Populasi Penelitian Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

53

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel Penelitian

3.4.1. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi, 2006 :130 . Sedangkan menurut Sugiyono 2010:117 , populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: Obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulan. Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah seluruh anggota KPRI Mandiri di Kecamatan Kedungwuni-Karangdadap Kabupaten Pekalongan yang berjumlah 392 anggota.

3.4.2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari wakil populasi yang diteliti Suharsimi, 2006 :131 . Dalam penelitian ini anggota KPRI berjumlah 392 orang yang terdiri dari beberapa SD di kecamatan Kedungwuni-Karangdadap. Pengambialn sampel dengan menggunakan rumus Slovin dalam Sevilla 1994 adalah sebagai berikut: n= N 1+Ne 2 Keterangan: n : Ukuran sampel N : Ukuran populasi : Persen kelonggaran ketidaktelitian pengambilan sampel yang masih ditolerir atau di inginkan. Dalam hal ini diambil tolerir kesalahan 10 Umar, 2003:120 . Sehingga dari populasi di atas dapat dihitung : n= 392 = 392 1+3920,1 2 4.92 n=79,67 dibulatkan sehingga n = 80 Dengan diambil minimal 80 anggota sebagai sampel dalam penelitian ini, maka diasumsikan sampel tersebut sudah representative. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik area propoptional random sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan wilayah imbangan secara acak. Sampel wilayah adalah teknik pengambilan sampling yang dilakukan dengan mengambil wakil dari setiap wilayah yang terdapat dalam populasi Suharsimi, 2006 : 138, pengambilan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subyek dari masing- masing wilayah. Terakhir adalah pengambilan sampel wilayah imbangan dengan cara acak melalui undian sampai pada jumlah yang telah ditetapkan menurut perhitungan ukuran sampel. Adapun perhitungan sampel dapat dilihat dalam tabel 3.1 sebagai berikut : Tabel 3.1 Perhitungan Sampel No. Nama Kecamatan Jumlah Populasi Perhitungan Sampel Sampel 1. Kedungwuni 260 orang 80392X260 53 orang 2. Karangdadap 132 orang 80392X132 27 orang Jumlah 392 orang 80 Sumber : Data Primer diolah, 2011

3.2. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, MOTIVASI BERKOPERASI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PADURENAN JAYA GEBOG KABUPATEN KUDUS

4 34 117

PENGARUH MOTIVASI BERKOPERASI DAN LOYALITAS ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

1 13 132

PENGARUH PELAYANAN, KINERJA PENGURUS KOPERASI, DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) EKA KARYA KABUPATEN KENDAL

6 57 234

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, LOYALITAS DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

2 31 195

Pengaruh pengetahuan perkoperasian, Motivasi anggota, Dan Kepuasan anggota Terhadap Partisipasi anggota KUD MUSUK Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali

0 5 164

Pengaruh pengetahuan anggota koperasi, persepsi anggota tentang pelayanan koperasi, dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

4 26 169

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN ANGGOTA, KUALITAS PELAYANAN KOPERASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA PRIMKOKAR PERUM PERHUTANI KPH PEKALONGAN TIMUR TAHUN 2008.

0 0 2

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, LOYALITAS DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG.

0 0 1

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENJADI ANGGOTA KOPERASI DI KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI.

1 1 2

(ABSTRAK) Pengaruh Modal, Pelayanan dan Partisipasi Anggota Terhadap SHU KPRI Kabupaten Brebes.

0 0 1