Indeks Nilai Penting INP Keanekaragaman, Keseragaman dan Dominansi Gastropoda

∑ = p i i F 1 = Jumlah frekuensi seluruh spesies

e. Penutupan C

i adalah luas area yang tertutupi oleh spesies -i C i = A a i ................................................................................ 5 Keterangan : C i = Luas area yang tertutupi spesies-i A i = Luas total penutupan spesies ke-i A = Luas total pengambilan contoh

f. Penutupan relatif RC

i adalah perbandingan antara penutupan individu spesies ke-i dengan jumlah total penutupan seluruh jenis. RC i = ∑ = p i ij i C C 1 .........................................................................6 Keterangan : RC i = Penutupan relatif C i = Luas area yang tertutupi spesies-i ∑ = p i ij C 1 = Penutupan seluruh spesies

3.6.2. Indeks Nilai Penting INP

INP digunakan untuk menghitung dan menduga secara keseluruhan dari peranan satu spesies di dalam suatu komunitas. Semakin tinggi nilai INP suatu spesies relatif terhadap spesies lainnya maka semakin tinggi peranan spesies tersebut pada komunitasnya. Rumus yang digunakan dalam menghitung INP adalah Brower et al., 1989 : INP = RF i + RD i +RC i ............................................................ 7 Keterangan : INP = indeks nilai penting RD i = Kepadatan relatif RF i = Frekuensi Relatif RC i = Penutupan relatif

3.6.3. Keanekaragaman, Keseragaman dan Dominansi Gastropoda

Keanekaragaman menunjukkan keberagaman jenis dan merupakan ciri khas struktur komunitas. Keanekaragaman ditentukan berdasarkan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener de ngan rumus : H’ = - i s i i P P 2 1 log ∑ − Keterangan : H’ = Indeks keanekaragaman Shannon P i = N n i proporsi jenis ke-i n i = Jumlah individu jenis ke-i N = Jumlah total individu seluruh jenis Kisaran Indeks keanekaragaman Shannon dikategorikan atas nilai-nilai sebagai berikut Masson, 1981 in Hadijah 2000 : H’ 3,322 = Keanekaragaman jenis rendah, tekanan ekologi sangat kuat 3,322H’9,966 = Keanekaragaman jenis sedang, tekanan ekologi sedang. H’ 9,966 = Keanekaragaman jenis tinggi, terjadi keseimbangan ekosistem. Untuk mengetahui seberapa besar kesamaan penyebaran jumlah individu tiap jenis Gastropoda digunakan indeks keseragaman, yaitu dengan cara membandingkan indeks keanekaragaman denga n nilai maksimumnya, dengan rumus : E = maks H H Keterangan : E = Indeks keseragaman H’ = Indeks keanekaragaman H’maks = Indeks keanekaragaman maksimum = log 2 S = 3,3219 log S dimana S = jumlah je nis Indeks keseragaman berkisar antara 0-1. Bila indeks keseragaman kurang dari 0,4 maka ekosistem tersebut berada dalam kondisi tertekan dan mempunyai keseragaman rendah. Jika indeks keseragaman antara 0,4 sampai 0,6 maka ekosistem tersebut pada kondisi kurang stabil dan mempunyai keseragaman sedang. Jika indeks keseragaman lebih dari 0,6 maka ekosistem tersebut dalam kondisi stabil dan mempunyai keseragaman tinggi. Untuk menggambarkan jenis Gastropoda yang paling banyak ditemukan, dapat diketahui dengan menghitung nilai dominasinya. Dominasi dapat dinyatakan dalam indeks dominasi simpson Brower, 1989 : D = ∑ =       s i i N n 1 2 Keterangan : C = Indeks dominasi Simpson ni = Jumlah individu jenis ke-i N = Jumlah total individu seluruh jenis Nilai indeks dominansi berkisar antara 0 -1. Semakin besar nilai indeks semakin besar kecenderungan salah satu spesies yang mendominasi populasi.

3.6.4. Pola Sebaran Gastropoda