Dasar Pengenaan Pajak GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK KPP PRATAMA

G. Tempat Terutang Pajak Pertambahan Nilai Adapun yang menjadi tempat terutangnya Pajak Pertambahan Nilai adalah 1. Pengusaha kena pajak yang melakukan: a. Penyerahan barang kena pajak jasa Kena Pajak didalam daerah pabean, b. Ekspor barang kena pajak berwujudtidak berwujudJasa Kena Pajak. 2. Berutang pajak ditempat tinggal atau berdudukan dan atau tempat kegiatan usaha yang dilakukan atau tempat lain yang di tetapkan dengan peraturan Dirjen Pajak. 3. Dalam hal IMPOR,terutang pajak di barang kena pajak dimasukan dan di pungut oleh Dirjen Bea dan Cukai. 4. Orang pribadi atau badan yang memanfaatkan Barang Kena pajak tidak berwujud danatau Jasa kena Pajak dari luar daerah pabean di dalam daerah pabean terutang pajak di tempat tinggal atau tempat kedudukan danatau tempat kegiatan usaha.

H. Dasar Pengenaan Pajak

Untuk menghitung besarnya pajak PPN dan PPnBM yang terutang perlu adanya dasar pengenaan pajak DPP.Sedangkan untuk mengetahui PPN dan PPnBM yang terutang DPP tersebut dikalikan dengan tariff. Saat ini tarif PPN 10, untuk ekspor BKP termasuk ekspor BKP yang tergolong mewah, JKP dan BKP tak Universitas Sumatera Utara berwujud tarifnya 0, sedangkan tarif PPnBM ditetapkan 10 sd 100. adapun yang menjadi DPP berdasarkan UU PPN pasal 8A adalah: 1. Pemakaian sendiri Barang kena Pajak danatau Jasa kena Pajak adalah harga jual atau Penggantian setelah dikurangi Laba Kotor HPP; 2. Pemberian cuma-cuma Barang kena Pajak adalah harga jual atau penggantian setelah dikurangi laba kotor HPP; 3. Penyerahan media suara atau gambar adalah perkiraan harga jual rata-rata; 4. Penyerahan film cerita adalah perkiraan hasil rata-rata per judul film; 5. Penyerahan harga jual produk tembakau adalah perkiraan harga jual eceran; 6. Barang kena pajak adalah berupa persediaan danatau aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjual belikan,yang masih tersisa pada saat pembubaran perusahaan,adalah harga pasar wajar; 7. Penyerahan Barang Kena Pajak dari pusat ke cabang atau sebaliknya danatau penyerahan Barang Kena Pajak antar cabang adalah harga pokok penjualan atau harga perolehan; 8. Penyerahan Barang Kena Pajak melalui pedagang perantara adalah harga yang disepakati antara pedagang perantara dengan pembeli; 9. Penyerahan Barang Kena Pajak dari juru lelang adalah harga lelang; 10. Penyerahan jasa pengriman adalah 10 dari jumlah tagihan atau jumlah yang seharusnya ditagih; 11. Penyerahan jasa biro perjalanan atau jasa biro pariwisata adalah 10 dari jumlah tagihan atau jumlah yang seharusnya di tagih. Universitas Sumatera Utara

