Data Kualitatif Teknik Analisis Data

siswa sebelum dan sesudah dilaksanakan tindakan, foto, dan video selama pelaksanaan tindakan. 3.5.3.2.3 Catatan Lapangan Catatan lapangan ini berguna untuk mencatat segala sesuatu yang terjadi ketika pembelajaran IPS materi perjuangan para pejuang melawan penjajah melalui model Student Team Achievement Division dengan media visual.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik analisis data deskriptif kualitatif dan teknik analisis data statistik deskriptif.

3.6.1 Data Kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan model Student Team Achievement Division berbasis media Visual, serta hasil catatan lapangan yang kemudian dijabarkan dalam bentuk deskriptif kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori dalam beberapa paragraf menurut kriteria agar diperoleh kesimpulan. Untuk data keterampilan guru dan aktivitas siswa dengan menggunakan kriteria menurut Herrhyanto 2008:5.3-5.4 dalam mengolah data skor dapat dilakukan langkah sebagai berikut : 1 menentukan skor terendah 2 menentukan skor tertinggi 3 mencari median 4 membagi rentan nilai menjadi 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup dan kurang Setelah langkah tersebut kita dapat menghitung data skor dengan cara sebagai berikut : n = T-R+1 R = skor terendah T = skor tertinggi n = banyaknya skor Q1 = kuartil pertama Letak Q1 = n +2 untuk data genap Q1 = n +1 untuk data ganjil. Q2 = median Letak Q2 = n+1 untuk data ganjil atau genap Q3 = kuartil ketiga Letak Q3 = 3n +2 untuk data genap atau Q3 = n + 1 untuk data ganjil Q4= kuartil keempat = T Nilai yang didapat dari lembar observasi kemudian dimasukkan dalam tabel kriteria ketuntasan data kualitatif. Tabel 3.1 Kriteria Tingkatan Nilai Keterampilan Guru Dan Aktivitas Siswa Skala Penilaian Kriteria Penilaian Q3 ≤ skor ≤ T Sangat Baik Q2 ≤ skor Q3 Baik Q1 ≤ skor Q2 Cukup R ≤ skor Q1 Kurang Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat dibuat tabel klasifikasi tingkatan nilai untuk menentukan tingkatan nilai pada keterampilan guru dan aktivitas siswa. Skor dalam keterampilan guru diperoleh dari setiap indikator keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division berbasis media Visual yang terdiri dari beberapa keterampilan guru yaitu: 1 keterampilan membuka pelajaran; 2 keterampilan bertanya; 3 ketrampilan menjelaskan; 4 keterampilan mengadakan Variasi; 5 keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil; 6 ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan; 7 keterampilan mengajar menggunakan model Student Team Achievement Division; 8 keterampilan mengelola pembelajaran; dan 9 keterampilan memberi penguatan; 10 keterampilan menutup pelajaran. Dari perhitungan tersebut maka tabel klasifikasi untuk keterampilan guru adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Keterampilan Guru Skala Penilaian Kriteria Penilaian 30,5 ≤ skor ≤ 40 Sangat Baik 20 ≤ skor 30,5 Baik 9,5 ≤ skor 20 Cukup ≤ skor 9,5 Kurang Sedangkan skor aktivitas siswa diperoleh dari setiap indikator aktivitas siswa dalam pembelajaran melalui model Student Team Achievement Division berbasis media Visual terdiri dari: 1 perhatian pada penjelasan guru; 2 kedisiplinan dalam pembentukan kelompok; 3 kerjasama dalam kelompok; 4 kedisiplinan dalam mengerjakan soal kuis; 5 partisipasi dalam membuat simpulan pembelajaran. Tabel klasifikasi untuk aktivitas siswa adalah sebagai berikut. Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa Skala Penilaian Kriteria Penilaian 15,5 ≤ skor ≤ 20 Sangat Baik 10 ≤ skor 15,5 Baik 4,5 ≤ skor 10 Cukup ≤ skor 4,5 Kurang Sementara untuk menentukan kriteria yang didapat pada tiap indikator dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 3.4 Kriteria data kualitatif tiap indikator Skor Kriteria 3,25 – 4 Sangat Baik 2,5 - 3,25 Baik 1,75 - 2,5 Cukup 1 - 1,75 Kurang

3.6.2 Data Kuantitatif

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 11 240

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS VC SDN NGALIYAN 01 KOTA SEMARAN

2 10 241

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 4 315

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS.

0 8 44