40
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan media animasi berbantuan LDS complete
sentences dapat mengoptimalkan hasil belajar materi sistem reproduksi di SMA Negeri 2 Rembang, ditunjukkan dengan hasil perhitungan normalitas gain bahwa
85 siswa pada kelas XI IPA2, XI IPA3, dan XI IPA4 memperoleh peningkatan hasil belajar gain 0,3 dengan kategori sedang sampai tinggi.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Guru disarankan untuk selalu menggunakan media animasi berbantuan LDS complete sentences pada saat pembelajaran materi sistem reproduksi dengan
pengelolaan kelas dan waktu yang baik agar diperoleh hasil belajar siswa yang optimal.
2. Guru diharapkan untuk mencoba menerapkan media animasi dan LDS complete sentences pada pembelajaran materi lain yang sesuai.
3. Peneliti lain yang tertarik dengan penelitian ini disarankan agar dapat mengembangkan penelitian ini menggunakan sekolah yang mempunyai
fasilitas multimedia yang lengkap dengan metode penelitian yang berbeda dengan menambahkan kelompok pembanding kontrol sehingga dapat
semakin terlihat perbedaan hasil penelitian yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Ali AZ. 2010. Effects of segmentation of instructional animation in facilitating
learning. Journal of Technical Education of Training Vol 22: 15-29. Anonim. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arikunto S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta. Arsyad A. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Djamarah SB A Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rhineka Cipta. Hamzah R KMD Isa. 2010. The effectiveness of interactive multimedia
courseware in developing student’s self enlightening level. Jurnal Teknologi Vol 52: 29-43.
Ikhsanudin T Widhiyanti. 2007. Pembelajaran berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan generik sains dan
berpikir kritis siswa pada topik Hidrolisis Garam dan Sifat Koligatif Larutan Artikel. Bandung: Program Pascasarjana UPI.
Kulasekara GU BG Jayatilleke. 2008. Designing interface for interactive multimedia: Learner perceptions on the design features. Journal AAOU
Vol 32: 83-98. Mulyasa E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Nahji F. 2009. Model pembelajaran Complete Sentences untuk menumbuhkan
kemampuan memahami persamaan matematis kinematika gerak lurus siswa kelas XI SMA N 1 Bumiayu Tahun Pelajaran 20082009 Skripsi.
Semarang: UNNES.
Prasetyaningsih A. 2010. Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik. On line at http:edukasi.kompasiana.com20101002meningkatkan-hasil-belajar-
peserta-didik [diakses tanggal 23 Juni 2011]. Pratama
W. 2009.
Model-model Pembelajaran
On line
at http:www.wordpress.commodel-model-pembelajaran
[diakses tanggal 7 Juni 2011].
Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Ramadianto Y. 2008. Membuat Gambar Vektor dan Animasi Atraktif dengan
Macromedia Flash Professional 8. Bandung: Yrama Widya.
Saguni F. 2006. Prinsip-prinsip kognitif pembelajaran multimedia: Peran modality dan contiguity terhadap peningkatan hasil belajar. Jurnal INSAN Vol 8
3:147-157. Samodra DW, V Suhartono, S Santosa. 2009. Multimedia pembelajaran
reproduksi pada manusia. Jurnal teknologi Informasi Vol 52:695-710. Sardiman AM. 2009. Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada. Setyoningsih D. 2011. Pengaruh penerapan metode Probing Pompting dengan
Complete Sentence terhadap kualitas belajar siswa pada materi Sistem Reproduksi di SMAN 1 Juwana Skripsi. Semarang: UNNES.
Setyowati R. 2010. Penerapan model pembelajaran kooperatif Team Games Tournament TGT dikombinasikan dengan slide animasi pada materi
Sistem Ekskresi di SMA N 2 Ungaran Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Silberman M. 2009. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta.
