meliputi sangat banyak kegiatan, tapi penekanan lebih besar diletakkan pada kenyataan bahwa tingkah laku itu menjadi ciri khas
atau karakteristik siswa.
7. Penilaian Pada Kurikulum 2013
Pada tahun 1940 para pakar pendidikan yang terdiri dari benjamin S. Bloom, M.D. Englehart, E. Furst, W.H. Hill, Daniel R. Krathwohl dan
Ralph E. Tylor berkumpul dan mengklasifikasikan tujuan pendidikan yang disebut taxonomy, kemudian di hasilkan karya berjudul Taxonomy of
Educational Objectives 1956 Sudijono,1995:49. Ranah kognitif, Mencakup kegiatan mental, yang menyangkut
aktivitas otak. Serta meliputi 6 tahapan: Pengetahuanhafalaningatan, Pemahaman, Penerapan, Analisis, Sintesis, PenilaianSudijono; 1995; 50.
Ranah Afektif, oleh krathwohl 1974. Ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai: Menerima atau memperhatikan, Menanggapi, Menilai,
menghargai, Mengatur atau mengorganisasikan, Karakterisasi dengan suatu nilai atau komplek nilai Sudijono; 1995; 54.
Ranah psikomotor, Oleh simpson 1956, ranah yang berkaitan dengan keterampilan skill atau kemampuan bertindak setelah seseorang
menerima pengalaman belajar tertentu Sudijono, 1995: 49. a.
Ciri-ciri yang Terdapat Pada Penilaian Menurut Purnomo 2011:8-9 dalam melakukan penilaian perlu
memperhatikan sebgai berikut:
23
1. Validitas
Menilai yang seharusnya dinilai dengan menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi.
2. Reliabilitas
Konsistensi keajegan hasil belajar, penilaian yang reliabel ajeg memungkinkan perbandingan
yang reliabel dan menjamin konsistensi. Misalnya guru menilai dengan proyek penilaian akan
reliabel jika hasil yang diperoleh itu cenderung sama bila proyek itu dilakukan lagi dengan kondisi relatif sama. Untuk menjamin
penilaian yang reliabel petunjuk pelaksanaan proyek dan penskorannya harus jelas.
3. Terfokus pada karakter
Dalam pelaksanaan kurikulum berbasis karakter penilaian harus terfokus pada proses pembelajaran sampai hasil
4. Keseluruhankomprehensif
Penilaian harus menyeluruh dengan menggunakan beragam cara dan alat untuk menilai beragam kompetensi peserta didik, sehingga
tergambar profil kompetensi peserta didik penilaian hasil belajar peserta didik meliputi pengetahuan kognitif , keterampilan
psikomotorik sikap dan nilai afektif yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak.
24
5. Objektivitas
Penilaian harus dilaksanakan secara objektif untuk itu penilaian harus adil terencana berkesinambungan dan menerapkan kriteria
yang jelas dalam pemberian skor. Agar penilaian obyektif guru harus berupaya secara optimal untuk memanfaatkan berbagai bukti hasil
kerja peserta didik dan tingkah laku sejumlah penilaian, membuat keputusan yang adil tentang penguasaan kompetensi peserta didik
dengan mempertimbangkan hasil kerja. 6.
Mendidik Penilaian dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran bagi
guru dan meningkatkan kualitas belajar bagi peserta didik,penilaian harus memberikan sumbangan positif bagi pencapaian belajar
peserta didik. Hasil penilaian harus dinyatakan dan dapat dirasakan sebgai penghargaan bagi peserta didik yang berhasil atau sebgai
pemicu semangat belajar bagi yang kurang berhasil. 7.
Adil Penilaian harus adil terhadap semua peserta didik dengan tidak
membedakan latar belakang sosial ekonomi budaya, bahasa dan jender.
8. Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara berencana bertahap dan terus menerus untuk memeperoleh gamabaran tentang perkembangan belajarpeserta
didik sebgai hasil kegiatan belajarnya.
25
9. Terbuka
Kriteria penilaian dan dasar pemngambilan keputusan harus jelas dan terbuka bagi semua pihak peserta didik, guru, sekolah, orang
tua dan pihak lain yang terkait. b.
Penilaian yang Terdapat Pada Kurikulum 2013 Dikategorikan dalam tiga aspek sikap, peengetahuan dan keterampilan