53 Pada  bagian  ini  akan  dibahas  tentang  tipe-tipe  topologi  fisik  seperti  di  bawah
ini, serta akan diulas keuntungan dan kerugiannya. Tipe Topologi jaringan yang umum digunakan adalah:
a.  Topologi Linear Bus
Merupakan  topologi  dengan  medium  akses  broadcast.  Setiap  workstation dari LAN tersambung ke media transmisi yang umumnya berupa kabel dan
dipergunakan  bersama  melalui  perangkat  yang  sesuai.  Workstation mempunyai  interface  antar  muka  untuk  melakukan  akses  ke  media
transmisi.  Informasi  yang  dikirimkan  melalui  saluran  transmisi  ini  akan sampai ke semua workstation.
Tiap-tiap  workstation  akan  memeriksa  address  dari  informasi  yang dikirimkan  Untuk  menentukan  penerimanya.  Workstation  yang  mengenali
alamatnya  akan  mengambil  paket  tersebut:  pemeriksaan  terjadi  sekaligus sehingga  tid.ak  ada  workstation  yang  harus  meneruskan  informasi
tersebut.  Akibatnya  LAN  jenis  ini  tidak  tergantung  pada  salah  satu workstation  karena  kendalinya  tersebar  distributed.  Jumlah  workstation
dapat ditambahkan atau dikurangi  dengan mudah tanpa mengganggu operasi yang telah ada.
Kalau tingkat lalu lintas tinggi dapat terjadi collision tabrakan. Konfigurasi yang cocok  bila  terdapat  banyak  workstation  atau  terminal.  Tree  merupakan  bentuk
umum  dari  bus.  Topologi  bustree  pada  dasarnya  merupakan  konfigurasi multipoint  yang  berarti  bahwa  ada  lebih  dari  dua  workstation  yang  tersambung
pada media transmisi dan masing-masing dapat mengirimkan informasi. Karena saluran  hanya  ada  satu  maka  harus  hanya  satu  workstation  yang  dapat
melakukan transmisi maka harus ada cara mengendalikan akses ke medium ini. Media transmisi yang banyak dipergunakan adalah twisted pair, kabel coaxial.
54 Gambar 2.13. Topologi Linear Bus
¾  Keuntungan:
x  Mudah  dalam  pemasangan,  penambahan  ataupun  pengurangan stasiun.
x  Membutuhkan kabel yang lebih pendek daripada Topologi Star
¾  Kerugian:
x  Apabila kabel utama putus atau terganggu, maka semua jaringan akan putusmati.
x  Membutuhkan terminator di kedua sisinya . x  Sulit mengidentifikasi problem bila jaringan putusmati.
b.  Topologi Star
Jaringan  dengan  topologi  bintang  mempunyai  sebuah  titik  pusat,  yaitu  hub, dimana  semua  stasiun  didalam  LAN  terhubung  secara  radial  dan  lewat  titik
inilah  semua  komunikasi  akan  diteruskan.  LAN  dengan  topologi  bintang mempunyai  kerugian  karena  biasanya  berkecepatan  relatif  rendah,  dan
operasinya  secara  mutlak  sangat  bergantung  pada  hub.  Tetapi,  topologi  ini murah dan mudah untuk. dilakukan karena menggunakan protokol yang relatif
sederhana. lihat gambar 2.14. Data di jaringan topologi Star menuju ke hub atau concentrator terlebih dahulu
sebelum  diteruskan  ke  komputer  tujuan.  Hub  atau  concentrator  mengatur  dan mengontrol  seluruh  pekerjaan  di  jaringan,  juga  berlaku  seolah-olah  sebagai
55 repeater untuk aliran data. Konfigurasi ini biasanya menggunakan kabel twisted
pair; akan tetapi bisa juga menggunakan kabel coaxial atau kabel serat optik.
Gambar 2.14. Topologi Star
¾  Keuntungan:
x
Instalasi dan pengkabelan mudah.
x
Tidak  akan  mengganggu  jaringan  apabila  ada  penambahan  atau pengurangan stasiun.
x
Mudah mendeteksi kesalahan-kesalahan yang terjadi.
¾  Kerugian:
x
Kebutuhan kabel lebih banyak.
x
Apabila  hub  atau  concentrator  rusak  atau  bermasalah,  semua  jaringan tidak berfungsi.
x
Lebih mahal dibandingkan topologi linear bus karena harus menambah hub atau concentrator.
c.  Topologi Tree