Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

4. Wiliam A. Areros dalam Jurnal Eksekutif Volume 3 Nomor 3 Tahun 2006, Dampak Pelatihan terhadap Pengetahuan, Sikap dan Partisipasi Anggota Koperasi Studi Pada Anggota KUD di Kecamatan Langowan Dalam jurnal ini disimpulkan bahwa sikap,pengetahuan dan peran serta anggota menunjukkan perubahan yang cukup berarti sebelum dan sesudah mengikuti pendidikan dan pelatihan. 5. Layli, Intiyas Skripsi Fakultas Ekonomi UNNES Pengaruh Kualitas pelayanan dan nilai pelayanan terhadap partisipasi anggota di KPRI Segar Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara Kualitas pelayanan dan nilai pelayanan yang baik akan meningkatkan partisipasi anggota dalam memanfaatkan usaha atau jasa di koperasi.

2.9 Kerangka Berpikir

Koperasi sebagai organisasi yang bukan hanya perkumpulan modal semata akan tetapi juga perkumpulan orang seorang maka partisipasi anggota adalah instrumen yang paling penting untuk dapat terpeliharanya prinsip dari, oleh dan untuk anggota koperasi. Salah satu upaya penting untuk pengembangan koperasi adalah meningkatkan kualitas partisipasi anggota koperasi dan kemampuan anggota memperjuangkan hak-haknya dan melaksanakan kewajibannya. Berkembang tidaknya koperasi tergantung pada partisipasi dari anggotanya. Oleh karena itu, koperasi harus memiliki kegiatan-kegiatan tertentu untuk menjabarkan bentuk-bentuk partisipasi dan memacu manfaat bersama para anggota.Partisipasi anggota koperasi dapat dilihat dari keaktifan anggota dalam maupun di luar rapat serta keaktifan dalam melaksanakan transaksi dalam kegiatan usaha yang diusahakan oleh koperasi tersebut. Partisipasi anggota tersebut dapat diukur dengan indikator yaitu partisipasi dalam rapat anggota tahunan, partisipasi dalam permodalan, dan Partisipasi dalam memanfaatkan usaha atau jasa. Pertimbangan anggota koperasi untuk berpartisipasi aktif pada koperasi di antaranya berupa pengetahuan perkoperasian, minat berkoperasi, kepercayaan anggota, komitmen organisasi dan kualitas palayanan dari para anggota koperasi. Anggota yang memiliki pengetahuan perkoperasian secara sadar akan berpartisipasi aktif demi kemajuan perkembangan koperasi. Pengetahuan perkoperasian anggota adalah segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan kehidupan perkoperasian, sebagai indikatornya yaitu : Pengertian koperasi, landasan dan asas koperasi, tujuan Koperasi, fungsi dan peran koperasi, hak dan kewajiban anggota, prinsip koperasi, dan perangkat Organisasi koperasi. Minat merupakan tenaga penggerak yang menimbulkan semangat dalam berpartisipasi. Seperti itu juga dalam kehidupan berkoperasi minat berkoperasi yang dimiliki anggota akan menjadi tenaga penggerak dalam partisipasinya sebagai anggota koperasi. Bentuk minat berkoperasi tersebut adalah perasaan senang berkoperasi, perhatian pada koperasi, konsentrasi pada kegiatan koperasi, kesadaran Berkoperasi, kemauan dalam kegiatan koperasi, dan keterlibatan dalam kegiatan koperasi. Kepercayaan menjadi peranan penting bagi koperasi untuk membina hubungan atau kerjasama. Terutama pada usaha jasa yang penuh dengan ketidakpastian , resiko, dan kurangnya informasi diantara pihak-pihak yang menajadikan hubungan Jasfar, 2005: 51. Jadi organisasi diperlukan kepercayaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kerja yang produktif. Maka anggota yang memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap koperasi memiliki kesadaran untuk berpartisipasi aktif dalam koperasi. Berdasarkan uraian di atas dan berdasarkan pengamatan di lapangan tingkat kepercayaan anggota KPRI Mandiri, dilihat dari keteladanan pengurus dalam kegiatan berkoperasi, mudah diajak bekerjasama merealisasikan program kerja koperasi, manfaat yang diperoleh melalui koperasi Pengetahuan perkoperasian, minat berkoperasi, kepercayaan yang dimiliki anggota akan menimbulkan adanya komitmen dari anggota terhadap koperasi yang pada akhirnya akan meningkatkan partisipasi anggota. Anggota yang mempunyai komitmen yang tinggi terhadap koperasi akan memiliki kesetiaan tinggi, trampil, dan bertanggungjawab sehingga anggota akan berusaha memajukan koperasi dengan cara berpartisipasi aktif. Komitmen organisasi tersebut sebaga indikatornya yaitu penerimaan terhadap tujuan organisasi, keinginan untuk bekerja keras, dan hasrat untuk bertahan menjadi bagian dari organisasi. Kualitas pelayanan dari KPRI Mandiri Kecamatan Kedungwuni- Karangdadap Kabupaten Pekalongan yang ada pada 3 unit usahanya antara lain simpan pinjam, unit pertokoan, dan unit persewaan, juga berpengaruh pada partisipasi anggota. Pelayanan yang diberikan koperasi akan dapat meningkatkan tingkat partisipasi aktif anggota koperasi. Hal ini dapat berdampak pada tingkat partisipasi anggota yang akan memanfaatkan segala kegiatan usaha koperasi. Dalam penelitian ini kualitas pelayanan yang dimaksud adalah pelayanan diberikan secara cepat, tepat, akurat dan konsisten realibilitaskeandalan, membantu pelanggan dan melayani pelanggan segera mungkin responsivenessdaya tanggap, pengetahuan dan kemampuan yang harus dimiliki oleh koperasi Assuranceketerjaminan, koperasi juga harus memahami kebutuhan dari para pelangganEmphatyempati serta perlengkapan yang lengkap dan penampilan para pelayanan yang menarik Tangiblekeberwujudan fisik. Secara sistematis kerangka pemikiran di atas dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir Pengetahuan Perkoperasian X1 H 1 Da ”M Minat Berkoperasi X2 H 2 Partisipasi Anggota Y Kepercayaan Anggota X3 H 3 H 6 Komitmen Organisasi X4 H 4 Kualitas Pelayanan X5 H 5

2.10 Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, MOTIVASI BERKOPERASI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PADURENAN JAYA GEBOG KABUPATEN KUDUS

4 34 117

PENGARUH MOTIVASI BERKOPERASI DAN LOYALITAS ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

1 13 132

PENGARUH PELAYANAN, KINERJA PENGURUS KOPERASI, DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) EKA KARYA KABUPATEN KENDAL

6 57 234

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, LOYALITAS DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

2 31 195

Pengaruh pengetahuan perkoperasian, Motivasi anggota, Dan Kepuasan anggota Terhadap Partisipasi anggota KUD MUSUK Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali

0 5 164

Pengaruh pengetahuan anggota koperasi, persepsi anggota tentang pelayanan koperasi, dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

4 26 169

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN ANGGOTA, KUALITAS PELAYANAN KOPERASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA PRIMKOKAR PERUM PERHUTANI KPH PEKALONGAN TIMUR TAHUN 2008.

0 0 2

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, LOYALITAS DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG.

0 0 1

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENJADI ANGGOTA KOPERASI DI KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI.

1 1 2

(ABSTRAK) Pengaruh Modal, Pelayanan dan Partisipasi Anggota Terhadap SHU KPRI Kabupaten Brebes.

0 0 1