94 Standar default Subnet Mask adalah:
255.0.0.0 untuk kelas A
255.255.0.0 untuk kelas B
255.255.255.0 untuk kelas C
Jika jaringan yang diinstal tidak besar, sebaiknya digunakan default subnet mask yang diberikan sesuai dengan kelasnya.
e. Alamat IP Spesial
Ada beberapa alamat untuk IP yang tidak boleh digunakan sebagai alamat host karena sudah dipakai untuk fungsi-fungsi tertentu yaitu:
x Alamat broadcast yang disebut local broadcast adalah 255.255.255.255 x Alamat 127.xxxx.xxxx.xxxx dipakai sebagai alamat loopback yaitu paket yang
ditransmisikan kembali oleh buffer komputer itu sendiri tanpa ditransmisikan ke media jaringan sebagai alamat untuk diagnostik dan pengecekan
konfigurasi TCPIP.
2.10 KONSEP VIRTUAL
LAN Virtual LAN adalah jaringan komputer yang berkelakuan seolah-olah jaringan-jaringan kamputer tersebut bersambungan satu dengan yang lain
dalam satu kabelmedia transmisi walaupun pada kenyataannya secara fisik berada pada segmen LAN yang berbeda. VLAN terbentuk melalui sotware
daripada hardware, yang mana menjadikannya sungguh fleksibel mudah disesuaikan. Satu hal yang sangat menguntungkan adalah ketika secara fisik
komputer dipindah ke tempat lain, pada dasarnya masih berada pada VLAN yang sama tanpa adanya konfigurasi ulang hardware.
Pada gambar 2.38, Ethernet 10-Mbps menghubungkan host pada setiap lantai dengan switch A, B, C, dan D. Fast Ethernet 100-Mbps menghubungkan switch
A, B, C, dan D dengan switch E. VLAN 10 terdiri atas banyak host pada port 6
95 dan 8 switch A dan pada port 2 switch B. VLAN 20 terdiri atas banyak host
tersambung pada port 1 switch A dan port 1 dan 3 switch B.
Gambar 2.38. Contoh jaringan VLAN.
Jadi VLAN satu tidak langsung tersambung dengan VLAN yang lain secara fisik, akan tetapi secara software mereka saling berhubungan.
2.11 TROUBLE SHOOTING
Bagian ini memaparkan berbagai hal tentang peralatan yang bisa membantu memecahkan segala permasalahan pada jaringan. Berikut ini beberapa
96 informasi dalam penggunaan perintah router diagnostic, manajemen jaringan
Cisco, dan piranti lainnya.
a. Menggunakan Perintah Router Diagnostic