Ulasan latar belakang masalah tersebut peneliti mengkaji melalui penelitian tindakan kelas dengan judul Penerapan Model Pembelajaran
Student Times Achievement Division Berbasis Media Visual Untuk Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Gunungpati 01 Kota Semarang.
1.2 Perumusan Masalah dan Pemecahan Masalah
1.2.1. Perumusan Masalah 1 Perumusan Masalah Umum
Berdasarkan latar belakang masalah di atas secara umum dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimanakah penerapan model STAD
berbasis media visual untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Gunungpati 01 Semarang?
2 Perumusan Masalah Khusus
Secara khusus permasalahan dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Bagaimanakah dengan model kooperatif tipe Student Teams
Acheavement Division berbasis media visual untuk meningkatkan keterampilan guru dalam muatan pembelajaran IPS siswa kelas V SD N
Gunungpati 01? b.
Bagaimanakah dengan model kooperatif tipe Student Teams Acheavement Divisions berbasis media visual untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam
muatan pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Gunungpati 01 Semarang?
c. Bagaimanakah perapan model kooperatif tipe Student Teams
Acheavement Divisions berbasis media visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam muatan pembelajaran IPS siswa kelas V SDN
Gunungpati 01 Semarang?
1.2.2. Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan permasalahan yang terjadi, penulis melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model
Student Teams Achievements Division STAD berbasis media Visual adalah sebagai berikut:
Slavin dalam Shoimin 2014:186 1.
Guru menyampaikan materi pembelajaran IPS tentang perjuangan para tokoh pejuang melawan Belanda dan Jepang kepada siswa sesuai kompetensi dasar
2.1 mendeskrisipkan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Guru menyampaikan materi pembelajaran secara
visual melalui tampilan slide powerpoint.
2. Guru memberikan materi bacaan IPS tentang perjuangan para tokoh pejuang
melawan Belanda dan Jepang agar siswa lebih paham tentang materi yang disampaikan.
3. Guru menyampaikan nilai ulangan harian IPS sebelumnya kepada siswa untuk
dijadikan nilai awal kemampuan siswa 4.
Guru membentuk kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 anggota, di mana anggota kelompok mempunyai kemampuan akademik yang berbeda-beda
tinggi, sedang,rendah.
5. Guru memberikan tugas kepada kelompok berupa lembar kerja siswa LKS
berkaitan dengan materi yang telah diberikan, siswa diminta mendiskusikannya secara bersama-sama, saling membantu antar anggota lain serta membahas
tugas yang diberikan guru. 6.
Guru memberikan teskuis kepada setiap siswa secara individu 7.
Guru dan siswa menghitung skor kemajuan berdasarkan pada nilai kuis awal dan nilai kuis akhir
8. Guru memberikan pengahargaan kepada kelompok berdasarkan perolehan
peningkatan hasil belajar individual dari nilai awal ke nilai kuis berikutnya.
1.3 Tujuan Penelitian