Sudjana N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rosda. Sudjana N A Rivai. 2009. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algensindo. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suheri A. 2006. Animasi multimedia pembelajaran. Jurnal Pendidikan Vol
21:27-33. Suprijono A. 2009. Cooperative Learning: Teori dan aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Belajar. Widodo R. 2009. Model Pembelajaran Complete Sentence On line at
http:wyw1d.wordpress.com20091114model-pembelajaran-complete- sentence [diakses tanggal 7 Juni 2011].
Lampiran 1
PEDOMAN PENILAIAN MEDIA PEMBELAJARAN
A. ASPEK REKAYASA PERANGKAT LUNAK
1. Maintainable dapat dipeliharadikelola dengan mudah
No Kriteria Skor
1 Tidak membutuhkan perawatan khusus, perawatan tidak
membutuhkan biaya yang tinggi, tidak membutuhkan spesialistenaga ahli dalam perawatan.
3
2 Bila salah satu aspek terpenuhi
2 3
Bila semua aspek tidak terpenuhi 1
2. Usabilitas mudah digunakan dan sederhana dalam pengoperasiannya
No Kriteria Skor
1 Tidak membutuhkan ahlispesialis dalam pengoperasiannya,
programplayer mudah dioperasikan, programplayer mudah ditemukan.
3
2 Bila salah satu aspek terpenuhi
2 3
Bila semua aspek tidak terpenuhi 1
3. Kompatibilitas media pembelajaran dapat diinstalasidijalankan di berbagai
hardware dan software yang ada
No Kriteria Skor
1 Tidak memerlukan player khusus untuk menjalankan media, player
khusus yang digunakan mudah ditemukan. 3
2 Bila salah satu aspek terpenuhi
2 3
Bila kedua aspek tidak terpenuhi 1
4. Dokumentasi media pembelajaran yang lengkap meliputi
No Kriteria Skor
1
Menayangkan gambaran umum mengenai isi dari media animasi
Menjelaskan sasaran penggunaan media animasi
Desain program jelas, menggambarkan alur yang urut dan sistematis
3
2 Bila salah satu aspek terpenuhi
2 3
Bila semua aspek tidak terpenuhi 1
5. Reusable Dapat Dimanfaatkan Kembali
No Kriteria Skor
1 Seluruh konsep media animasi dapat dimanfaatkan kembali untuk
mengembangkan media pembelajaran lain. 3
2 Hanya sebagian konsep media animasi dapat dimanfaatkan kembali
untuk mengembangkan media pembelajaran lain. 2
3 Bila kedua aspek tidak terpenuhi
1 Lampiran 2
B. ASPEK DESAIN PEMBELAJARAN
1. Kejelasan tujuan pembelajaran rumusan, realistis
No Kriteria Skor
1 Tujuan pembelajaran dirumuskankan dengan lengkap, tujuan
pembelajaran dirumuskan dengan jelas dan komunikatif. 3
2 Bila salah satu aspek terpenuhi
2 3
Bila kedua aspek tidak terpenuhi 1
2. Relevansi tujuan pembelajaran dengan SKKDKurikulum
No Kriteria Skor
1 Seluruh tujuan pembelajaran sesuai dengan SKKDKurikulum
3 2
Ada beberapa tujuan pembelajaran yang tidak sesuai dengan SKKDKurikulum
2 3
Semua tujuan pembelajaran yang tidak sesuai dengan SKKDKurikulum
1
3. Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran
No Kriteria Skor
1 Seluruh materi sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi mencakup
semua indikator pembelajaran. 3
2 Bila salah satu aspek terpenuhi
2 3
Bila kedua aspek tidak terpenuhi 1
4. Interaktivitas
No Kriteria Skor
1 Media animasi mampu berinteraksi dengan siswa, memungkinkan
siswa belajar mandiri, media memuat semua indikator pembelajaran. 3
2 Bila salah satu aspek terpenuhi
