Teknik Tes Teknik Non Tes

bisa dihitung dengan menggunakan alat ukur sederhana. Data kuantitatif diwujudkan dengan hasil belajar siswa kelas V pada pembelajaran IPS yang diperoleh dari hasil tes evaluasi pada setiap akhir siklus dengan menggunakan model pembelajaran STAD berbasis media visual.

3.5.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi teknik tes dan non tes yaitu :

3.5.3.1 Teknik Tes

Tes secara sederhana dapat diartikan sebagai himpunan pertanyaan yang harus dijawab, pernyataan-pernyataan yang harus dipilihditanggapi, atau tugas- tugas yang harus dilakukan oleh peserta tes dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu dari peserta tes. Dalam penelitian ini digunakan tes prestasi yang ditujukan untuk mengungkapkan kemampuan aktual sebagai hasil belajar Poerwanti 2008:4.3. Dalam hal ini tes digunakan untuk mengukur pencapaian siswa setelah mempelajari materi pembelajaran IPS yang diberikan pada setiap akhir pertemuan selama pelaksanaan tindakan.

3.5.3.2 Teknik Non Tes

Teknik non tes merupakan teknik asesmen atau evaluasi proses dan hasil belajar peserta didik dilakukan tanpa menggunakan tes atau ujian, tetapi dengan mengadakan observasi atau pengamatan, melakukan wawancara, menyebar angket, dan lain-lain Poerwanti, 2008: 3-19. Teknik non-tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah meliputi pengamatann observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. 3.5.3.2.1 Metode Observasi Menurut Hamdani 2011:317 observasi merupakan salah satu bentuk teknik nontes yang biasa dipergunakan untuk menilai sesuatu melalui pengamatan terhadap objeknya secara langsung, saksama, dan sistematis. Menurut Poerwanti 2008:3-19 menyatakan bahwa observasi dilakukan untuk mengkaji perilaku kelas, interaksi antara siswa dan guru, dan faktor-faktor yang dapat diamati lainnya, terutama keterampilankecakapan sosial. Observasi dalam penelitian digunakan untuk menggambarkan aktivitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran menggunakan model Student Taem Achiement Division dengan media visual. Dalam penelitian ini juga, peneliti menggunakan observasi tertutup yaitu observasi dimana sejumlah kategoriindikator telah didefinisikan dan difokuskan pada perilaku tertentu. 3.5.3.2.2 Metode Dokumentasi Arikunto 2010:274 menyatakan metode dokumentasi adalah metode yang dilakukan oleh peneliti dengan cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk menemukan data-data dari siswa yang menggunakan dokumen-dokumen yang ada. Metode dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi. Dokumentasi dalam penelitian ini meliputi hasil-hasil belajar siswa sebelum dan sesudah dilaksanakan tindakan, foto, dan video selama pelaksanaan tindakan. 3.5.3.2.3 Catatan Lapangan Catatan lapangan ini berguna untuk mencatat segala sesuatu yang terjadi ketika pembelajaran IPS materi perjuangan para pejuang melawan penjajah melalui model Student Team Achievement Division dengan media visual.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik analisis data deskriptif kualitatif dan teknik analisis data statistik deskriptif.

3.6.1 Data Kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan model Student Team Achievement Division berbasis media Visual, serta hasil catatan lapangan yang kemudian dijabarkan dalam bentuk deskriptif kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori dalam beberapa paragraf menurut kriteria agar diperoleh kesimpulan. Untuk data keterampilan guru dan aktivitas siswa dengan menggunakan kriteria menurut Herrhyanto 2008:5.3-5.4 dalam mengolah data skor dapat dilakukan langkah sebagai berikut : 1 menentukan skor terendah 2 menentukan skor tertinggi 3 mencari median

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 11 240

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS VC SDN NGALIYAN 01 KOTA SEMARAN

2 10 241

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 4 315

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS.

0 8 44