203
c. Pertimbangan Seleksi
Terdapat beberapa fitur pasti yang harus anda pertimbangkan khusus ketika memilih sebuah modem untuk digunakan pada aplikasi industri atau telemeny.
Beberapa yang penting dituliskan berikut ini:
¾ Fitur cerdas otomatisAutomatic smart features, kebanyakan modem
sela-ras akan sesuai dengan perintah set Hayes AT yang mengotomasi kebanyakan fitur modem.
¾ Tingkat Data, umumnya, tingkat data sebuah modem adalah satu dari
fitur yang dipertimbangkan. Penting untuk membedakan antara tingkat data dengan tingkat baud, dan perbedaan antara tingkat data nominal
sebelum pemampatan dan tingkat data efektif saat pemampatan telah ditampilkan harus menjadi catatan
¾ Mode tak selarasselaras, kemampuan untuk menukar kedua mode
memung-kinkan aplikasi yang lebih fleksibel di masa depan, dan seringkali disediakan sebagai konfigurasi dip switch.
¾ Modes transmisi, metode yang paling efisien dan disuka dari operasi
data transfer adalah rangkap penuh daripada separuh rangkap, dimana lintasan waktu keliling memperkenalkan jumlah inefisiensi dari transfer
data.
d. Teknik Modulasi
Dua teknik modulasi paling populer adalah teknik V.22 bis, yang mendukung transmisi 1200 dan 2400 bps, dan V.34+, yang memiliki V.22 bis sebagai set
tambahan dan mendukung hampir seluruh kapabilitas transmisi lain.
¾ Teknik pemampatan data, modem harus memiliki kesesuaian dengan
keem- pat standar pemampatan yang digunakan untuk menukar lintasan Telekom:
x ACT x MNP class 5
x MNP class 7 x CCITT V.42b1s
204
¾ Koreksideteksi Kesalahan, mekanisme deteksi dan koreksi
Kesalahan paling populer adalah MNP-4, dimana CCITF telah tergabung dalam standar V.42 yang juga memungkinkan LAP-M.
¾ Kontrol alur, berguna dalam mengontrol alur data dari terminal
terpasang, sehinga data tidak membanjiri modem. Anda harus memastikan bahwa terminal yang ada dan perangkat keras mendukung
protokol kontrol alur penting seperti ENQACK, RTSCTS or XONXOFF.
¾ Pemblokan optimal data protokol spoofing, sebelum transfer data
terjadi, kedua modem akan saling melakukan negosiasi untuk protokol transfer specifik yang akan digunakan. Hal ini menghindari pengesahan
yang tidak penting dari hubungan device terminal ke modem. Jika kedua modem dapat mentransfer 500 blok karakter diantara mereka namun
terminal ke modem hanya mendukung 100 blok karakter, modem akan mengakumulasi 5 set dari 100 blok karakter dan mentransfernya ke
dalam satu pukulan ke modem penerima. Modem penerima akan mentransfer 5 set dari 100 blok karakter ke terminal penerima yang
akan mengesahkan setiap 100 blok karakter sebaliknya.
¾ Penyangga naik internalmodem yang berdiri sendiri, seleksi harus
dilaku-kan pada dasar dari aplikasi. Banyak sistem industri menggunakan modem penyangga naik untuk menghemat ruang dan
memudahkan penyediaan suplai tenaga yang sesuai.
¾ Suplai Tenaga, modem terkini memiliki suplai tenaga terpisah atau
mengambil tenaga dari lintasan telepon.
¾ Fitur tes mandiri, memastikan bahwa modem dapat menampilkan tes
mandiri dan lingkaran balikloopback lokal dan jarak jauh.
4.5 PROTOKOL TCPIP