Menggunakan Perintah Router Diagnostic Menggunakan Manajemen Jaringan Cisco Menggunakan Perkakas Third-Party.

96 informasi dalam penggunaan perintah router diagnostic, manajemen jaringan Cisco, dan piranti lainnya.

a. Menggunakan Perintah Router Diagnostic

Router Cisco menyediakan banyak perintah yang terintegrasi dengan alat tersebut, yang bisa membantu dalam memonitor dan memecahkan permasalahan tentang jaringan. Berikut ini akan dijelaskna perintah-perintah dasarnya: ¾ Perintah PING merupakan perintah yang paling penting. Perintah ini memverifikasi apakah TCPIP terkonfigurasi dan tersambung dengan benar. ¾ Perintah TRACERT memungkinkan untuk melihat route host tertentu. ¾ Perintah IPCONFIG membantu untuk menunjukkan setting dan konfigurasi TCPIP. ¾ NBTSTAT mencek sambungan NETBIOS. ¾ NETSTAT menunjukkan informasi protocol dan status koneksi. ¾ ROUTE melihat dan mengganti the routing table.

b. Menggunakan Manajemen Jaringan Cisco

Cisco menawarkan produk manajemen jaringan yang menyediakan solusi bagi penanganan berbagai permasalahan di jaringan: ¾ CiscoView menyediakan fungsi dynamic monitoring dan troubleshooting, termasuk display grafis peralatan Cisco, statistik, dan informasi secara luas tentang konfigurasi jaringan. ¾ Internetwork Performance Monitor IPM memberikan keleluasaan kepada engineer jaringan untuk secara proaktif memecahkan segala problema terhadap hasil laporan yang diberikan oleh alat ini. 97 ¾ TrafficDirector RMON, sebuah alat pemantau jaringan memungkinkan untuk memperoleh data, memantau aktifitas jaringan dan menemukan potensi kerusakankesalahan pada jaringan. ¾ VlanDirector sebuah aplikasi manajemen switch yang dapat memberikan gambarankeadaan pada VLAN.

c. Menggunakan Perkakas Third-Party.

Dalam banyak situasi, perkakas diagnosa pihak ketiga lebih berguna. Berikut beberapa perkakas yang digunakan untuk troubleshooting antarjaringan: ¾ Volt-ohm meter, Digital Multimeter, dan Cable tester sangat berguna untuk mengetest sambungan fisik kabel. ¾ Time domain reflectors TDRs dan optical time domain reflectors OTDRs merupakan alat yang membantu permasalahan tentang lokasi kabel putus, ketidaksesuaian impedansi, dan berbagai persoalan kabel lainnya. ¾ Breakout boxes, Fox boxes, dan BERTsBLERTs bermanfaat untuk troubleshooting pada peralatan interface. ¾ Monitor Jaringan network monitor memberikan gambaran yang akurat tentang aktifitas jaringan. ¾ Alat Analisa Jaringan network analyzers dapat mengidentifikasi secara otomatis dan saat itu juga real time, memberikan gambaran yang jelas tentang aktifitas jaringan.

d. Volt-Ohm Meter, Digital Multimeter, dan Kabel Tester