Kegiatan Inti 50 menit SARAN

- Siswa yang bertugas menjadi partner menjawab pertanyaan yang diberikan guru, pelatih mengecek jawaban. Jika partner benar, pelatih akan memberikan 1 kupon. mencoba, menalar - Siswa bertukar peran. mencoba - Siswa yang bertugas menjadi partner menjawab pertanyaan yang diberikan guru, pelatih mengecek jawaban. Jika partner benar, pelatih akan memberikan 1 kupon. mencoba, menalar - Siswa kembali ke kelompok awal. Mencocokan jawaban satu sama lain dan mengisi lembar teka-teki silang. mencoba - Siswa memperhatikan arahan dan jawaban dari berbagai soal menggunakan lembar teka-teki silang. mengamati - Setiap kelompok mengecek jawabannya. mencoba - Guru memberikan reward kepada kelompok yang paling banyak mendapatkan kupon.

3. Penutup 10 menit

- Guru bersama siswa memberikan penguatan dan simpulan tentang materi yang baru saja dipelajari. - Siswa mengerjakan soal evaluasi - Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa penutup.

H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Media Belajar :  Teka-teki silang Sumber Belajar : Susilaningsih, Endang. Dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 5 Untuk SDMI kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Syamsiyah, Siti. Dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SDMI kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional MATERI AJAR Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia Menjelang akhir PD II, Jepang mengalami banyak kekalahan. Pada tanggal 6dan 9 Agustus 1945 kota Hirosima dan Nagasaki dibom oleh Sekutu. Pada tanggal11 Agustus 1945, Jepang memberikan janji kemerdekaan yang disampaikankepada tiga orang pemimpin Indonesia, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta danDr. Rajiman Wedyodiningrat. Ketiganya diminta mempersiapkan kemerdekaan.Dengan janji ini Jepang berharap, rakyat Indonesia mau membantu Jepang yangsemakin terdesak dan mengalami kekalahan di mana-mana. Dalam situasi yangsemakin kritis, pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengumumkan tiga tindakansebagai berikut. 1. Membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Cosakai. 2. Mempersiapkan lembaga latihan nasional Kenkuko Gakuin yang melatihdan mendidik pemimpin negara yang baru. 3. Memperluas pembicaraan tentang kemerdekaan Indonesia. Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia diketuaioleh Dr. Rajiman Wedyodiningrat dan didampingi dua orang wakil yaitu Icibangasedan R.P. Soeroso. Tugas pokok BPUPKI ialah menyiapkan organisasi pemerintahanyang akan menerima kemerdekaan dari pemerintahan Jepang. Pada tanggal 28Mei 1945 diadakan upacara pembukaan BPUPKI di Jalan Pejambon Jakarta atautepatnya di Gedung Cuo Sangi In. Dalam upacara tersebut Jepang diwakili olehJendral Itagaki dan Nagano. BPUPKI menggelar sidang pertama pada tanggal 29Mei – 1 Juni 1995 yang menyepakati bentuk negara republik dengan kepala Negara dan kepala pemerintahan dijabat oleh seorang presiden. Dalam rapat ini jugadibahas dasar negara republik Indonesia serta mengenai pembentukan sebuahpanitia yang disebut Panitia Sembilan. Adapun anggota panitia sembilan tersebut adalah sebagai berikut.