Prinsip Koperasi Perangkat Organisasi Koperasi

2.1.5. Prinsip Koperasi

Prinsip Koperasi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan berkoperasi. Dengan melaksanakan keseluruhan prinsip tersebut, koperasi mewujudkan dirinya sebagai badan usaha sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berwatak sosial 2002 : 8-9. Prinsip koperasi tersebut merupakan esensi dari dasar kerja sebagai badan usaha dan merupakan ciri khas dan jati diri koperasi yang membadakan koperasi dengan badan usaha lainnya. 1 Sifat kesukarelaan dalam keanggotaan koperasi mengandung makna bahwa : 1 menjadi anggota koperasi tidak boleh dipaksaan oleh siapapun, 2 Seorang anggota boleh mengundurkan diri dari koperasinya sesuai dengan syarat yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Koperasi. Sedangkan sifat terbuka koperasi mengandung arti bahwa : 1 Dalam keanggotaan tidak dilakukan pembatasan atau diskriminasi dalam bentuk apapun. 2 Prinsip demokrasi menunjukan bahwa pengelolaan koperasi dilakukan atas kehendak dan keputusan para anggota. Para anggora itulah yang memegang dan melaksankan kekuasaan tertinggi dalam koperasi. 3 Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, namun juga berdasarkan pertimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. 4 Modal dalam koperasi pada dasarnya dipergunakan untuk kemanfaatan anggota dan hukum untuk sekedar mencari keuntungan.

2.1.6. Perangkat Organisasi Koperasi

Agar koperasi dapat menjalankan kegiatannya dengan baik, koperasi harus dilengkapi dengan alat perlengkapan organisasi. Alat-alat perlengkapan organisasi koperasi adalah pilar-pilar yang akan menentukkan tumbuh atau runtuhnya koperasi. Selain akan menentukkan tujuan yang hendak dicapai, alat perlengkapan koperasi juga merupakan alat yang akan menentukkan cara untuk mencapai tujuan .Menurut Tunggal 2002:22 perangkat organisasi Koperasi terdiri dari : 1 Rapat Anggota Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat anggota dihadiri oleh anggota yang pelaksanaannya diatur dalam anggaran dasar. 2 Pengurus Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasinya dalam rapat anggota. Pengurus merupakan pemegang kuasa anggota. Persyaratan untuk dipilih dan diangkat menjadi anggota pengurus ditetapkan dalam Anggaran Dasar. 3 Pengawas Pengawas dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota.Adapun tugas pengurus koperasi yaitu : melakukan pengawasan terhadap pelaksanakan kebijakan dan pengelolaan koperasi, membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya. Dan seseorang pengawas adalah meneliti catatan yang ada pada koperasi dan mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.

2.1.7. Tinjauan KPRI

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, MOTIVASI BERKOPERASI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PADURENAN JAYA GEBOG KABUPATEN KUDUS

4 34 117

PENGARUH MOTIVASI BERKOPERASI DAN LOYALITAS ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

1 13 132

PENGARUH PELAYANAN, KINERJA PENGURUS KOPERASI, DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) EKA KARYA KABUPATEN KENDAL

6 57 234

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, LOYALITAS DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

2 31 195

Pengaruh pengetahuan perkoperasian, Motivasi anggota, Dan Kepuasan anggota Terhadap Partisipasi anggota KUD MUSUK Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali

0 5 164

Pengaruh pengetahuan anggota koperasi, persepsi anggota tentang pelayanan koperasi, dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

4 26 169

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN ANGGOTA, KUALITAS PELAYANAN KOPERASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA PRIMKOKAR PERUM PERHUTANI KPH PEKALONGAN TIMUR TAHUN 2008.

0 0 2

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, LOYALITAS DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG.

0 0 1

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENJADI ANGGOTA KOPERASI DI KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI.

1 1 2

(ABSTRAK) Pengaruh Modal, Pelayanan dan Partisipasi Anggota Terhadap SHU KPRI Kabupaten Brebes.

0 0 1