5
pembelajaran Seni Tari sangat diperlukan supaya pembelajaran Seni Tari menjadi pembelajaran yang bermakana. Sesuai dengan teori belajar yang
diungkapkan oleh Ausbel dalam Trianto 2007: 5, bahwa “Belajar bermakna merupakan suatu proses dikaitkannya informasi baru pada konsep-konsep
relevan yang terdapat pada struktur kognitif seseorang”. Selain itu, “dalam membantu siswa menenemukan sesuatu yang baru memerlukan konsep-
konsep awal yang diperlukan siswa”. Berdasarkan uraian di atas, muncul suatu pemikiran untuk mencari tahu
tentang aktivitas dan kreativitas guru sekolah dasar dalam mata pelajaran Seni Tari di gugus II Bantarbolang Kabupaten Pemalang.
B. Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
a. Jika ada jadwal mata pelajaran SBK, guru sekolah dasar guru kelas
biasanya hanya mengajarkan seni rupa saja, siswa diminta untuk menggambar setiap ada jadwal mata pelajaran SBK. Padahal SBK
meliputi seni rupa, seni musik, keterampilan, dan seni tari; b.
Guru kurang mementingkan mata pelajaran Seni Tari dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain;
c. Kurangnya aktivitas guru terhadap pembelajaran Seni Tari;
6
d. Media pembelajaran dan teknik pembelajaran yang digunakan guru
dalam pembelajaran Seni Tari tidak menarik bagi siswa, sehingga siswa menjadi tidak berminat dalam seni tari dan potensi yang sudah dimiliki
tidak dapat tersalurkan secara optimal; e.
Setiap siswa memiliki bakat dan potensi masing-masing. Namun, guru kurang memperhatikan bakat dan potensi yang dimiliki setiap siswanya;
f. Kurangnya kreativitas terhadap mata pelajaran seni tari.
2. Pembatasan Masalah
Peneliti membatasi permasalahan sebagai berikut: a.
Sampel penelitian ini adalah guru kelas di gugus II Bantarbolang Kabupaten Pemalang.
b. Penelitian ini memfokuskan pada aktivitas dan kreativitas guru sekolah
dasar dalam pembelajaran seni tari dan faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas dan kreativitas guru sekolah dasar dalam
pembelajaran Seni Tari di Gugus II Bantarbolang Kabupaten Pemalang.
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Bagaimana aktivitas dan kreativitas guru sekolah dasar dalam
pembelajaran Seni Tari di Gugus II Bantarbolang Kabupaten Pemalang?
7
b. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi aktivitas dan kreativitas
guru sekolah dasar dalam pembelajaran Seni Tari di Gugus II Bantarbolang Kabupaten Pemalang?
4. Pemecahan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka pemecahan masalahnya adalah melalui penelitian kualitatif yang dilakukan
oleh peneliti untuk dapat mengetahui bagaimana aktivitas dan kreativitas guru sekolah dasar dalam pembelajaran Seni Tari dan apa saja faktor-
faktor yang mempengaruhi aktivitas dan kreativitas guru sekolah dasar dalam mata pelajaran Seni Tari di Gugus II Bantarbolang Kabupaten
Pemalang. Untuk melaksanakan penelitian di atas, maka dibuat instrumen
penelitian yang berupa Lembar Kuesioner, Kisi-kisi Lembar Kuesioner, dan pedoman wawancara. Instrumen penelitian dibuat untuk memudahkan
peneliti dalam mengumpulkan data.
C. Tujuan Penelitian