memiliki watak sosial. Keuntungan bukanlah tujuan utama koperasi. Bila di rinci lebih jauh, beberapa pokok pikiran yang terkandung dalam pengertian koperasi
tersebut adalah sebagai berikut : 1 Koperasi adalah suatu perkumpulan yang di dirikan oleh orang-orang
yang memiliki kemampuan terbatas, yang bertujuan untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka ;
2 Bentuk kerja sama dalam koperasi bersifat koperasi ; 3 Masing-masing anggota koperasi mempunyai hak dan kewajiban yang
sama ; 4 Masing-masing anggota koperasi berkewajiban untuk mengembangkan
serta mengawasi jalannya usaha koperasi ; 5 Risiko dan keuntungan koperasi di tanggung dan di bagi secara adil.
Arifin Sitio dan Halomoan Tamba, 2002:16-19 Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau
badan-badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha, untuk
mempertinggi kesejahteraan para anggotanya Arifinal Chaniago, 1984 : 1.
2.1.2. Landasan Koperasi
Landasan Koperasi Indonesia merupakan pedoman dalam menentukan arah, tujuan, peran, serta kedudukan koperasi terhadap pelaku-pelaku ekonomi
lainnya di dalam Sistem perekonomian Indonesia. Anoraga 2003:8-9 menyebutkan landasan koperasi sebagai berikut :
1. Lanadasan idiil koperasi adalah dasar atau landasan yang digunakan dalam usaha untuk mencapai cita-cita koperasi. Landasan idiil koperasi di Indonesia
adalah pancasila. 2. Landasan struktural koperasi adalah tempat berpijak koperasi dalam susunan
hidup masyarakat. Landasan struktural koperasi di Indonesia adalah Undang- Undang Dasar 1945 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi : “ Perekonomian disusun
sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan”. 3. Landasan mental koperasi Indonesia adalah setia kawan dan kesadaran pribadi.
2.1.3. Asas dan Tujuan Koperasi
Asas koperasi adalah kekeluargaan dan kegotong royongan Sudarsono dan Edilius, 2005:80. Sedangkan tujuan koperasi dalam UU. No 25 Tahun 1992
tentang perkoperasian pasal 3 disebutkan bahwa, koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut
membangun tatanan perekonomian nasional, dalam rangaka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945. Sitio dan Tamba, 2001:19 Dalam tujuannya tersebut mengandung arti bahwa, meningkatkan
kesejahteraan anggota adalah menjadi program utama koperasi melalui pelayanan usaha. Jadi pelayanan anggota merupakan prioritas utama dibandingkan dengan
masyarakat umum.
2.1.4. Fungsi dan Peran Koperasi
Menurut Bawsir 2000:71-73, agar koperasi di Indonesia dapat mengembangkan tujuannya yaitu mensejahterakan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur maka UU
No. 251992 kemudian menggariskan fungsi dan peran yang harus di emban koperasi dalam turut membangun perekonomian Indonesia. Tujuannya adalah
agar pengembangan koperasi di Indonesia dapat memiliki arah yang jelas. Dengan cara itu, diharapkan koperasi dapat benar-benar mengemban misinya sebagai
sokoguru perekonomian Indonesia. Sebagaimana dikemukakan dalam pasal 4 UU No. 251992, fungsi dan
peran koperasi dalam garis besarnya adalah sebagai berikut : 1 Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
2 Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3 Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
4 Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asa kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.
2.1.5. Prinsip Koperasi