Dalam penelitian ini kualitas pelayanan yang dimaksud adalah pelayanan diberika
secara cepat,
tepat, akurat
dan konsisten
realibilitaskeandalan,membantu pelanggan dan melayani pelanggan segera mungkin responsivenessdaya tanggap, pengetahuan dan kemampuan yang harus
dimiliki oleh koperasi Assuranceketerjaminan, koperasi juga harus memahami kebutuhan dari para pelanggan Emphatyempati serta perlengkapan yang
lengkap dan penampilan para pelayanan yang menarik Tangiblekeberwujudan fisik.
2.7.3 Pentingnya Kualitas Pelayanan
Pelayanan anggota kepada koperasi adalah wujud dari usaha-usaha koperasi di dalam kerangka untuk mencapai tujuannya mempromosikan anggota
karena anggota memiliki kedudukan yang unik yaitu sebagai pemilik sekaligus sebagai pelanggan, maka koperasi merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh
pelanggannya. Menurut Joesron 2005:14 pelanggan merupakan faktor penting yang
harus diperhatikan.Upaya untuk menciptakan dan memepertahankan pelanggan hendaknya menjadi prioritas yang lebih besar. Lebih dari itu perusahaan
hendaknya juga terus berupaya agar pelanggan dapat menjadi pelanggan yang setia atau loyal.
Salah satu upaya untuk menciptakan, mempertahankan, dan meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan anggota sebagai pelanggan adalah dengan cara
memberikan pelayanan yang berkualitas secara konsisten dan lebih baik, serta
lebih unggul daripada pesaing. Menurut Joesron 2005:19 misi dari kualitas pelayanan kepada anggota koperasi adalah melayani kepentingan anggota sebagai
pemilik dan pelanggan dengan sebaik-baiknya. Perlu disadari bahwa pelayanan berkualitas yang baik kepada anggota
merupakan asset yang berharga bagi koperasi untuk mencapai keunggulan bersaing competitiv advantage untuk menciptakan nilai kesejahteraan bagi
anggota.Asset kualitas pelayanan dapat berupa tangible asset yaitu wujud atau fisik tempat ataun sarana yang menyenangkan, dapat pula in-tangible assets yaitu
perilaku, sikap atau motivasi pengurus dan pengelola koperasi yang dapat memuaskan para anggota misalnya penuh perhatian kepada kepentingan atau
kebutuhan anggota, bersikap ramah, sopan dalam melakukan pelayanan, bersifat asih, asah, dan asuh terhadap anggota serta perilaku pengurus yang mendapatkan
kepercayaan. Jadi kebijakan kualitas pelayanan koperasi harus melaksanakan WIRA koperasi yaitu wujud, interes, ramah, asih, dan kepercayaan Joesron,
2005:20.
2.8 Penelitian Terdahulu