Keterangan:
1
: pre-test sebelum diberi perlakuan X : treatment penerapan metode complete sentences berbantuan media animasi
pada materi sistem reproduksi
2
: post-test setelah diberi perlakuan Arikunto 2006
Rancangan pada penelitian ini dapat digambarkan pada tabel 1. Tabel 1 Rancangan penelitian pre-test and post-test group design pada
pembelajaran materi sistem reproduksi dengan media animasi berbantuan LDS complete sentences di SMA Negeri 2 Rembang
Kelompok kelas Pengukuran pre-
test Perlakuan
Pengukuran post-test XI IPA 2
T
01
X T
1
XI IPA 3 T
02
X T
2
XI IPA 4 T
03
X T
3
Diadaptasi dari Sugiyono 2010
Keterangan: T
01
, T
02,
T
03
: pengukuran pre-test. X
: pelakuan berupa pembelajaran materi sistem reproduksi dengan media animasi berbantuan LDS complete sentences
T
1
, T
2,
T
3 :
pengukuran post-test.
E. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini meliputi tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan penelitian.
1. Tahap persiapan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan adalah sebagai berikut: a.
Menentukan tiga kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas XI IPA2, XI IPA3, dan XI IPA4 dengan teknik purposive sampling.
b. Menyusun silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dan LDS
complete sentences. c.
Membuat media animasi materi sistem reproduksi manusia menggunakan program Macromedia Flash.
1
X 0
2 1
X 0
2 1
X 0
2
d. Validasi media animasi oleh ahli media dan ahli materi untuk mengetahui
kelayakan media. e.
Menyusun lembar angket tanggapan siswa dan pedoman wawancara tanggapan guru terhadap pembelajaran materi sistem reproduksi dengan
media animasi berbantuan LDS complete sentences. f.
Menyusun lembar observasi aktivitas siswa dan kinerja guru untuk mengamati aktivitas siswa dan kinerja guru selama proses pembelajaran.
g. Menyusun soal dan melakukan uji coba soal.
Uji coba soal dilakukan untuk mengetahui apakah soal evaluasi tersebut layak digunakan sebagai alat pengambilan data atau tidak. Indikatornya adalah
dengan menghitung validitas, reliabilitas, dan tingkat kesukaran soal. Pada penelitian ini obyek uji coba dipilih siswa kelas XI IPA1 yang sebelumnya guru
telah menginformasikan terlebih dulu kepada siswa untuk mempelajari materi sistem reproduksi.
Setelah dilakukan uji coba soal, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis tes hasil uji coba tersebut. Adapun analisisnya adalah sebagai
berikut: 1
Validitas butir soal Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Suatu tes dikatakan valid jika data yang diperoleh dapat memberikan gambaran secara benar sesuai dengan kenyataan atau
keadaan sesungguhnya Arikunto 2006. Validitas butir soal ditentukan menggunakan korelasi product moment sebagai berikut:
2 2
2 2
Y Y
N X
x N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan : Rxy : koefisien korelasi antara skor item dengan skor total
N : jumlah peserta
∑X : jumlah skor item ∑Y : jumlah skor total
∑XY : jumlah perkalian skor item dengan skor total ∑X
2
: jumlah kuadrat skor item ∑Y
2
: jumlah kuadrat Arikunto 2006
Setelah diperoleh harga r
xy
kemudian dikonsultasikan dengan harga r product moment pada tabel dengan taraf signifikansi 5 . Apabila harga r
xy
harga r
tabel
product moment maka butir soal tersebut dinyatakan valid Arikunto 2006.
Hasil analisis validitas soal uji coba disajikan pada tabel 2. Tabel 2 Hasil analisis validitas butir soal uji coba materi sistem reproduksi
dengan media animasi berbantuan LDS complete sentences di SMA Negeri 2 Rembang
Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6, halaman 57
1 Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut
sudah baik. Suatu tes dapat dikatakan reliabel dapat dipercaya jika memberikan hasil yang tetap apabila digunakan berkali-kali Arikunto 2006. Reliabilitas dapat
diukur dengan rumus K-R 21 sebagai berikut :
t
kV M
k M
k k
r 1
1
11
Keterangan: r
11
: reliabilitas instrumen k
: banyaknya butir soal M : skor rata-rata
Vt : varians total Arikunto 2006.
Setelah r
11
diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan r tabel. Apabila r
11
r
tabel
maka dikatakan instrumen tersebut reliabel Arikunto 2006. Hasil analisis reliabilitas soal menunjukkan r
11
hitung sebesar 0,974 data dapat dilihat pada lampiran 8, yang berarti bahwa instrumen tersebut bersifat reliabel sehingga
dapat digunakan sebagai alat pengumpul data yang terpercaya. No.
