Kepadatan Frekuensi Penutupan Spesies Lamun

4.4.2 Kepadatan

Kepadatan spesies lamun adalah banyaknya jumlah individutegakan suatu spesies lamun pada luasan tertentu. Berdasarkan hasil pengamatan, kepadatan lamun dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Kepadatan Spesies Lamun Individum 2 No Spesies Lamun Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3 1 Enhalus acoroides 29 19 29 2 Thalassia hemprichii 10 15 3 Halophilla minor 3 3 14 4 Halodule uninervis 191 125 91 5 Cymodocea rotundata 48 39 Tabel 4 menunjukkan bahwa Halodule uninervis memiliki nilai kepadatan yang tertinggi dibanding jenis lamun lainnya. Hal ini dikarenakan jenis ini ditemukan hidup pada zonasi tengah habitat lamun di Pulau Lepar. Berdasarkan pengamatan dilapangan, Halodule uninervis ditemukan hidup mengelompok dengan kepadatan yang tinggi dan ukuran tumbuhan yang lebih kecil dibanding jenis lamun lainnya kecuali jenis Halophila minor.

4.4.3 Frekuensi

Frekuensi spesies merupakan penggambaran peluang ditemukannya spesies- spesies lamun dalam plot-plot contoh yang dibuat sehingga dapat menggambarkan sebaran spesies lamun yang ada. Substrat dasar membatasi sebaran lamun pada suatu reef flat, karena masing-masing spesies lamun memiliki kesukaan terhadap substrat berbeda. Nilai frekuensi spesies lamun dapat dilihat pada Tabel 5 berikut. Tabel 5. Frekuensi Spesies Lamun No Spesies Lamun Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3 1 Enhalus acoroides 88 77 100 2 Thalassia hemprichii 67 67 3 Halophilla minor 22 44 67 4 Halodule uninervis 44 100 33 5 Cymodocea rotundata 55 67 Tabel 5 menunjukkan bahwa dari lima spesies lamun yang ditemukan di Pulau lepar, terlihat bahwa E. acoroides dan H. uninervis mampu beradaptasi untuk hidup pada berbagai substrat dan tersebar cukup merata sehingga mempunyai frekuensi spesies yang tinggi.

4.4.4 Penutupan Spesies Lamun

Luasan daerah tertentu yang ditutupi oleh tumbuhan lamun dan bermanfaat untuk mengetahui keadaan kondisi ekosistem lamun serta kemampuan tumbuhan lamun dalam memanfaatkan luasan yang ada disebut dengan persen penutupan lamun. Nilai persen ditenentukan berdasarkan kepadatan dari tumbuhan lamun serta ukuran morfologi dari tumbuhan lamun itu sendiri. Nilai persen penutupan spesies lamun disajikan pada Tabel 6. Tabel 6. Persentase Penutupan Lamun Di Perairan Pulau Lepar Persen penutupan Lamun No Spesies Lamun Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3 1 Enhalus acoroides 18,33 11,77 18,33 2 Thalassia hemprichii 4,28 6,11 3 Halophilla minor 0,09 0,09 0,72 4 Halodule uninervis 22,41 14,72 10,93 5 Cymodocea rotundata 6,07 5,53 Enhalus acoroides memiliki ukuran ya ng paling besar dan Halophila minor memiliki ukuran yang paling kecil. Spesies H. uninervis memiliki nilai persen penutupan terbesar pada Stasiun 1 daan 2 yaitu 22,41 dan 14,72. Namun pada Stasiun 3 nilai penutupan terbesar adalah jenis lamun Enhalus acoroides yaitu 18,33 dan bila dibandingkan pada semua lokasi pengamatan, ternyata nilai penutupan Enhalus acoroides memiliki nilai yang tidak jauh berbeda dengan Halodule uninervis. Padahal jika dibandingkan dengan nilai kepadatannya, jumlah Enhalus acoroides jauh lebih kecil dibanding dengan kepadatan Halodule uninervis. Ini menunjukkan bahwa ukuran tumbuhan Enhalus acoroides jauh lebih besar dibanding ukuran tumbuhan lamun Halodule uninervis.

4.4.5 Indeks Nilai Penting INP