untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan- tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa.
Berdasarkan pengertian para ahli dapat disimpulkan bahwa evaluasi merupakan sebuah proses pendidikan pada setiap jalur, jenjang,
dan jenis pendidikan yang dilakukan untuk memberikan informasi dan membuat keputusan sejauh mana tujuan tercapai.
2. Pengertian Evaluasi Kurikulum 2013
Pada Kurikulum 2013 siswa tidak lagi menjadi obyek namun menjadi subyek dengan dia ikut berpartisipasi dalam mengembangkan
tema dan materi. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mengatakan “standar penilaian pada kurikulum baru
tentu berbeda dengan dengan kurikulum sebelumnya. Karena tujuan dari kurikulum 2013 adalah mendorong siswa aktif dalam setiap materi
pembelajaran maka salah satu komponen nilai siswa adalah jika si anak banyak bertanya” Kurniasih, Imas dan Berlin sani 2013: 47
Menurut Poerwati dan Amri 2013: 212 evaluasi kurikulum untuk memeriksa kinerja kurikulum secara keseluruhan ditinjau dari
berbagai kriteria. Indikator kinerja yang dievaluasi tidak hanya terbatas pada efektifitas saja, namun juga relevansi , efisiensi, kelayakan program.
Merupakan sebuah proses mengumpulkan data untuk menentukan sejauhmana tujuan pendidikan sudah tercapai. Jika belum, bagaimana yang
belum dan apa sebabnya. Serta definisi secara luas dikemukakan oleh dua orang ahli, yakni Cronbach dan Stufflebeam bahwa proses evaluasi bukan
sekedar mengukur sejauhmana tujuan tercapai, tetapi digunakan untuk membuat keputusan Arikunto, 2009:3.
3. Tujuan Evaluasi Kurikulum 2013
Menurut Endah Poerwati, Loeloek dan Sofan Amri 2013: 222- 223 Untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukkan
sampai mana tingkat kemampuan dan keberhasilan siswa dalam pencapaian tujuan-tujuan kurikuler. Selain itu juga dapat digunakan oleh
guru-guru dan para pengawas pendidikan untuk mengukur atau menilai sampai dimana keefektifan pengalaman-pengalaman mengajar, kegiatan-
kegiatan belajar dan metode-metode mengajar yang digunakan. Secara terperinci tujuan dari evaluasi sebagai berikut: 1 Mengetahui tingkat
kemajuan yang telah dicapai oleh siswa dalam satu kurun waktu proses belajar tertentu. 2 Untuk mengetahui posisi atau kedudukan seorang
siswa dalam kelompok kelasnya. 3 Untuk mengetahui tingkat usaha yang dilakukan siswa dalam belajar. 4 Untuk mengetahui segala upaya siswa
dalam mendayagunakan kapasistas kognitifnya kemampuan kecerdasan yang dimilikinya untuk keperluan belajar. 5 Untuk mengetahui tingkat
daya guna dan hasil guna metode yang telah digunakan guru dalam proses mengajar belajar.
Adapun yang menjadi tujuan khusus dari kegiatan evaluasi dalam bidang pendidikan adalah: untuk merangsang kegiatan peserta didik dalam
menempuh program pendidikan. Tanpa adanya evaluasi maka tidak mungkin timbul kegairahan atau rangsangan pada diri peserta didik untuk