9,39 8,65
8 7,32
8,05 8,72
7,35 7,69
8,29 7,36
7,58 7,87
5 6
7 8
9 10
11 12
1 16
32 48
waktu hari panjang cm
35 ekorm3 70 ekorm3
105 ekorm3
4.1.2 Panjang Ikan Nilem
Sejalan dengan pertambahan bobot, panjang rata-rata ikan nilem selama pemeliharaan pada kepadatan 35, 70 dan 105 ekorm
3
masing-masing bertambah sebanyak 2,07 ; 1,30 dan 0,64 cm Gambar 6. Pada kepadatan 35
dan 105 ekorm
3
panjangnya bertambah lebih dari 1 kali lipat dari panjang awalnya.
Gambar 6. Grafik Panjang ikan nilem Osteochilus hasselti C.V. pada padat tebar 35, 70 dan 105 ekorm
3
yang diberi pakan perifiton. Panjang akhir ikan nilem yang dipelihara dengan padat tebar 35 ekorm
3
tidak berbeda nyata P0,05 dari kepadatan 70 dan 105 ekorm
3
. Simpangan baku pada masing-masing perlakuan juga menunjukkan nilai yang cukup rendah
Tabel 6. Tabel 6. Panjang akhir ikan nilem Osteochilus hasselti C.V pada padat tebar
yang berbeda.
Padat Tebar Ulangan
35 ekorm
3
70 ekorm
3
105 ekorm
3
1 9,91
9,05 8,28
2 9,77
8,69 7,77
3 8,47
8,21 7,96
Rata-rata 9,39 ± 0,80
8,65 ± 0,42 8,00 ± 0,26
Ket : Missing data
4.1.3 Laju Pertumbuhan Harian Ikan Nilem
Pertumbuhan ini menunjukkan persentase penambahan bobot ikan per hari selama masa pemeliharaan. Pertumbuhan harian di kepadatan 35, 70 dan
105 ekorm
3
masing-masing menunjukkan nilai sebesar 1,66 ; 1,50 dan 0,88 Tabel 7. Dari analisa statistik yang dilakukan, pertumbuhan harian ikan nilem
yang dipelihara pada kepadatan 35 ekorm
3
juga tidak berbeda nyata P0,05 dari kepadatan 70 dan 105 ekorm
3
. Tabel 7. Laju pertumbuhan harian ikan nilem Osteochilus hasselti C.V. pada
padat tebar yang berbeda.
Padat Tebar ekorm
3
Ulangan 35
70 105
1 2,18
1,82 1,01
2 1,62
1,36 0,98
3 1,19
1,31 0,66
Rata-rata 1,66 ± 0,50
1,50 ± 0,28 0,88 ± 0,19
Ket : Missing data
4.1.4 Kelangsungan Hidup
Angka kelangsungan hidup pada akhir percobaan ikan nilem memberikan hasil yang tidak berbeda jauh. Rata-rata kelangsungan hidup pada kepadatan
35, 70 dan 105 ekorm
3
masing-masing sebesar 99,52 ; 93,73 dan 95,55 Tabel 8. Analisa menunjukkan padat tebar yang berbeda tidak memberikan
pengaruh yang berbeda nyata P0,05 terhadap kelangsungan hidup benih ikan nilem.
Tabel 8. Kelangsungan hidup ikan nilem Osteochilus hasselti C.V. pada padat tebar yang berbeda.
Padat Tebar ekorm
3
Ulangan 35
70 105
1 98,57
89,05 87,14
2 100
94,29 100
3 100
97,86 99,52
Rata-rata 99,52 ± 0,83
93,73 ± 4,43 95,55 ± 7,29
Ket : Missing data
4.1.5 Konversi Pakan
Selama pemeliharaan berlangsung perlakuan 35 ekorm
3
menghabiskan 133 lembar, perlakuan 70 dan 105 ekorm
3
masing-masing menghabiskan 256 dan 379, dengan bobot kering perifiton yaitu 5 glembar. Konversi pakan pada
ketiga perlakuan ternyata menunjukkan perbedaan yang nyata P0,05. Pada kepadatan 35 ekorm
3
sebesar 1,76 ; kepadatan 70 ekorm
3
sebesar 2,28 sedangkan pada kepadatan 105 ekorm
3
sebesar 4,25 Tabel 9.
Tabel 9. Konversi pakan ikan nilem Osteochilus hasselti C.V. pada padat tebar yang berbeda dengan pakan perifiton.
Padat Tebar ekorm
3
Ulangan 35
70 105
1 1,17
2,16 4,58
2 1,55
2,35 3,31
3 2,56
2,34 4,86
Rata-rata 1,76 ± 0,72
a
2,28 ± 0,11
a
4,25 ± 0,83
b
Ket : Missing data
4.1.6 Kualiatas Air