2 3
Bila kedua aspek tidak terpenuhi 1
5. Kontekstualitas dan aktualitas
No Kriteria Skor
1 Menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari, contoh
kasusfenomena yang disajikan dekat dengan lingkungan siswa. 3
2 Bila salah satu aspek terpenuhi
2 3
Bila kedua aspek tidak terpenuhi 1
6. Kelengkapan dan kualitas bahan bantuan belajar
No Kriteria Skor
1 Memiliki kelengkapan dalam menyajikan materi dan membantu guru
dalam pembelajaran 3
2 Bila salah satu aspek terpenuhi
2 3
Bila semua aspek tidak terpenuhi 1
7. Kedalaman materi
No Kriteria Skor
1
Materi yang disampaikan berhubungan dengan kehidupan sehari- hari,
Merangsang siswa untuk berfikir 3
2 Bila salah satu aspek terpenuhi
2 3
Bila semua aspek tidak terpenuhi 1
8. Kemudahan untuk dipahami
No Kriteria Skor
1 Materi yang disampaikan mudah dipahami, gambar, flash yang
ditampilkan mudah dipahami. 3
2 Bila salah satu aspek terpenuhi
2 3
Bila semua aspek tidak terpenuhi 1
9. Sistematis, runtut, alur logika jelas
No Kriteria Skor
1 Materi disampaikan secara runut, sistematis, disertai instruksi alur
materi yang jelas. 3
2 Bila salah satu aspek terpenuhi
2 3
Bila semua aspek tidak terpenuhi 1
10. Kejelasan uraian, pembahasan contoh
No Kriteria Skor
1 Uraian menggunakan bahasa komunikatif, simulasi jelas, gambar
jelas, pembahasan menggunakan bahasa yang komunikatif. 3
2 Bila salah satu aspek terpenuhi
2 3
Bila semua aspek tidak terpenuhi 1
11. Pengaruh dalam keterampilan proses IPA
No Kriteria Skor
1 Mampu memberikan contoh mengenai proses berpikir thinking skill
dengan melihat tayangan gambar, flash yang menggambarkan keadaan sebenarnya.
3
2 Bila salah satu aspek terpenuhi
2 3
Bila semua aspek tidak terpenuhi 1
C. ASPEK KOMUNIKASI AUDIO VISUAL
1. Komunikatif
No Kriteria Skor
1 Sesuai dengan pesan dan dapat diterima dan sejalan dengan keinginan
sasaran 3
2 Bila salah satu aspek terpenuhi
2 3
Bila kedua aspek tidak terpenuhi 1
2. Kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan
No Kriteria Skor
1 Menggunakan ilustrasi berupa gambar, ilustrasi yang digunakan
sesuai dengan materi. 3
2 Bila salah satu aspek terpenuhi
2 3
Bila kedua aspek tidak terpenuhi 1
3. Sederhana dan Memikat
No Kriteria Skor
1 Penyajiannya tidak rumit dan mampu menarik perhatian siswa.
3 2
Bila salah satu aspek terpenuhi 2
3 Bila semua aspek tidak terpenuhi
1
4. Audio narasi, sound effect, backsound,musik
No Kriteria Skor
1 Suara jelas, narasi sesuai dengan teksgambaranimasi yang sedang
disajikan. Backsound tidak mengganggu pemahaman siswa 3
2 Bila salah satu aspek terpenuhi
2 3
Bila semua aspek tidak terpenuhi 1
5. Visual layout design, typografi, warna
No Kriteria Skor
1
Penempatan judul, subjudul, ilustrasi dan keterangan gambar tidak mengganggu pemahaman.
Warna latar belakang kontrasmudah dibedakan dengan warna tulisan, gambar dan animasi
3
2 Bila salah satu aspek tidak terpenuhi
2 3
Bila semua aspek tidak terpenuhi 1
6. Media bergerak animasi, movie
No Kriteria Skor
1 Animasi yang ditampilkan memenuhi unsur tujuan pembelajaran,
sesuai dengan materi, menggunakan gambar yang jelas dan menarik. 3
2 Bila salah satu aspek terpenuhi
2 3
Bila semua aspek tidak terpenuhi 1