Menurut N.J.Feldman,Pajak adalah prestasi yang dipaksakan oleh sepihak dan terutang kepadapengusaha oleh pihak yang terutang kepada pengusaha menurut
norma-norma yang ditetapkan secara umum,tanpa adanya kontraprestasi dansemata- matadigunakan untuk menutup pengeluaran-pengeluaran umumResmi,2008:2.
Menurut P. J. A. Andriani, Pajak adalah iuran masyarakat kepada Negara yang dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-
peraturan umum undang-undang dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai
pengeluaranpengeluaran umum berhubung tugas Negara untuk menyelenggarakan pemerintahan Waluyo, 2009:2
2. FungsiPajak
Terdapatduafungsipajak, yaitu : 2.1 FungsiBudgetair,
adalahpajakberfungsisalahsatusumberpenerimaan Negarauntukmembiayaipengeluaranbaikrutinmaupunpembangunan Negara.
2.2 FungsiReglured, adalahsebagaialatuntukmengaturataumelaksanakankebijakanpemerintahdalambid
ang social
danekonomisertamencapaitujuan- tujuantertentudiluarbidangkeuanganResmi,2008:3.
3. Pengertian Wajib Pajak
Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan,meliputi pembayaran pajak,pomotongan pajakdan pemungutan pajak,yang mempunyai hak dan kewajiban
perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.Pasal 1 ayat 2 UU KUP.
Universitas Sumatera Utara
4. Pajak Pertambahan Nilai
Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak atas konsumsi barang dan jasa di daerah pabean yang dikenakan secara bertingkat di setiap jalur produksi dan
distribusi.Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai sangat dipengaruhi oleh perkembangan transaksi bisnis serta pola konsumsi masyarakat objek dari Pajak Pertambahan Nilai
atasnilaitambah added valueyang timbul efek pengenaan pajak berganda dapat dihindarkanResmi,2008:1.
5. Karakteristik Pajak Pertambahan Nilai
Karakteristik Pajak Pertambahan Nilai itu ada berapa macam:
5.1. Pajak Tidak Langsung
Beban pajak dipikul oleh konsumen akhir. Pengusaha akan menggeser beban pajak kepada pembelisesuai dengan mata rantai produksi dan distribusi sampai ke
konsumen akhir melalui pengenaan pajak secara bertingkatpengusaaha menggeser beban melalui pengkreditan pajakResmi,2008:1.
5.2. Pajak Konsumsi
Pemikul beban pajak berakhir pada konsumen.
5.3. PPN Bersifat Netral
Pengenaan PPN didasarkan pada”destination principle”dan hanya dikenakan atas nilai tambahan lainnya.
5.4. PPN dipungut di tempat Barang atau Jasa tersebut dikonsumsi 5.5. Pajak Objektif
PPN hanyadikenakan bila terdapat faktor objektifyaitu;keadaan,peristiwa atau perbuatan hukum yang dapat dikenakai pajakResmi,2008:1.
Universitas Sumatera Utara
5.6. PPN akan mendahulukan Objek, Baru Kemudian mencari Subjektifnya
5.7. Sistem Faktur
Setiap penyerahan barang kena pajak dan jasa kena pajak yang dilakukan oleh pengusaha kena pajak harus dibuatkan faktur pajak Resmi, 2008:1.
D.Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Adapun yang menjadi Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM adalah:
1. Mekanisme pelaporan pajak pertambahan nilai, 2. Objek pajak pertambahan nilai,
3. Kendalaataupunmasalahdalammekanismepelaporanpajakpertambahannilai, 4. Upaya-upaya yang dilakukandalammengatasi
pelaksanaan pelaporanpajakpertambahannilai.
E. Metode Praktik Kerja lapangan Mandiri
Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data sesuai dengan metode yang di gunakan sebagai berikut:
1. Tahapan Persiapan
Hal ini berkaitan dengan persiapan yang dibutuhkan mahasiswa mulai dari peninjauan objek dan lokasi, mencari bahan untuk pembuatan proposal, permohonan
surat jalansurat permohonan dari fakultas, dan lain sebagainya.
2. Studi Literatur
Universitas Sumatera Utara
Hal ini berkaitan dengan pengumpulan buku-buku yang berkaitan dengan judul PraktikKerjaLapanganMandiri PKLM, artikel ilmiah serta sumber-sumber lain yang
mendukung penulisan laporan ini.
3. Observasi Lapangan
Penulis melakukan pengamatan secara langsung tentang kondisi serta keadaan dari kantor tempat dimana penulis melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan
Mandiri.
4. Pengumpulan Data
Penulis melakukan pengumpulan data untuk menunjang keberhasilan dari topik yang dibahas.Dalam hal ini data-data bersumber dari KantorPelayananPajak Pratama
Lubuk Pakam. a. Data Primer adalah data yang diperoleh dari pihak-pihak yang mengetahui
tentang objek kajian Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM. b. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari referensi ilmiah,seperti buku
perpajakan, Undang-Undang Perpajakan yang bertujuan untuk pengumpulan laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM.
5. Analisis dan Evaluasi Data