Data dan Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

j. Pada akhir pembelajaran, siswa diminta untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran. k. Selama proses pembelajaran berlangsung, observer mengamati aktivitas siswa dan kinerja guru. l. Guru memberikan post-test di akhir pembelajaran pada pertemuan terakhir materi sistem reproduksi . m. Guru membagikan angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran materi sistem reproduksi dengan media animasi berbantuan LDS complete sentences pada akhir pertemuan. n. Guru memberikan tanggapan terhadap pembelajaran materi sistem reproduksi dengan media animasi berbantuan LDS complete sentences pada akhir pertemuan. 3. Tahap pelaporan penelitian Setelah dilakukan penelitian, dilakukan analisis data dan pembahasan untuk mengambil kesimpulan yang merupakan jawaban dari hipotesis penelitian.

F. Data dan Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif yang terdiri dari data utama dan data pendukung. Data utama terdiri dari data hasil belajar siswa yang diperoleh dengan metode tes melalui pemberian pre-test dan post-test. Sedangkan data pendukung terdiri dari data aktivitas siswa dan kinerja guru yang diperoleh dengan metode observasi yang dilakukan oleh observer selama proses pembelajaran berlangsung, serta tanggapan siswa dan guru terhadap pembelajaran materi sistem reproduksi dengan media animasi berbantuan LDS complete sentences yang diperoleh melalui metode angket tanggapan siswa dan wawancara guru.

G. Metode Analisis Data

1. Analisis data hasil belajar siswa Hasil belajar siswa yang diperoleh dari pre-test dan post-test dihitung dengan rumus: N = 100 x maksimal skor jumlah diperoleh yang skor jumlah Untuk mengetahui signifikasi peningkatan hasil belajar siswa pre-test dan post-test dilakukan analisis secara kuantitatif dengan menggunakan rumus Normalitas Gain. Tingkat perolehan skor dikategorikan atas tiga kategori Hake diacu dalam Ikhsanuddin 2007, yaitu : g 0,7 : tinggi 0,3 g 0,7 : sedang g 0,3 : rendah 2. Analisis data aktivitas siswa Penilaian terhadap aktivitas siswa bertujuan untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Kriteria penilaian aktivitas siswa terdiri dari kriteria aktif dan tidak aktif. Hasil observasi aktivitas siswa dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif persentase. Penilaian aktivitas siswa secara klasikal ditentukan dengan menghitung siswa yang memperoleh kriteria aktif dengan menggunakan rumus: 100 N ni x P Keterangan: P : persentase keaktifan siswa secara klasikal ∑ ni : jumlah siswa yang aktif N : jumlah keseluruhan siswa Kriteria keaktifan siswa secara klasikal 85 A ≤ 100 : aktivitas sangat tinggi 70 A ≤ 85 : aktivitas tinggi 60 A ≤ 70 : aktivitas sedang 50 A ≤ 60 : aktivitas rendah 0 A ≤ 50 : aktivitas sangat rendah 3. Analisis data kinerja guru Hasil observasi kinerja guru dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif persentase. Lembar observasi yang digunakan terdiri dari dua jawaban, yaitu jawaban ”ya” yang mempunyai skor 1 dan jawaban ”tidak” yang mempunyai skor 0. test pre skor - maksimum Skor test pre skor - post test Skor gain N Rumus yang digunakan untuk analisis kinerja guru yaitu: Tingkat kinerja = 100 x maksimal skor jumlah diperoleh yang skor jumlah Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut : 86 - 100 : Sangat baik 71 - 85 : Baik ≤ 70 : Kurang baik 4. Analisis data tanggapan siswa Data tentang tanggapan siswa terhadap pembelajaran materi sistem reproduksi dengan media animasi berbantuan LDS complete sentences dianalisis secara deskriptif kuantitatif persentase. Angket yang digunakan mempunyai jawaban yang terdiri dari 2 kategori jawaban, yaitu jawaban ”ya” mempunyai skor 1 dan jawaban ”tidak” mempunyai skor 0. Kriteria penilaian tanggapan siswa terdiri dari kriteria tanggapan baik dan tidak baik. Penilaian tanggapan siswa secara klasikal ditentukan dengan menghitung siswa yang memberikan tanggapan dengan kriteria baik, kemudian dianalisis menggunakan rumus: 100 N ni x P Keterangan: P : persentase tanggapan siswa secara klasikal ∑ ni : jumlah siswa yang memberikan tanggapan dengan kriteria baik N : jumlah keseluruhan siswa Kriteria tanggapan siswa secara klasikal: 85 A ≤ 100 : tanggapan sangat baik 70 A ≤ 85 : tangapan baik 60 A ≤ 70 : tanggapan cukup baik 50 A ≤ 60 : tanggapan kurang baik 0 A ≤ 50 : tanggapan tidak baik 5. Analisis data tanggapan guru Untuk mengetahui tanggapan guru terhadap pembelajaran meteri sistem reproduksi dengan media animasi berbantuan LDS complete sentences digunakan analisis secara deskriptif dengan menggunakan lembar pedoman wawancara tanggapan guru melalui metode wawancara terstruktur. 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENERAPAN BUKU PINTAR ELEKTRONIK (BPE) DALAM MATERI PEMBELAJARAN SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI SMA NEGERI 2 PEMALANG

0 25 171

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INDAH PUISI MENGGUNAKAN MODEL DRALADATER BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS X C SMA NEGERI 2 REMBANG

6 30 183

Pengembangan Modul Berbahasa Inggris pada Materi Sistem Reproduksi di SMA Negeri 1 Magelang

0 7 131

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA SWASTA SETIA BUDI ABADI PERBAUNGANTAHUNPEMBELAJARAN 2013/2014.

0 3 22

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI SMA NEGERI 2 KISARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 1 11

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 HAMPARAN PERAK TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 2 19

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI BERBANTUAN MEDIA ANIMASI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISTEM REPRODUKSI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI.

0 0 36

Penggunaan Kartu Bergambar dalam Pembelajaran Materi Sistem Reproduksi dengan Diskusi Model Team Games Tournament di SMA.

0 0 1

Pembelajaran E-learning dengan Model Posting pada Materi Sistem Reproduksi Kelas XI SMA Negeri 2 Ungaran.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DIKOMBINASIKAN DENGAN SLIDE ANIMASI PADA MATERI SISTEM EKSKRESI DI SMA N 2 UNGARAN.

0 0 1