Kriteria validitas soal
Jumlah Nomor soal
1 Valid
35
2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 15, 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 35, 36,
38, 39, 41, 42, 43, 45, 47, 48, 49, 50.
2 Tidak valid
15
1, 5, 10, 13, 14, 16, 17, 21, 23, 24, 32, 37, 40, 44, 46.
2 Taraf kesukaran soal Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu
sukar Arikunto 2006. Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index. Besarnya indeks kesukaran antara
0,00-1,0. Indeks kesukaran ini menunjukkan taraf kesukaran soal. Rumus untuk menentukan indeks kesukaran adalah:
JS B
P Keterangan:
P : indeks kesukaran
B : banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS : jumlah seluruh siswa peserta tes.
Kriteria tingkat kesukaran soal adalah sebagai berikut: P = 0,0 - 0,30 : soal sukar
P = 0,31 - 0,70 : soal sedang P = 0,71 - 1,00 : soal mudah
Hasil analisis tingkat kesukaran soal uji coba disajikan pada tabel 3. Tabel 3 Hasil analisis tingkat kesukaran butir soal uji coba materi sistem
reproduksi dengan media animasi berbantuan LDS complete sentences di SMA Negeri 2 Rembang
Kriteria tingkat kesukaran soal
Jumlah Nomor soal
Sukar 10
10, 12, 15, 17, 22, 32, 33, 42, 45, 47 Sedang
24 4, 5, 6, 8, 9, 11, 13, 14, 18, 19, 21, 26,
27, 28, 29, 30, 34, 37, 38, 41, 43, 46, 48, 49
Mudah 16
1, 2, 3, 7, 16, 20, 23, 24, 25, 31, 35, 36, 39, 40, 44, 50
Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6, halaman 57
Soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal yang memenuhi minimal dua dari tiga persyaratan validitas, reliabilitas, dan tingkat kesukaran soal
serta dapat mencakup semua indikator yang hendak diukur oleh peneliti. Soal yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 Soal yang layak digunakan untuk evaluasi pada pembelajaran materi sistem reproduksi dengan media animasi berbantuan LDS complete
sentences di kelas XI IPA2, XI IPA3, dan XI IPA4 SMA Negeri 2 Rembang
Jenis soal Nomor butir soal
Digunakan Tidak digunakan
Pilihan ganda 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 15, 18,
19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 35, 36, 38, 39,
41, 42, 43, 45, 47, 48, 49, 50. 1, 5, 10, 13, 14, 16, 17, 21, 23,
24, 32, 37, 40, 44, 46
Jumlah 35
15
Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6, halaman 57
2. Tahap pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan pada kelas XI IPA2, XI IPA3, dan XI IPA4 SMA Negeri 2 Rembang selama 5 kali pertemuan 10 x 45 menit. Masing-
masing pertemuan disusun dalam suatu rencana pembelajaran yang telah dibuat. Kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut:
a. Guru memberikan pre-test kepada siswa di awal pembelajaran pada
pertemuan pertama materi sistem reproduksi. b.
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. c.
Guru menyampaikan materi pendahuluan dengan menampilkan media animasi sistem reproduksi manusia.
d. Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 2 orang siswa secara
heterogen. e.
Guru membagikan CD media animasi sistem reproduksi manusia kepada masing-masing kelompok.
f. Guru membagikan LDS complete sentences yang berisi catatan atau
ringkasan materi sistem reproduksi secara runtut namun sengaja dibuat belum lengkap ada beberapa bagian yang tidak dimunculkan.
g. Siswa mengisi bagian yang kosong dari LDS dengan cara mengeksplorasi
informasi yang ada di dalam media animasi secara berkelompok. h.
Siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
i.
Guru memberikan klarifikasi dan penguatan terhadap hasil diskusi siswa, sedangkan siswa memperbaikai jawaban LDS.
j. Pada akhir pembelajaran, siswa diminta untuk menyimpulkan kegiatan
pembelajaran. k.
Selama proses pembelajaran berlangsung, observer mengamati aktivitas siswa dan kinerja guru.
l. Guru memberikan post-test di akhir pembelajaran pada pertemuan terakhir
materi sistem reproduksi . m.
Guru membagikan angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran materi sistem reproduksi dengan media animasi berbantuan LDS complete
sentences pada akhir pertemuan. n.
Guru memberikan tanggapan terhadap pembelajaran materi sistem reproduksi dengan media animasi berbantuan LDS complete sentences pada
akhir pertemuan. 3.
Tahap pelaporan penelitian Setelah dilakukan penelitian, dilakukan analisis data dan pembahasan
untuk mengambil kesimpulan yang merupakan jawaban dari hipotesis penelitian.
F. Data dan Metode Pengumpulan Data