Kendala dan Masalah Yang Dihadapi Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam

10. Account Representative mengirim SPT Lebih Bayar yang diajukan permohonan pengembalian restitusi ke Seksi Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal untuk ditindaklanjuti dengan SOP Tata Cara Pemeriksaan. 11. Account Representative menindaklanjuti SPT Lebih Bayar namun tidak memilih untuk dikompensasikan atau dikembalikan restitusi dengan menyiapkan Surat Himbauan kepada PKP atau Pemungut PPN. 12. Account Representative mengirim SPT Lebih Bayar yang diajukan permohonan pengembalian restitusi melalui prosedur penelitian, SPT unbalance, SPT yang terlambat lapor atau terlambat bayar dan SPT Lebih Bayar namun tidak memilih untuk dikompensasikan atau dikembalikan restitusi ke Seksi Pelayanan setelah SPT tersebut selesai ditindaklanjuti. 13. Pelaksana Seksi Pelayanan menerima SPT yang sudah direkam dari Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan Informasi dan SPT yang sudah selesai ditindaklanjuti dari Pelaksana Seksi Pengawasan dan Konsultasi serta menatausahakan SPT tersebut. 14. Proses Selesai.

G. Kendala dan Masalah Yang Dihadapi Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam

Universitas Sumatera Utara Adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP PratamaLubuk Pakam dalam memungut Pajak Pertambahan NilaiPPN wajib pajak, yaitu banyak wajib pajak yang tidak mengetahui bagaimana tata cara pelaporan menggunakan e-SPT yang diterapkan oleh peraturan Direktur Jenderal Pajak dan kurangnya kepedulian wajib pajak dalam melaporkan pajak terutang PPN nya. Selain itu kendala yang timbul di pihak Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam adalah dikarenakan banyaknya wajib pajak yang sudah tidak lagi menjadi Pengusaha Kena Pajak PKP yang dikarenakan wajib pajak sudah meninggal dunia dan tidak di beritahukan oleh pihak keluarga, wajib pajak yang masih aktif tapi tidak melaporkan pajak, wajib pajak yang tidak sesuai syarat menjadi Pengusaha Kena Pajak PKP, badan usaha atau perusahaan yang telah di tutup atau bangkrut tetapi tidak memberitahukan kepada Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam. H. Upaya yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam Adapun usaha yang dilakukan oleh pihak Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam dalam rangka meningkatkan pelayanan, penertiban adalah dengan cara sosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya membayar pajak. menerbitkan surat himbauan untuk menerbitkan SPT masa, serta melakukan regristasi ulang Pengusaha Kena Pajak PKP untuk mengetahui wajib pajak yang masih aktif menjadi Pengusaha kena Pajak PKP. Dalam rangka meningkatkan pelayanan, penertiban administrasi pengawasan, dan untuk menguji pemenuhan objektif dan subjektif Pengusaha Kena Pajak PKP Universitas Sumatera Utara perlu menetapkan peraturan Direktorat Jendral Pajak DJP tentang regristasi ulang Pengusaha Kena Pajak Tahun 2012. Yang di maksud dengan: Regristasi ulang Pengusaha Kena Pajak PKP adalah suatu program yang bertujuan meningkatkan pelayanan, penertiban administrasi, pengawasan dan menguji pemenuhan objektif dan subjektif pengusaha kena pajak. Setelah melakukan regristasi ulang dilakukan verifikasi, yaitu serangkaian kegiatan penguji pemenuhan kewajiban subjektif dan objektif atau penghitungan dan pembayaran pajak, berdasarkan permohonan wajib pajak, atau berdasarkan data dan informasi perpajakan yang dimiliki atau diperoleh dari Direktur Jendral Pajak DJP, dalam menerbitkan surat ketetapan pajak menerbitkanmenghapus nomor pokok wajib pajak dan atau mengukuhkan pengusaha kena pajak PKP. Regristasi ulang Pengusaha Kena Pajak PKP dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak tempat Pengusaha Kena Pajak PKP Terdaftar dan dilakukan kepada selurah Pengusaha Kena Pajak PKP yang terdaftar. Apabila berdasarkan laporan verifikasi diketahui Pengusaha Kena Pajak PKP termasuk dalam kriteria tertentu maka kepada Pengusaha Kena Pajak tersebut diterbitkan Surat Pencabutan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Laporan verifikasi, Kertas Kerja, dan Dokumen pendukung verifikasi disatukan dan disimpan dalam berkas induk Wajib Pajak. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan