Instrumen Non-Tes Analisis Instrumen Uji Coba

Langkah-langkah uji homogenitas populasi: 1 menghitung standar deviasi s 2 dari masing-masing kelas 2 menghitung varians gabungan dari semua kelas dengan rumus ∑ ∑ 3 menghitung harga satuan B dengan rumus: ∑ 4 Uji bartlett dengan statistik chi-kuadrat { ∑ } Dengan ln 10=2,3026, disebut logaritma asli dari bilangan 10. Dengan taraf nyata α, kita tolak hipotesis H jika , dimana didapat dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan peluang 1- α dan dk=k-1, Sudjana 2005:263. Hasil uji homogenitas disajikan dalam Lampiran 13.

3.6.2 Analisis Instrumen Uji Coba

3.6.2.1 Instrumen Non-Tes

3.6.2.1.1 Validitas Validitas dalam instrumen non-tes ini digunakan untuk mengukur validitas isi angket sebelum diuji cobakan dikelas uji coba. Teknik yang digunakan untuk mengetahui validitas isi angket yaitu dengan teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson Arikunto,2007:72:               2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy dengan r xy : Koefisien korelasi antara X dan Y N : Banyaknya subjek ∑X : Jumlah skor tiap butir pernyataan ∑Y : Jumlah skor total ∑X 2 : Jumlah kuadrat skor butir pernyataan ∑Y 2 : Jumlah kuadrat skor total Harga r xy atau r hitung yang diperoleh dikonsultasikan dengan r tabel product momen. Butir pernyataan angket dinyatakan valid jika harga r hitung r tabel dengan taraf signifikansi 5 . Berdasarkan hasil analisis angket strategi metakognitif dari 20 item pernyataan diperoleh bahwa seluruh item pernyataan valid. Kriteria validitas angket ujicoba strategi metakognitif dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Kriteria Validitas Angket Uji Coba Strategi Metakognitif Kriteria Nomor Jumlah Sangat Baik - Baik 1, 2, 3, 7, 9, 10, 11, 13, 15, 16, 18, 19 12 Sedang 4, 8, 14, 17, 20 5 Kurang 5, 6, 12 3 Sangat Kurang - Untuk melakukan uji validitas isi angket strategi metakognitif menggunakan program Microsoft Excel for Windows 2007. Perhitungan dan data uji validitas angket strategi metakognitif disajikan dalam Lampiran 14. 3.6.2.1.1.1 Reliabilitas Reliabilitas dalam instrumen non-tes ini digunakan sebagai alat pengumpul data kelayakan instrumen angket yang akan diuji cobakan. Rumus yang digunkaan untuk mencari reliabilitas instrumen non-tes strategi metakognitif adalah rumus KR 20 Kuder Richardson, yaitu: { ∑ } dengan : r 11 : reliabilitas instrumen k : banyaknya butir pernyataan V t : varians total p : proporsi subjek yang menjawab betul pada sesuatu butir 1N q : proporsi subjek yang mendapat skor 0 q = 1-p Arikunto, 2010: 231 Rumus varians total, yaitu : V t = ∑ – ∑ dengan : ∑ = jumlah kuadrat skor total N = banyak subyek pengikut tes Arikunto, 2010: 227 Harga r hitung atau r 11 dikonsultasikan r tabel product momen. Jika r hitung r tabel maka instrumen reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga r 11 = 0,885 sedangkan harga r tabel untuk n= 20 dan α= 5 adalah 0,444. Oleh karena r 11 r tabel maka instrumen reliabel. Kriteria reliabilitas uji coba tercantum dalam Tabel 3.4 sebagai berikut: Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas Angket Uji Coba Strategi Metakognitif Presentase Kriteria r 11 ≤0,2 Sangat rendah 0,2r 11 ≤0,4 Rendah 0,4r 11 ≤0,6 Cukup 0,6r 11 ≤0,8 Tinggi 0,8r 11 ≤0,10 Sangat tinggi Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga r hitung atau r 11 = 0,885 sehingga dapat dikatakan bahwa kriteria reabilitas uji coba angket strategi metakognitif adalah sangat tinggi. Untuk melakukan uji reliabiitas menggunakan program Microsoft Excel for Windows 2007. Uji reliabilitas angket strategi metakognitif disajikan di dalam Lampiran 14.

3.6.2.2 Instrumen Tes

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Sscs (Search, Solve, Create And Share) Untuk Meningkatkan Disposisi Matematik Siswa

21 139 156

Pengaruh model pmbelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

3 13 162

Pengaruh model search, solve, create and share terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis

1 18 214

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) BERBANTUAN KARTU MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA KELAS VIII

0 40 387

Pengaruh Model Pembelajaran Search Solve Create And Share (SSCS) dan Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Prestasi Belajar dan Kreativitas Siswa

0 5 15

Penerapan Model Pemecahan Masalah Matematis Tipe Search, Solve, Create and Share (SSCS) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Dasar.

1 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS) BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA.

0 0 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK KELAS X IPS 1 SMA NEGERI 4 BANDUNG : Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi Materi Hakekat Geografi.

0 2 49

PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS) PROBLEM SOLVING DIBANDINGKAN PEMBELAJARAN DENGAN PRAKTIKUM VERIFIKASI DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA KONSEP LISTRIK DINAMIS.

0 0 30

Model Pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Pada Topik Cahaya.

4 12 41