I. Faktur Pajak

Faktur Pajak adalah bukti pemungutan pajak yang dibuat oleh pengusaha kena pajak yang melakukan penyerahan barang kena pajak atau penyerahan jasa kena pajak. 1. Pengusaha kena pajak membuat faktur pajak untuk setiap: a. Penyerahan barang kena pajak di daerah pabean ekspor BKP berwujud; b. Penyerahan jasa kena pajak di daerah pabean; c. Ekspor BKP tidak berwujud danatau; d. Ekspor JKP. 2. Faktur pajak yang dimaksud pada ayat 1 harus dibuat pada: a. Saat penyerahan BKP atau penyerahan JKP; b. Saat penerimaan pembayaran dalam hal penerimaan pembayaran terjadi sebelum penyerahan Barang Kena Pajak danatau sebelum Jasa Kena Pajak; c. Saat penerimaan pembayaran minimal dalam hal penyerahan sebagaian tahap pekerjaan; d. Saat lain yang diatur dengan atau berdasarkan peraturan Menteri Keuangan. 3. Pengusaha kena Pajak dapat membuat 1 satu faktur pajak meliputi seluruh penyerahan kepada pembeli barang kena pajak atau penerima jasa kena pajak yang sama selama 1 Satu bulan kalender. 4. Faktur pajak harus dibuat paling lama pada akhir bulan penyerahan. Universitas Sumatera Utara Dalam faktur pajak harus dicantumkan keterangan tentang penyerahan Barang Kena Pajak danatau keterangan Jasa kena Pajak yang paling sedikit memuat: a. Nama,alamat,dan nomor pokok wajib pajak yang menyerahkan Barang Kena Pajak atau Jasa kena Pajak; b. Jenis barang atau jasa,jumlah harga jual atau penggantian,dan potongan harga; c. Pajak Pertambahan Nilai yang dipunggut; d. Kode,nomor seri,dan tanggal pembuatan faktur pajak; e. Nama dan tanda tangan yang berhak menerima faktur pajak; f. Pajak atas penjualan barang mewah yang dipungut; g. Direktur Jendral Pajak dapat menetapkan dokumen tertentu yang kedudukanya dipersamakan dengan faktur pajak. Ketentuan lebih lanjut tentang pembuatan faktur pajak dan tata cara pembetulan atau penggantian faktur pajak diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan. Faktur pajak juga harus memenuhi persyaratan formal dan material. Bentuk dan ukuran formulir faktur pajak disesuaikan dengan kepentingan PKP, dan pengadaan formulir.Faktur pajak dilakukan sendiri oleh PKP. Faktur pajak harus di isi secara lengkap,jelas,benar dan sesuai dengan keterangan sebagaimana yang di maksud dalam pasal 13 ayat 5 UU PPN, serta ditanda tangani oleh pejabatkuasa yang ditunjuk untuk menandatangani Faktur Pajak.Faktur pajak yang Universitas Sumatera Utara tidak di isi secara lengkap dan benar danatau tidak di tandatangani, merupakan Faktur Pajak terbilang cacat. Apabila dalam suatu masa pajak, pengusaha kena pajak selain melakukan penyerahan pajak terutang, pengusaha kena pajak juga melakukan penyerahan pajak yang tidak terutang,sepanjang bagian penyerahan yang terutang pajak dapat diketahui dengan pasti dari pembukuany. Maka jumlah Pajak Masukan yang dapat dikreditkan adalah pajak Masukan yang berkenaan dengan penyerahan yang terutang pajak. Dalam hal terjadi pengalihan Barang Kena Pajak dalam rangka penggabungan,peleburan,pemekaran,pemecahan,dan pengambilahlian usaha,pajak masukan atas barang kena pajak yang di alihkan dan belum dikreditkan oleh pengusaha kena pajak yang menerima pengalihan,sepanjang faktur faktur pajaknya diterima setelah terjadinya pengalihan dan pajak masukan tersebut belum dibebankan sebagai biaya atau kapitalisasi. Pajak Pertambahan Nilai yang tercantum dalam Faktur pajak cacat tidak dapat dikreditkan dan PKP yang menerbitkan Faktur Pajak cacat dikenai sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan dalam pasal 14 UU KUP. Khusus untuk PKP pedagang eceran PKP PE diberikan kemudahan untuk menggunakan kode dan nomor seri khusus sebagai pengganti kode dan nomor seri faktur pajak.Kode dan nomor seri khusus tersebut ditentukan sendiri. oleh PKP PE dapat berupa nomor invoice atau nomor struk penjualan, sebagaimana dengan saat ini yang di berlakukan. BAB IV Universitas Sumatera Utara ANALISIS DAN EVALUASI

A. Dekskripsi