Menentukan Mean rata-rata hasil belajar siswa Menghitung presentase ketuntasan belajar klasikal

� = ∑ ∑ x 100

1. Menentukan Mean rata-rata hasil belajar siswa

Untuk menghitung mean pada data bergolong dapat menggunakan rumus sebagai berikut : Me = ∑ f i x i ∑f i Keterangan : Me = Mean ∑f i = Jumlah data f i x i = produk perkalian antar f i pada tiap interval data dengan tanda kelas x i .Tanda kelas x i adalah rata-rata dari nilai terendah dan tertinggi setiap interval data. Sugiyono,2010:54

2. Menghitung presentase ketuntasan belajar klasikal

P = Persentase ketuntasan belajar klasikal Aqib, 2011: 41 Hasil perhitungan ketuntasan klasikal kemudian dikelompokkan ke dalam 5 kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah, dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Klasikal Tingkat Keberhasilan Kualifikasi 80 Sangat Tinggi 60-79 Tinggi 40-59 Sedang 20-39 Rendah 20 Sangat Rendah Aqib, 2011: 41 Dalam penelitian ini kualifikasi tingkat keberhasilan belajar siswa diartikan dalam kategori sangat baik 80, baik 60-79, cukup 40-59, kurang 20-39 dan sangat kurang 20. b. Data Kuantitatif Data kualitatif berupa data observasi dalam proses pembelajaran dengan model kooperatif tipe Pair Check serta hasil catatan lapangan dan dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif dengan cara diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek yang menjadi fokus analisis menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Menurut I Made Winartha 2006:155 metode analisis deskriptif kualitatif adalah menganalisis, menggambarkan, serta meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil wawancara atau pengamatan mengenai masalah yang diteliti yang terjadi di lapangan. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa metode analisis deskriptif kualitatif merupakan suatu kegiatan menganalisis, menggambarkan, serta meringkas berbagai kondisi, situasi dari data yang terkumpul yang berupa hasil wawancara atau pengamatan mengenai masalah yang diteliti yang terjadi di lapangan. Perbedaan dari analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kualitatif adalah terletak pada cara pengumpulan data. Jika dalam analisis statistik deskriptif mengumpulkan data dengan sebagaimana adanya tanpa kesimpula yang berlaku umum dan data yang terkumpul berbentuk nilaipersentase, sedangkan untuk analisis deskriptif kualitatif menggambarkan data yang terkumpul yang berupa hasil wawancara atau pengamatan mengenai masalah yang diteliti di lapangan. Adapun data keterampilan dasar mengajar guru dan aktivitas siswa dianalisis berdasarkan kategori sangat baik, cukup, dan kurang sesuai dengan skor yang telah ditetapkan. Untuk menentukan skor dalam 4 kategori tersebut langkah-langkah yang perlu dilakukan yaitu:  Menentukan skor maksimum dan minimum  Menentukan jarak interval  Membagi rentang skor menjadi 4 kategori sangat baik, baik, cukup, dan kurang. Widoyoko, 2013: 110 Mengolah data keterampilan guru Skor tertinggi : 44 i = Skor terendah : 11 i = 8,2 Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan Keterampilan Dasar Mengajar Guru Mengolah data aktifitas siswa Skor tertinggi : 40 i = Skor terendah : 10 i = 7,5 Tabel 3.3 Kriteria Ketuntasan Aktivitas Siswa Skor Kategori 32,5 sd 40 Sangat Baik 25 sd 32,5 Baik 17,5 sd 25 Cukup 10 sd 17,5 Kurang Skor Kategori 35,75 sd 44 Sangat Baik 27,5 sd 35,75 Baik 19,25 sd 27,5 Cukup 11 sd 19,25 Kurang

3.8 Indikator Keberhasilan