Analisis Indeks dan Status Keberlanjutan Ketersediaan Beras

40 Tabel 6. Ringkasan Tujuan, Output dan Metode Analisis Penelitian No Tujuan Output Metode Analisis 1 Mengkaji keragaan penyediaan dan kebutuhan beras regional dan nasional ƒ Perkembangan penyediaan dan kebutuhan beras ƒ Analisis deskriptif Tabulasi dan Trend Linear 2 Menilai indeks dan status keberlanjutan serta mengidentifikasi atribut sensitif yang berpengaruh pada sistem ƒ Indeks dan status keberlanjutan ƒ Atribut sensitif yang berpengaruh pada ketersediaan beras berkelanjutan ƒ Metode Multi Dimensi Scalling MDS Rap Analysis ƒ MDS Leverage Analysis 3 Mengidentifikasi faktor kunci yang berpengaruh pada sistem dan merancang bangun model ketersediaan beras yang berkelanjutan KBB ƒ Faktor kunci yang berpengaruh pada KBB pengaruh tinggi dan ketergantungan tinggi ƒ Model KBB ƒ Analisis prospektif ƒ Analisis sistem dinamik 4 Merumuskan skenario dan strategi kebijakan dalam sistem KBB ƒ Skenario yang memungkinkan dan strategi kebijakan KBB ƒ Analisis prospektif ƒ Analisis sistem dinamik Masing-masing metoda analisis yang digunakan dalam penelitian ini akan dijelaskan secara rinci sebagai berikut :

3.4.1. Analisis Indeks dan Status Keberlanjutan Ketersediaan Beras

Analisis indeks dan status keberlanjutan dilakukan dengan teknik ordinasi Rap-Rice modifikasi dari Rap-Fish yaitu menempatkan sesuatu pada urutan yang terukur dengan metoda Multi-Dimensional Scaling MDS. MDS merupakan salah satu metoda “multivariate” yang dapat menangani data metrik skala ordinal atau nominal. Metode ini juga dikenal sebagai salah satu metode ordinasi dalam ruang dimensi yang diperkecil ordination in reduced space. Ordinasi sendiri merupakan proses yang berupa “ plotting” titik obyek di sepanjang sumbu-sumbu yang disusun menurut hubungan tertentu ordered relationship atau dalam sebuah sistem grafik yang terdiri dari dua atau lebih sumbu Legendre dan Legendre dalam Susilo, 2003. Melalui metode ordinasi, keragaman dispersion multidimensi dapat diproyeksikan di dalam bidang yang lebih sederhana. Metode ordinasi juga memungkinkan peneliti memperoleh banyak informasi kuantitatif dari nilai proyeksi yang dihasilkan. MDS juga merupakan tehnik statistik yang mencoba melakukan transformasi multi dimensi ke dalam dimensi yang lebih rendah Fauzi dan Anna, 2005. 41 Analisis ordinasi Rap-Rice dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: 1 tahapan penentuan atribut sistem ketersediaan beras secara berkelanjutan yang mencakup 5 dimensi yaitu dimensi ekologi, dimensi ekonomi, dimensi sosial budaya, dimensi kelembagaan dan dimensi teknologi, 2 tahap penilaian setiap atribut dalam skala ordinal skoring berdasarkan kriteria keberlanjutan setiap dimensi, 3 Analisis ordinasi untuk menentukan ordinasi dan nilai stress, 4 penyusunan indeks dan status keberlanjutan ketersediaan beras yang dikaji baik secara umum maupun pada setiap dimensi, 5 Analisis Sensitivitas Leverage Analysis untuk melihat atribut atau peubah yang sensitif mempengaruhi keberlanjutan dan 6 Analisis Monte Carlo untuk memperhitungkan aspek ketidak pastian. Setiap atribut di masing-masing dimensi diberikan skor yang mencerminkan keberlanjutan. Skor ini menunjukkan nilai baik good dan nilai buruk bad. Nilai baik mencerminkan kondisi yang paling menguntungkan bagi ketersediaan beras sedangkan nilai buruk mencerminkan kondisi yang paling tidak menguntungkan. Di antara dua nilai ekstrim ini terdapat satu atau lebih nilai antara tergantung dari jumlah peringkat pada setiap atribut. Dalam penelitian ini dimensi yang masuk dalam status keberlanjutan ketersediaan beras ada lima yaitu dimensi ekologi, ekonomi, sosial budaya, kelembagaan dan teknologi. Indikator dari keberlanjutan di masing-masing dimensi seperti yang sudah dikemukakan pada kerangka pemikiran mengikuti konsep yang dikemukakan oleh FAO 2000, Dale dan Beyeler 2001, Smith dan Mc Donald 1998 serta Chen 2000. Indikator masing-masing dimensi oleh para pakar dijabarkan dalam bentuk atribut yang lebih rinci seperti yang terlihat pada Tabel 7 – Tabel 11. 42 Tabel 7. Atribut dan skor Keberlanjutan Ekologi