BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Reliability Centered Maintenance RCM
Reliability Centered Maintenance RCM adalah suatu proses sistematik yang digunakan untuk menentukan kegiatan yang harus dilakukan agar fasilitas
yang ada tetap beroperasi sesuai dengan fungsinya. RCM mengarahkan kepada pembentukan program perawatan yang berfokus pada preventive maintenance
untuk mode kegagalan khusus yang sering terjadi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pendekatan RCM adalah :
1. Mengembangkan disain yang dapat membuat preventive maintenance lebih efektif.
2. Untuk merencanakan preventive maintenance yang dapat meningkatkan keselamatan dan keandalan pada sistem.
3. Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk mengembangkan disain dari komponen yang keandalannya masih rendah.
4. Untuk mencapai tiga tujuan di atas dalam biaya yang minimum. Pendekatan RCM dilakukan dengan menjawab tujuh pertanyaan dasar
berikut ini : 1. Apakah fungsi dan performance yang diharapkan dari komponensistem
tersebut? 2. Apa saja jenis-jenis kegagalan yang mungkin terjadi pada komponensistem
tersebut?
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3. Hal apakah yang menyebabkan kegagalan fungsi tersebut terjadi? 4. Akibat apakah yang ditimbulkan dari kegagalan fungsi tersebut?
5. Bagaimana spesifikasi kegagalan fungsi tersebut? 6. Tindakan apa yang dapat dilakukan untuk mencegah atau memprediksi
kegagalan tersebut? 7. Tindakan apa yang dapat dilakukan jika tidak ditemukan tindakan proaktif
untuk mencegah kegagalan? Proses dasar dari pendekatan RCM adalah:
1. Mengidentifikasi komponen yang memerlukan perawatan. 2. Mengumpulkan data yang berhubungan dengan keandalan suatu komponen
atau sistem. 3. Mengembangkan data Fault Tree Analysis FTA untuk menentukan jenis
kegagalan yang akan menjadi fokus dalam pembuatan maintenance program. 4. Mendisain beberapa solusi alternatif yang akan dilakukan untuk mencegah
kegagalan. 5. Mengklasifikasikan kebutuhan perawatan yang akan dilakukan Dhilton, B.
2006.
3.2. Failure Modes, and Effects Analysis FMEA