Pada tahun 2003 tingkat pemanfaatan meningkat sebesar 87 dan menurun pada tahun 2004 yakni sebesar 87, namun upaya tangkap meningkat hingga melampaui upaya optimum f opt yakni sebesar 119 pada tahun 2003 dan 141 pada tahun 2004. Pada tahun 2005 tingkat pemanfaatan meningkat hingga mencapai titik MSY dengan upaya tangkap sebesar 125 Tabel 8 dan Gambar 20. Besarnya upaya tangkap pada tahun 2003-2005 hingga melampaui upaya tangkap optimum merupakan dampak dari kebijakan pemerintah dalam membantu nelayan berupa kapal dan alat tangkap. Selain itu alat tangkap yang dipergunakan dalam pemanfaatan ikan tongkol memiliki waktu melaut trip harian. Kecuali huhate dan pukat cincin alat tangkap yang lain dapat dikatakan sangat sederhana. Alat tangkap tersebut rata-rata dimiliki oleh masyarakat pesisir. Dengan kesederhanaan alat tangkap tersebut maka nelayan dengan mudah 1000000 2000000 3000000 4000000 5000000 6000000 7000000 8000000 9000000 10000000 200 400 600 800 1000 Upaya tangkap trip P roduk s i k g 2003 2005 2004 2002 2001 1997 MSY = 8.480.194 kg fopt = 380 trip 1998 2001 1999 2000 mengoperasikannya. Kondisi ini menyebabkan jumlah upaya tangkap yang relatif tinggi yang tidak diimbangi dengan produksi yang diperoleh. Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai CPUE setiap jenis alat tangkap relatif rendah. Selain itu berdasarkan hasil wawancara dengan nelayan, ternyata tidak ada alat tangkap yang dikhususkan untuk penangkapan ikan tongkol, artinya ikan tongkol yang tertangkap dengan keenam alat tangkap tersebut karena sifat ikan yang sering bergerombol dengan jenis ikan yang lain terutama cakalang dan tuna. Tabel 8 Penentuan tingkat pemanfaatan dan tingkat upaya tangkap ikan tongkol periode 1997-2005 berdasarkan kurva surplus produksi model Fox Tahun Effort Std trip Produksi kg CPUE kgtrip Ln CPUE Tgkt. pfn. Tgkt. upaya tkp. 1997 1.948 1.342.414 689 6,5 72 39 1998 1.788 1.651.283 924 6,8 89 44 1999 1.986 1.681.165 847 6,7 90 44 2000 1.620 1.045.423 645 6,5 56 42 2001 1.139 735.437 646 6,5 39 47 2002 4.234 799.610 189 5,2 43 158 2003 5.965 1.627.279 273 5,6 87 136 2004 7.063 1.543.530 219 5,4 83 245 2005 6.259 1.866.803 298 5,7 100 169 Jumlah 30.053 10.950.529 4.039 48,4 660 924 Rata- rata 3.339 1.216.725 449 5,4 73 103 Gambar 20 Produksi tongkol di Provinsi Maluku Utara menurut model Fox 200000 400000 600000 800000 1000000 1200000 1400000 1600000 1800000 2000000 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000 20000 Upaya tangkap trip P roduk s i k g MSY = 1.862.617 kg fopt = 5.000 trip 2003 2002 2005 2004 1998 1997 2000 2001 1999

5.4.4 Ikan layang