Teknik Pengumpulan Informan METODE PENELITIAN
wawancara semistruktur. Sugiono menyatakan bahwa wawancara semistuktur merupakan jenis wawancara yang termasuk dalam kategori in dept
interview,dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan wawancara jenis ini adalah untuk
menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diwawancarai diminta pendapatnya serta ide-idenya Sugiyono,2010:320.
Informan yang diwawancarai dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran sejarah dan siswa kelas XI IPS SMA 1 Bae. Untuk menjaga
kredibilitas hasil wawancara tersebut, maka perlu adanya alat untuk mencatat data, dalam hal ini peneliti menggunakan tape recorder atau handphone yang
berfungsi untuk merekam hasil wawancara tersebut. Peneliti juga memerlukan buku sebagai alat tambahan, selain itu juga berguna untuk
membantu peneliti dalam merencanakan pertanyaan-pertanyaan berikutnya. Supaya hasil wawancara dapat terekam dengan baik, dan penelti memiliki
bukti telah melakukan wawancara kepada informan atau sumber data, maka peneliti menggunakan camera digital untuk memotret ketika peneliti sedang
melakukan pembicaraan dengan informan atau sumber data. Dengan adanya foto ini, maka dapat meningkatkan keabsahan penelitian, karena peneliti
benar-benar melakukan pengumpulan data.
2.
Dokumentasi Studi dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu,
dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode
55
observasi dan wawancara dalam peneltian kualitatif. Hasil penelitian akan semakin kredibel apabila didukung oleh foto-foto atau karya tulis akademik
Sugiyono, 2010.329.