107 x Kontrol Kesalahan Error control, seperti telah dibicarakan pada bab I.
x Kontrol Jeda Timeout control, sehingga tindakan dapat dilakukan jika tidak ada tandapesan diterima dalam suatu waktu tertentu.
3.2 PROTOKOL KONTROL
ALUR
Protokol kontrol alur flowberfungsi sebagai kendali paling dasar pada alur dan diperkenalkan sebagai suatu teknik perbaikan sederhana, yaitu dilakukan
melalui penyisipan penundaan antar karakter atau penginformasian dari karakter yang diterima ke pengirim. Terdapat dua tipe protokol kontrol alur yang
paling populer adalah: a. XONXOFF; dan
b. ETXACK.
XONXOFF XONXOFF adalah sebuah karakter yang digunakan dalam protokol kontrol
alur, yaitu menggunakan dua karakter khusus yang umumnya adalah ASCII karakter DC1 untuk XON dan DC3 untuk XOFF. Proses yang terjadi dalam
sebuah komunikasi data, pengirim mengirimkan data sampai diterima sebuah XOFF dari penerima dan dilanjutkan dengan menunggu sebuah
XON sebelum mengakhiri transmisi. Sebuah contoh yang banyak ditemukan adalah komunikasi data pada buffer printer, ketika pengiriman mencapai
poin tertentu misalnya 66 maka printer akan mengirimkan sebuah XOFF pada PC, dan akan mengirimkan XON pada saat pengiriman telah kosong
dipoin berikutnya misalnya 33. Kekurangan dari XONXOFF adalah bahwa kemungkinan dalam aliran data
mengandung satu karakter kontrol, meskipun hal ini bukanlah suatu masalah dalam aplikasi seperti pada kontrol printer.
a. ACKNAK
Ini adalah suatu lintasan penuh protokol kontrol alur yang dirancang oleh IBM, dimanapengirimmengkaitkan sebuah karakter ASCII ETX pada bagian
108 akhir dari setiap rangkaian data dan menunggu diterimanya sebuah karakter
ACK dari penerima sebelum mengirimkan rangkaian data berikutnya.
3.3 PROTOKOL BINER
SINKRON.
Binary Synchronous Control BSCProtokol Kontrol Biner Sinkron, dirancang oleh IBM pada tahun 1966 untuk komunikasi komputer ke terminal dan
komunikasi komputer ke komputer. Dapat pula digunakan pada poin ke poin atau pada mode multipoin. BSC adalah karakter berdasarkan protokol yang
merupakan kebalikan dari protokol Kontrol Hubungan Data Tingkat tinggiHigh- level Data Link Control HDLC yang berdasarkan bit. HDLC akan dibahas
dalam bagian “Protokol HDLC dan SDLC” dibawah ini. Mekanisme kontrol alur XONXOFF dapat dengan mudah menangkap pesan
pendek interaktif antara sebuah terminal dan sebuah komputer. Mereka kurang memadai pada ‘block mode’, yaitu ketika melewati suatu pesan lengkap,
dengan ratusan atau bahkan ribuan karakter antar terminal. Di lain pihak, Protokol BSC dirancang khusus untuk menangani data dalam blokbesar.
Karakter kontrol digunakan untuk memisahkan beragam bidang pesan BSC serta untuk pertukaran dari informasi pengesahan. Tabel 3. 1 menyebutkan
karakter kontrol yang terdapat pada BSC.
109 Tabel 3.1. Karakter kontrol BSC
Singkatan ArtiKepanjangan
Keterangan
ACK Acknowledgement
Pengesahan Blok yang diterima OK
ACKI Acknowledgement I
Blok ganjil yang diterima OK ACK2
Acknowledgement 2 Blok genap yang diterima OK
DLE Data Link Escape
Karakter Kontrol mengikuti ENQ
Enquiry Harap direspon dengan data
EOT End of Transmitted Data
Transmisi berakhir ETB
End of Transmission Block
Akhir dari transmisi blok
ETX End of Text
Akhir teks data ITB
End of Intermediate Block Lebih banyak blok masuk NAK
No Acknowledgement Masalah dengan block yang diterima
SOH Start of Header
Pelintasan Routing Informasi STX
Start of Text Pesan teks data dimulai
SYN Synchronous Idle
Mengijinkan penerima
melakukan penyelarasansinkronisasi
a. Karakter Kontrol BSC