Pengertian Kualitas Pelayanan Dimensi Kualitas Pelayanan

2. Karakteristik pekerjaan, misalnya lingkup jabatan, tantangan, konflik, peran, dan tingkat kesulitan dalam pekerjaan. 3. Karakteristik struktur, besarkecilnya organisasi, bentuk organisasi setralisasidisentralisasi, kehadiran serikat pekerja : 4. Pengalaman kerja, seperti keterandalan organisasi di masa lampau dan cara pekerja-pekerja lain mengutarakan dan membicarakan perasaannya mengenai organisasi.

2.7 Tinjauan Kualitas Pelayanan

2.7.1 Pengertian Kualitas Pelayanan

Menurut Goetsch dan Davis dalam Tjiptono 2003:4 kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Pelayanan dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah usaha melayani kebutuhan orang lain dengan memperoleh imbalan uang atau jasa. Pelayanan adalah suatu sikap atau cara dalam melayani pelanggan supaya mendapat kepuasan diantaranya kecepatan, keramahan, dan kenyamanan Tjiptono, 2000: 58-59. Sedangkan kualitas pelayanan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan Tjiptono, 2000:59.

2.7.2 Dimensi Kualitas Pelayanan

Salah satu upaya untuk menciptakan, mempertahankan, dan meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan anggota sebagai pelanggan adalah dengan cara memberikan pelayanan yang berkualitas secara konsisten dan lebih baik, serta memberikan pelayanan yang lebih unggul daripada pesaing. Parasuman et all dalam Joesron, 2005: 15 menyatakan bahwa terdapat lima dimensi kualitas pelayanan servequal, yakni sebagai berikut : 1. Realibility keandalan merupakan kemampuan yang dapat diandalkan dalam memberikan jasa secara cepat, tepat, akurat, dan konsisten sehingga dapat memuaskan anggota sebagai pelanggan 2. Resposiveness daya tanggap adalah keinginan pribadi para staf dan karyawan perusahaan yang secara sadar ingin membantu pelanggan dan memberikan jasa segera mungkin sehingga dapat memuaskan pelanggan. 3. Assurance keterjaminan mencakup pengetahuan,kemampuan,dan keterampilan dan kespanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf dan karyawan sehingga menjamin pelanggan terhindar dari bahaya, resiko, atau keraguan-keraguan, dan kekecewaan. 4. Emphaty empati mencakup perhatian individu pribadi dalam memahami kebutuhan pelanggan, kemudahan melakukan hubungan, komunikasi yang baik dan mudah dipahami. 5. Tangible keberwujudan fisik meliputi sarana fisik seperti bangunan dan perlengkapan, penampilan karyawan, sarana komunikasi, dan keberwujudan fisik lainnya yang dapat menjadi perhatian pelanggan. Menurut Moenir, 2001:197-200, agar pelayanan dapat memuaskan kepada orangsekelompok orang yang dilayani, maka petugas harus dapat memenuhi 4 empat persyaratan pokok yaitu : 1 Tingkah laku Sopan Kesopanan dalam tingkah laku tidak terbatas pada tindak tanduk saja melainkan ada rangkaian dengan tegur sapa dan tutur kata. Seorang tamu akan merasa puas apabila ditegur lebih dahulu oleh petugas yang menanyakan kepentingankeperluannya, kemudian diberi peteunjuk apa yang harus dilakukan. 2 Cara menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan apa yang seharusnya diterima oleh orang yang bersangkutan. Hal ini menghindari penyampaian yang menyimpangan, sehingga memungkinkan petugas berbuat menyimpang lebih jauh. 3 Waktu penyampaian yang tepat Penyampaian hasil olahan yang tepat, sangat didambakan oleh setiap orang yang mempunyai permasalahan. 4 Keramahtamahan Perwujudan keramahtamahan dapat ditandai melalui cara pembicaraan wajar dalam arti tidak dibuat buat, cukup jelas tidak mnimbulkan keraguan, disampaikan dengan hati tulus dan terbuka, gaya bahasa sopan dan benar. Berdasarkan penjabaran diatas kualitas pelayanan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tindakan yang dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan pelanggan yang sesuai dengan harapan pelanggan. Koperasi harus memberikan pelayanan yang berkualitas kepada anggota, sehingga anggota akan merasa puas karena apa yang diinginkan sesuai dengan apa yang diharapkan dari koperasi. Dalam penelitian ini kualitas pelayanan yang dimaksud adalah pelayanan diberika secara cepat, tepat, akurat dan konsisten realibilitaskeandalan,membantu pelanggan dan melayani pelanggan segera mungkin responsivenessdaya tanggap, pengetahuan dan kemampuan yang harus dimiliki oleh koperasi Assuranceketerjaminan, koperasi juga harus memahami kebutuhan dari para pelanggan Emphatyempati serta perlengkapan yang lengkap dan penampilan para pelayanan yang menarik Tangiblekeberwujudan fisik.

2.7.3 Pentingnya Kualitas Pelayanan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, MOTIVASI BERKOPERASI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PADURENAN JAYA GEBOG KABUPATEN KUDUS

4 34 117

PENGARUH MOTIVASI BERKOPERASI DAN LOYALITAS ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

1 13 132

PENGARUH PELAYANAN, KINERJA PENGURUS KOPERASI, DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) EKA KARYA KABUPATEN KENDAL

6 57 234

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, LOYALITAS DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

2 31 195

Pengaruh pengetahuan perkoperasian, Motivasi anggota, Dan Kepuasan anggota Terhadap Partisipasi anggota KUD MUSUK Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali

0 5 164

Pengaruh pengetahuan anggota koperasi, persepsi anggota tentang pelayanan koperasi, dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

4 26 169

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN ANGGOTA, KUALITAS PELAYANAN KOPERASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA PRIMKOKAR PERUM PERHUTANI KPH PEKALONGAN TIMUR TAHUN 2008.

0 0 2

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, LOYALITAS DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG.

0 0 1

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENJADI ANGGOTA KOPERASI DI KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI.

1 1 2

(ABSTRAK) Pengaruh Modal, Pelayanan dan Partisipasi Anggota Terhadap SHU KPRI Kabupaten Brebes.

0 0 1