1.6.5 Pemahaman Konsep
Menurut Anni Rifa’i 2011:87, “pemahaman didefinisikan sebagai
kemampuan memperoleh makna dari materi peserta didikan”. Sedangkan konsep m
enurut Anni Rifa’I 2011:100 adalah satuan arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri yang sama. Pemahaman konsep dapat diartikan
sebagai kemampuan siswa untuk menjelaskan dan menggunakan kembali konsep- konsep yang telah dimiliki.
1.7 Sistematika Skripsi
Sistematika skripsi ini terdiri dari tiga bagian yaitu :
1.7.1 Bagian Awal
Bagian pendahuluan skripsi ini terdiri dari halaman judul, persetujuan pembimbing, halaman pengesahan, motto dan persembahan,
kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran.
1.7.2 Bagian Isi
Bagian isi terdiri dari 5 bab yaitu : 1. Bab 1
: Pendahuluan Berisi mengenai uraian semua hal yang melandasi
penelitian, meliputi: latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
penegasan istilah, dan sistematika skripsi.
2. Bab 2 : Landasan Teori
Mencakup teori-teori yang mendukung dan berkaitan dengan penelitian.
3. Bab 3 : Metode Penelitian
Mencakup hal-hal yang berkaitan dengan proses penelitian, meliputi: desain penelitian, subjek dan lokasi
penelitian, variabel penelitian, prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, analisis instrumen dan metode
analisis data. 4. Bab 4
: Hasil Penelitian dan Pembahasan Berisi tentang uraian hasil analisis data dan pembahasan
dari hasil penelitian tersebut. 5. Bab 5
: Penutup Mencakup simpulan dari hasil penelitian dan saran yang
perlu disampaikan sehubungan dengan penelitian tersebut.
1.7.3 Bagian Akhir
Bagian akhir skripsi ini berisi daftar pustaka dan lampiran.
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Model Pembelajaran Search, Solve, Create and Share SSCS
2.1.1 Pengertian Model pembelajaran Search, Solve, Create and Share
SSCS
Model SSCS adalah model yang mengajarkan suatu proses pemecahan masalah dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah Pizzini et al.,
1988. Model pembelajaran SSCS merupakan salah satu model pembelajaran yang dikembangkan pada tahun 1988 oleh Pizzini, seorang profesor pendidikan sains di
Universitas Iowa. Irwan 2011 menyatakan bahwa, model pembelajaran SSCS meliputi
empat fase, yaitu pertama fase search yang bertujuan untuk mengidentifikasi masalah, kedua fase solve yang bertujuan untuk merencanakan penyelesaian
masalah, ketiga fase create yang bertujuan untuk melaksanakan penyelesaian masalah, dan keempat adalah fase share yang bertujuan untuk mensosialisasikan
penyelesaian masalah yang kita lakukan. Fase search menuntun siswa untuk memahami soal yang akan diselesaikan.
Pada fase search ini siswa dapat menentukan apa yang diketahui, apa yang tidak diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal. Fase solve menuntun siswa untuk
menemukan berbagai macam cara penyelesaian dari soal tersebut berdasarkan apa yang diketahui dari soal. Adanya berbagai macam alternatif pemecahan masalah,