6. Koefisien X5= 0,361
Koefisien regresi kualitas pelayanan sebesar 0,361 artinya apabila kualitas pelayanan mengalami kenaikan sebesar 1 satuan 25 sedangkan variabel
bebas lainnya di anggap konstan maka partisipasi anggota mengalami kenaikan sebesar 0,361 point.
4.1.6. Pengujian Hipotesis Penelitian
Pengaruh pengetahuan perkoperasian, minat berkoperasi, kepercayaan anggota, komitmen organisasi, dan kualitas pelayanan dapat dilihat pada analisis
ganda yang meliputi uji parsial dan uji simultan.
4.1.6.1. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t
Uji t dilakukan untuk menguji koefisien regresi secara parsial atau terpisah dari variabel bebas lainnya. Pengujian hipotesis ini dilihat dari uji t, apabila
diperoleh P
value
0,05 , H
o
ditolak yang berarti ada pengaruh signifikan. Hasil uji parsial dapat dilihat seperti
Tabel 4.37 Uji t
Sumber : Data penelitian diolah,2011
Coefficients
a
-34.615 12.327
-2.808 .006
.371 .156
.186 2.379
.020 .267
.778 1.286
.294 .111
.231 2.654
.010 .295
.629 1.591
.225 .089
.245 2.523
.014 .281
.506 1.977
.248 .080
.265 3.083
.003 .337
.646 1.548
.361 .093
.287 3.876
.000 .411
.871 1.148
Constant Pengetahuan
Perkoperasian Minat berkoperasi
Kepercayaan anggota Komitmen organisasi
Kualitas pelayanan Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Partial Correlations
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Partisipasi anggota a.
a Pengaruh pengetahuan perkoperasian X
1
terhadap partisipasi anggota Y Berdasarkan pada tabel di atas menunjukkan t
hitung
= 2,379 dengan signifikansi 0,020 karena siginifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05
nenunjukkan nilai t
hitung
yang diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti variabel pengetahuan perkoperasian X
1
berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi anggota Y.
b Pengaruh minat berkoperasi X
2
terhadap partisipasi anggota Y Berdasarkan pada tabel di atas menunjukkan t
hitung
= 2,654 dengan signifikansi 0,010 karena siginifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05
nenunjukkan nilai t
hitung
yang diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti variabel minat berkoperasi X
2
berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi anggota Y.
c Pengaruh kepercayaan anggota X
3
terhadap partisipasi anggota Y Berdasarkan pada tabel di atas menunjukkan t
hitung
= 2,523 dengan signifikansi 0,014 karena siginifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05
nenunjukkan nilai t
hitung
yang diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti variabel kepercayaan anggota X
3
berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi anggota Y.
d Pengaruh komitmen organisasi X
4
terhadap partisipasi anggota Y Berdasarkan pada tabel di atas menunjukkan t
hitung
= 3,083 dengan signifikansi 0,003 karena siginifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05
nenunjukkan nilai t
hitung
yang diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti variabel
komitmen organisasi X
4
berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi anggota Y.
e Pengaruh kualitas pelayanan X
5
terhadap partisipasi anggota Y Berdasarkan pada tabel di atas menunjukkan t
hitung
= 3,876 dengan signifikansi 0,000 karena siginifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05
nenunjukkan nilai t
hitung
yang diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti variabel kualitas pelayanan X
2
berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi anggota Y.
4.1.6.2. Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji F
Uji simultan dimaksudkan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas pengetahuan perkoperasian, minat berkoperasi, kepercayaan anggota, komitmen
organisasi, dan kualitas pelayanan secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat partisipasi anggota.
Tabel 4.38 Hasi Perhitungan Uji F
Sumber : Data penelitian diolah, 2011 Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan komputer program SPSS
for windows 16.00 diperoleh harga F
hitung
sebesar 27,196 dengan signifikansi 0,000 , karena harga signifikansi yang diperoleh dari pengujian tersebut kurang
ANOVA
b
3776.321 5
755.264 27.196
.000
a
2055.059 74
27.771 5831.380
79 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Kualitas pelayanan, Komitmen organisasi, Minat berkoperasi, Pengetahuan Perkoperasian, Kepercayaan anggota
a. Dependent Variable: Partisipasi anggota
b.
dari 0,005 maka dapat dikatakan bahwa variabel pengetahuan perkoperasian, minat berkoperasi, kepercayaan anggota, komitmen organisasi, dan kualitas
pelyanan secara bersama-sama berpengaruh terhadap partisipasi anggota KPRI Mandiri kecamatan Kedungwuni-Karangdadap kabupaten Pekalongan Ho
ditolak.
4.1.6.3. Koefisien Determinasi
Hasil uji koefisien determinasi dalam penelitian ini sebagai berikut :
Tabel 4.39 Uji Koefisien Determinasi R
2
Sumber : Data penelitian diolah, 2011 Berdasarkan uji koefisien determinasi di atas dapat diketahui bahwa
besarnya pengaruh Pengetahuan perkoperasian, minat berkoperasi, kepercayaan anggota, komitmen organisasi, dan kualitas pelayanan terhadap partisipasi
anggota tersebut dapat dilihat dari nilai Adjusted R square, yaitu sebesar 0,624 atau 62,4. Dengan demikian besarnya pengaruh pengetahuan perkoperasian,
minat berkoperasi, kepercayaan anggota, komitmen organisasi, dan kualitas Pelayanan berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Partisipasi
Model Summary
b
.805
a
.648 .624
5.26983 27.196
5 74
.000 Model
1 R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
F Change df1
df2 Sig. F
Change Change Statistics
Predictors: Constant, Kualitas pelayanan, Komitmen organisasi, Minat berkoperasi, Pengetahuan Perkoperasian, Kepercayaan anggota
a. Dependent Variable: Partisipasi anggota
b.
anggota sebesar 62,4 sedangkan 37,6 dipengaruhi oleh faktor – faktor lain
yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
4.1.6.4. Koefisien Determinasi Parsial r
2
Besarnya pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat dari besarnya koefisien r
2
dari masing-masing variabel tersebut secara parsial konstribusi pengetahuan perkoperasian, minat berkoperasi,
kepercayaan anggota, komitmen organisasi dan kualitas pelayanan dapat dilihat di bawah ini :
Tabel 4.40 Uji Determinasi Parsial
Sumber : Data penelitian diolah, 2011 Besarnya pengetahuan perkoperasian 0,267 atau 26,7, minat berkoperasi
0,295 atau 29,5, kepercayaan anggota 0,281 atau 28,1, komitmen organisasi 0,337 atau 33,7 dan kualitas pelayanan 0,411 atau 41,1. Hal ini berarti
variabel kualitas pelayanan memberi pengaruh lebih besar dari pada variabel pengetahuan perkoperasian, minat berkoperasi, kepercayaan anggota dan
komitmen organisasi.
Coefficients
a
-34.615 12.327
-2.808 .006
.371 .156
.186 2.379
.020 .267
.778 1.286
.294 .111
.231 2.654
.010 .295
.629 1.591
.225 .089
.245 2.523
.014 .281
.506 1.977
.248 .080
.265 3.083
.003 .337
.646 1.548
.361 .093
.287 3.876
.000 .411
.871 1.148
Constant Pengetahuan
Perkoperasian Minat berkoperasi
Kepercayaan anggota Komitmen organisasi
Kualitas pelayanan Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Partial Correlations
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Partisipasi anggota a.
4.2 Pembahasan